Mengenal "Blind Acne" dan Cara Mengatasinya

KOMPAS.com - Memiliki jerawat di wajah atau bagian tubuh terkadang membuat kita merasa tidak percaya diri karena mengurangi penampilan.

Namun, ada salah satu jenis jerawat unik yang tidak terlihat namun kita bisa merasakannya dengan meraba permukaan kulit kita.

Lalu, jenis jerawat apa itu, dan bagaimana cara mengatasinya?

Mengenal "blind acne"

Dilansir dari Medical News Today (19/1/2020), blind acne atau jerawat buta adalah jerawat yang berkembang di bawah permukaan kulit.

Seperti yang diuraikan di atas, jerawat jenis ini tidak terlihat dari jarah jauh, namun seseorang bisa merasakannya dengan menggerakkan atau meraba jari di permukaan kulit.

Ciri khasnya, jerawat ini tidak memiliki kepala atau biji seperti beberapa jenis jerawat lainnya.

Jerawat jenis ini bisa dialami oleh semua orang di segala rentang usia.

Penyebab dan dan penanganan

Adapun penyebab dari timbulnya blind acne adalah komedo. Lebih tepatnya, komedo tertutup yang berada di bawah kulit dan berkembang di dalam kulit saja.

Orang yang mengalami jerawat ini mungkin merasa nyeri atau pegal, lantaran ada jerawat yang terperangkap di dalam kulit.

Lantas, bagaimana penanganannya?

Blind acne mudah ditangani dan sering kali akan hilang dengan sendirinya. Namun, ada beberapa penanganan blind acne agar jerawat tak berkembang makin parah.  

1. Jangan pernah memencetnya

Jangan pernah memencet blind acne meski dia tidak terlihat di permukaan kulit.

Sebab tindakan itu dapat menyebabkan bekas luka permanen, menimbulkan rasa lebih nyeri, hingga infeksi.

Memencet jerawat juga berisiko mendorong isi jerawat yang terdiri dari campuran minyak, sel kulit mati, dan bakteri.

Hal ini dapat menyebabkan peningkatan peradangan jerawat.

2. Berikan kompres hangat

Kompres hangat bisa membantu mengobati blind acne.

Sebab, panas dapat membuka pori-pori kulit dan menarik jerawat lebih dekat ke permukaan kulit sehingga mudah disembuhkan.

Selain itu, panas dari kompres juga bisa membantu meredakan nyeri.

3. Gunakan perawatan jerawat topikal

Banyak perawatan topikal untuk jerawat yang tersedia di apotek, dan supermarket.

Bahan-bahan yang diyakini ampuh untuk menyembuhkan penyebab jerawat, seperti:

• Benzoil peroksida
• Asam salisilat
• Sulfur/belerang
• Alpha Hydroxy Acids (AHAs)
• Retinoid

Bahan-bahan ini terdapat dalam banyak sabun antijerawat, krim, gel, lulur, wajah, losion, dan lainnya.

1. Cuci muka dua kali sehari atau saat berkeringat

Lakukan cuci muka setidaknya dua kali sehari. Sebab, kulit yang rentan bisa menjadi iritasi jika tidak sering dibersihkan.

2. Hindari menggosok kulit wajah

Kulit yang berjerawat mungkin terasa berminyak atau kotor, tapi jangan pernah menggosok permukaan wajah.

Scrubbing dapat semakin memperparah kulit dan memperparah jerawat.

3. Gunakan skincare yang tidak menyebabkan jerawat

Carilah produk yang berlabel non-comedogenic, non-acnegenic, atau oil-free.

4. Cuci sarung bantal dan barang lain yang menyentuh wajah secara teratur

Sel kulit mati dan bakteri dapat menumpuk di kain, hal ini dapat menyumbat pori.

5. Konsultasikan dengan dokter kulit

Jika blind acne terus muncul secara teratur atau tidak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan dokter kulit.