Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gejala Tekanan Darah Tinggi di Pagi Hari yang Tampak di Wajah dan Mata

KOMPAS.com - Hipertensi atau tekanan darah dapat berubah sewaktu-waktu setelah minum, makan, melakukan aktivitas fisik, termasuk bangun tidur di pagi hari.

Tinggi atau rendahnya tekanan darah dapat diketahui apabila orang secara rutin melakukan pemeriksan menggunakan alat tensi.

Meski hal ini penting, sebagian orang jarang bahkan sama sekali tidak pernah memeriksa tekanan darahnya pagi hari setelah bangun tidur.

Mereka akhirnya merasakan beberapa gejala yang mengganggu rutinitas setelah bangun tidur dan tidak menyadari bahwa tekanan darahnya melonjak.

Berikut beberapa gejala tekanan darah tinggi yang disebut juga hipertensi, sekaligus cara mengatasinya.

Penyebab tekanan darah tinggi di pagi hari

Tinggi atau rendahnya tekanan darah diukur dari kinerja jantung ketika memompa darah yang mengalir melalui pembuluh darah.

Dikutip dari Pharmacy News, tekanan darah dikatakan normal apabila kurang dari 135/35 mmHg.

Adapun, angka paling depan pada penilaian tekanan darah adalah tekanan darah sistolik yang diukur saat jantung berkontraksi.

Sementara angka paling belakang adalah tekanan darah diastolik yang diukur ketika jantung berelaksasi.

Tekanan darah tinggi dapat meningkat apabila jantung berdetak lebih keras dan cepat.

Tekanan darah juga bisa melonjak ketika pembuluh darah mengalami penyempitan sehingga darah sulit untuk mengalir.

Nah, dilihat dari dua kondisi tersebut, ada beberapa faktor yang berisiko meningkatkan tekanan darah, terutama di pagi hari.

Dilansir dari KHealth, ada beberapa faktor yang menyebabkan tekanan darah melonjak setelah terlelap di malam hari. Berikut daftarnya:

Di samping itu, faktor gaya hidup juga berpotensi meningkatkan tekanan darah di pagi hari. Faktor gaya hidup yang dimaksud, seperti:

Tetapi, ada beberapa gejala yang mengindikasikan tekanan darah melonjak di pagi hari.

Dilansir dari Medical News Today, berikut beberapa gejala yang dapat diperhatikan:

  • Kepala terasa pusing
  • Muncul bercak atau bintik merah di mata
  • Wajah menjadi merah.

Perlu diketahui bahwa risiko orang yang sudah didiagnosis menderita hipertensi terkena kejadian kardiovaskular lebih tinggi.

Untuk itulah mereka disarankan untuk memeriksa tekanan darah secara teratur, terutama di pagi hari.

Dengan begitu, penderita hipertensi dapat mencegah dan mengurangi risiko terkena stroke, serangan jantung, dan gangguan kesehatan lainnya.

Cara mengatasi tekanan darah tinggi di pagi hari

Dikutip dari KHealth, orang yang menyadari tekanan darahnya cenderung meningkat di pagi hari sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

Dokter dapat memberikan tips dan pengobatan supaya tekanand arah tinggi tidak meningkat setelah bangun dari tidur.

Cara lainnya adalah rutin meminum obat tekanan darah tinggi yang dapat dibeli di apotek atau resep dari dokter.

Sementara itu, tekanan darah dapat dikontrol dengan menjalani gaya hidup sehat, seperti tidur yang teratur dan tidak merokok.

Disarankan juga untuk melakukan aktivitas fisik secara rutin dan menghindari konsumsi alkohol yang berlebihan.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/02/103000765/gejala-tekanan-darah-tinggi-di-pagi-hari-yang-tampak-di-wajah-dan-mata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke