Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Alasan K-Pop Sangat Populer di Kancah Dunia

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Demam Korea kini sedang menjangkiti masyarakat dunia. Untuk sampai di tahap ini, bisa tentu tidak diraih dalam waktu singkat. Sejak generasi pertama, para grup idola berusaha menciptakan formula agar K-Pop semakin dikenal lebih banyak orang.

Tak hanya didominasi oleh grup idola, bahkan budaya Korea pun juga mendominasi beberapa negara. Fenomena ini pun dikenal sebagai Hallyu Wave yang terlihat dari merajalelanya drama, musik, produk kecantikan, hingga kuliner Korea.

Hadirnya Blackpink dan BTS membuat K-Pop semakin mendunia. Melalui dukungan agensi dan talenta anggotanya, kedua grup ini mampu bersaing dengan musisi di kancah internasional. Dari situ, grup-grup idola baru pun makin banyak bermunculan.

Bahkan, salah satu anggota Blackpink asal Thailand, Lisa, berhasil menorehkan namanya di Guinness World Records. Dalam Kamjagiya Korea! episode “Blackpink Catat Guinness World Record” dengan tautan dik.si/KamKorLisaBP disebutkan perempuan ini bahkan berhasil mencatatkan tiga rekor.

Lantas, mengapa grup idola Korea ini sangat populer belakangan ini, bahkan mampu mendobrak dunia internasional?

1. Lagu Easy Listening, Lirik Catchy

Mengutip Washington Post, faktor pertama yang membuat grup idola Korea banyak diminati adalah karena mereka memiliki lagu-lagu bagus. Meskipun bahasa yang digunakan mungkin tak familier di telinga banyak orang, namun mereka berhasil menutupinya dengan penggunaan nada yang easy listening.

Beberapa lagu K-Pop banyak menggunakan formula: intro, verse 1, bridge, dan hook. Selain itu, di dalam hook biasanya diselipkan juga kata berbahasa Inggris yang mudah diikuti. Misalnya, dalam lagu “Sorry Sorry” milik Super Junior dan “Tell Me” milik Wonder Girls.

Namun, seiring berkembangnya musik K-Pop, produser pun semakin giat berinovasi. Kini, bermunculan pula musik-musik eksperimental yang memadukan berbagai macam nada dalam satu lagu bak “Bohemian Rhapsody” milik Queen.

Kita dapat menjumpai lagu-lagu dari SM Entertainment, seperti “I Got A Boy” oleh Girls’ Generation atau “Next Level” milik aespa. Selain itu, ada pula grup asal JYP Entertainment, yaitu NMIXX yang menggunakan konsep ini dalam lagu-lagunya, seperti “O.O” dan “Dice”.

2. Konsep Grup Disertai Promosi Unik

Konsep-konsep yang unik menjadi pembeda grup idola asal Korea dengan negara lainnya. Setiap tahunnya, grup-grup baru dari berbagai agensi pun muncul. Hal ini menyebabkan persaingan di pasar pun semakin sengit. Itu sebabnya, agensi harus mampu menciptakan konsep unik yang membedakan grup asuhannya.

Salah satu grup yang sedang digandrungi banyak orang adalah NewJeans. Grup besutan Ador yang beranggotakan lima gadis remaja ini dinilai memiliki konsep yang unik. Saat waktu debut, agensi dengan CEO Min Hee Jin ini tak mengeluarkan lini masa atau konsep foto sebagai teaser.

Mereka justru langsung mengunggah musik video “Hype Boy”, “Attention”, dan “Hurt” yang membuat publik bertanya-tanya. Sebulan kemudian, mereka pun mengunggah video musik terakhir “Cookie” disertai publikasi lagu di berbagai kanal streaming. Publik menilai promosi grup ini pun dinilai tak biasa.

Tak hanya itu, ada pula grup asal SM Entertainment, yaitu Red Velvet yang memiliki dua konsep berbeda. Saat mereka kembali dengan konsep Red lagu utamanya bernuansa ceria, seperti “Power Up” atau “Red Flavor”. Sementara itu, konsep Velvet adalah kebalikannya. Lagu-lagunya lebih bernuansa gelap, seperti “Bad Boy” dan “Psycho”.

3. Berani Mencoba ke Pasar Global

Alasan lainnya yang membuat K-Pop semakin mendunia adalah agensi Korea yang mampu membuka peluang bagi masyarakat dunia untuk terjun dalam industrinya. Hal ini dibuktikan dengan adanya perekrutan trainee secara global hingga survival show seperti Girl’s Planet 999 dan I-Land.

Selain itu, beberapa grup idola pun berani mengeluarkan lagu dengan lirik berbahasa Inggris agar menarik minat banyak orang. Misalnya, “Butter” oleh BTS hingga yang terbaru ada “Moonlight Sunrise” oleh TWICE.

Agensi juga membuka peluang untuk bekerja sama dengan artis, komposer, atau koreografer luar. Hal inilah yang membuat K-Pop semakin dikenal di kancah global.

4. Fandom yang Loyal

Tak bisa dimungkiri bahwa penggemar adalah kunci kesuksesan dari suatu grup idola. Grup-grup idola yang sukses terbukti memiliki penggemar yang loyal. Mereka bahkan tak berpikir dua kali saat membeli merchandise, album, hingga tiket konser idola mereka.

Hal inilah yang kemudian menarik para brand untuk berkolaborasi dengan para grup idola. Salah satunya adalah kolaborasi McDonalds X BTS yang memberikan keuntungan hingga 57 persen, yaitu sebesar Rp85,3 triliun.

Itu dia, empat alasan mengapa K-Pop sangat sukses merajai kancah internasional. Ingin tahu informasi terkini lainnya seputar idol hingga budaya Korea? Yuk, dengarkan Kamjagiya Korea! hanya di Spotify.

Akses juga episode-episode lainnya yang tak kalah seru dalam playlist YouTube Medio by KG Media. Akses juga episode ini melalui tautan dik.si/KamKorLisaBP.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/02/123439465/4-alasan-k-pop-sangat-populer-di-kancah-dunia

Terkini Lainnya

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Tren
Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke