Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Gejala Katarak yang Perlu Diwaspadai

KOMPAS.com - Katarak adalah kondisi di mana lensa mata yang biasanya jernih menjadi keruh. Kondisi ini bisa terjadi pada salah satu atau keduanya.

Katarak kebanyakan diderita oleh orang tua. Tetapi orang di usia muda juga bisa mengalami katarak dan bahkan dalam beberapa kasus, bayi lahir dengan katarak (katarak kongenital).

Pada kondisi yang masih ringan, pencahayaan dan dan penggunaan kacamata yang lebih kuat dapat membantu mengatasi katarak.

Dalam kondisi yang mengganggu aktivitas, Anda mungkin memerlukan operasi katarak. Untungnya, operasi katarak merupakan prosedur yang aman dan efektif.

Pada awalnya, gejala seperti keruh pada penglihatan penderita katarak hanya memengaruhi sebagian kecil lensa mata. Hal tersebut kadang membuat penderitanya tidak menyadari adanya katarak.

Namun, saat katarak tumbuh lebih besar, akan dapat mengaburkan dan mendistorsi cahaya yang melewati lensa mata.

Dilansir dari laman Mayoclinic, berikut adalah tanda dan gejala katarak:


Selain itu, katarak umumnya tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi gejalanya dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas harian penderitanya.

Seiring bertambahnya usia, lensa di mata menjadi kurang fleksibel, kurang transparan, dan lebih tebal.

Selain karena usia, kondisi medis lainnya juga dapat menyebabkan protein dan serat di dalam lensa rusak dan menggumpal, sehingga mengaburkan lensa mata.

Katarak umumnya berkembang di kedua mata, tetapi tidak selalu dengan kecepatan yang sama.

Katarak pada satu mata mungkin berkembang lebih cepat dari yang satu dan menyebabkan perbedaan penglihatan di antara kedua mata.

Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas atau penglihatan mulai tidak setajam biasanya, Anda perlu segera menemui dokter mata.

Dilansir dari laman Healthdirect, katarak biasanya dapat didiagnosis dengan pemeriksaan mata. Bahkan jika seseorang tidak memiliki masalah penglihatan, disarankan untuk mengunjungi dokter mata setiap 2 tahun sekali.

Dokter mata akan memberikan pemeriksaan mata secara menyeluruh untuk memastikan lokasi dan pola katarak.

Jika mereka menemukan indikasi katarak, Anda akan dirujuk ke dokter spesialis atau ahli bedah ada mendapatkan pemeriksaan mendalam dan penanganan lebih lanjut.

Penyebab katarak

Katarak disebabkan oleh perubahan pada lensa mata seseorang, yang umumnya akibat penuaan dan paparan sinar ultraviolet.

Katarak berkembang ketika protein di lensa telah rusak dan menggumpal. Hal tersebut mengurangi jumlah cahaya yang dapat melewati lensa ke retina, sehingga menyebabkan hilangnya penglihatan.

Seiring bertambahnya usia, wajar jika protein di lensa mata mulai rusak dan menggumpal. Hal ini menyebabkan karakteristik kekeruhan pada lensa mata yang mana adalah katarak.

Paparan sinar ultraviolet juga meningkatkan risiko katarak. Para ahli menyebut kondisi ini terjadi melalui stres oksidatif.

Stres oksidatif sendiri merupakan keadaan di mana jumlah radikal bebas di dalam tubuh melebihi kapasitas tubuh untuk menetralkannya. Proses serupa juga yang menyebabkan kerusakan kulit akibat sinar matahari.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/31/081500865/7-gejala-katarak-yang-perlu-diwaspadai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke