Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Tiket Kereta Disebut Lebih Mahal dari Pesawat, Ini Kata PT KAI

KOMPAS.com - Harga tiket kereta api yang dinilai mahal kembali ramai dikeluhkan warganet di Twitter pada Senin (30/1/2023).

Melalui akun ini, warganet mengeluhkan bahwa harga tiket kereta eksekutif (Surabaya-Jakarta) lebih mahal dibandingkan dengan tiket pesawat dengan rute yang sama.

"Tiket kereta eksekutif (Surabaya-Jakarta) sekarang seharga atau bahkan lebih mahal dari tiket pesawat," kata penguggah.

Dalam twit tersebut, pengunggah juga melampirkan harga tiket kereta eksekutif rute Stasiun Gambir, Jakarta-Stasiun Pasar Turi, Surabaya yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp 735.000.

Harga tiket kereta api itu disandingkan dengan harga tiket pesawat rute Jakarta - Surabbaya yang harganya berkisar mulai Rp 781.800.

Hingga Selasa (31/1/2023), twit tersebut telah dikomentari lebih dari 500 warganet, dibagikan kepada 607 akun, dan disukai hingga 1.637 pengguna Twitter.

Komentar warganet

Sejumlah warganet merespons unggahan tersebut dan mengaku juga merasakan hal yang sama. Mereka juga meninggalkan komentar di twit tersebut.

"Jujur, sekarang kereta tuh pilihan kesekian. Kirain harga mahal tuh karna high season. Lah kok terus? Jadi sekarang prefer bis kalau mau santai. Murah, dpt makan, cepet pula. Terakhir ke Sby cuma 9 jam. Kalau cuaca bagus dan harga lagi oke, pesawat sih," kata warganet ini. 

"Iya nih min gimana si yaa tiket dri cikarang ke kroya aja naik dari 240 jdi 380 (tau keretanya berbeda tapi tetep aja harganya naik)," ujar akun ini. 

"Jangan pilih Gambir atuh nder, Senen aja. Kalau mau lebih ekonomis ya naik yang Eko Premium nderr. Kalau dari Surabaya ke Jakarta (sebaliknya) bisa pakai Kertajaya SBI-PSE PP, Jayakarta SGU-PSE PP atau Ekse dari SBI-PSE PP ada Dharmawangsa, PSE-SGU PP Gaya Baru Malam, lebih murah," kata warganet lain. 

"Ini trik temennya papaku nder agak ribet tapi. Beliau sekeluarga mau ke sby-jogja. Tapi karna jarak segitu ga bisa goshow, jadi beliau beli goshow sby-madiun, terus lanjut madiun-jogja," ungkap akun twit ini. 

Lantas, mengapa harga tiket kereta bisa setara dengan harga tiket pesawat?

Penjelasan KAI

VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan bahwa harga tiket kereta api sifatnya fluktuatif alias tidak tetap dan bisa mengalami kenaikan atau penurunan. 

"Tarif Kereta Api Komersial sifatnya fluktuatif menyesuaikan dengan demand dari pelanggan," kata Joni, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (31/1/2023).

Menurut Joni tarif tiket kereta api itu juga selalu berada dalam Tarif Batas Bawah (TBB)-Tarif Batas Atas (TBA) yang telah ditetapkan.

"Adapun untuk KA-KA yang sifatnya PSO, atau mendapatkan Public Service Obligation, tarifnya selalu tetap sesuai dengan tarif yang telah ditentukan oleh pemerintah," terangnya lagi.

Kendati dekimian, Joni enggan menjelaskan penyebab harga tiket kereta api Gambir-Pasar Turi yang hampir setara dengan harga tiket pesawat.


KAI beri alternatif

Menindaklanjuti keluhan harga tiket kereta api yang bisa saja melonjak, PT KAI memberikan alternatif dengan menyediakan kelas dan subkelas.

Dengan rute dan kereta yang sama, kelas dan subkelas akan membedakan harga tiket kereta. Dengan begitu, pelanggan dapat memilih tarif yang diinginkan sesuai dengan kebutuhannya.

"KAI juga menyediakan tarif khusus di mana pelanggan dapat membeli tiket dengan tarif lebih murah khusus untuk rute dan KA-KA tertentu," terang Joni.

Tiket murah itu dapat dibeli melalui aplikasi KAI Access atau loket stasiun maksimal 2 jam sebelum keberangkatan.

Bahkan, dalam rangka memberikan kemudahan bagi pelanggan, KAI juga rutin menyediakan event promo diskon tiket dan menyediakan tarif reduksi bagi lansia, infant, wartawan, dan berbagai instansi lainnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/31/211500165/harga-tiket-kereta-disebut-lebih-mahal-dari-pesawat-ini-kata-pt-kai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke