Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bermain Bola Bermain Kata

Hanya saja, hal yang diikuti tentunya sekadar berita agar ota lapau “bincang warung” saat menyantap pisang goreng dan secangkir kopi tidak terlalu terasa garingnya.

Terkait judul berita persepakbolaan yang masih hangat, Kompas.com melalui beritanya, 27 November 2022, “Hasil Piala Dunia 2022: Perancis Putus Kutukan, Messi Gendong Argentina” menjadi keseksian tersendiri bagi mereka pengamat bahasa.

Judul tersebut memancing keingintahuan pembaca, terlebih mereka yang berkutat di bagian semiologi, per-tandaan.

Pertama, penggunaan kata kutukan. Diksi ini terasa seksi. Kutukan, KBBI mendefinisikannya ‘sumpah (makian, nista, dan sebagainya); laknat (Tuhan).'

Lantas muncul pertanyaan penyerta: siapa yang mengutuk, siapa yang dikutuk, dan apa kutukannya? Tambahan, apa tujuan penulis menggunakan diksi tersebut?

Saat membaca lebih intensif berita tersebut didapatkan wangsit bahwa klub Les Blues, julukan Perancis, berhasil menempati puncak klasemen Grup D dengan koleksi enam poin dan lolos ke fase gugur Piala Dunia 2022.

Oh, jadi yang dianggap kutukan oleh si penulis berita ialah ‘tidak ada yang akan mampu menggeser sang jawara dari podiumnya’. Seolah-olah sang jawara sudah mendapatkan “kutukan” Tuhan untuk menjadi sang jawara selama-lamanya.

Kedua, kata gendong. Kata kerja ini bermakna ‘bawa sesuatu dengan melekatkan pada tubuh, dapat menggunakan kain atau hanya dengan tangan (biasanya pada dada, pinggang, atau punggung)’.

Namun, kata gendong pada judul berita tidak dapat didekati secara denotasi atau makna leksikal sekalipun.

Messi, sebagai subjek pelaku tidak akan mampu menggendong Argentina sebagai sebuah negara. Sepertinya ada hal lain yang ingin disasar penulis.

Lionel Messi menjadi pahlawan kemenangan Argentina setelah mencetak satu gol pada menit ke-64. Penulis menyatakannya pada paragraf berikutnya.

Hal ini tentu berkaitan dengan kekalahan tim Argentina 1-2 atas Arab Saudi. Messi-lah yang berhasil menggendong Timnya untuk menempati peringkat kedua klasemen Grup C.

Sama halnya dengan anak kecil yang terjatuh dan menangis, ia hanya dapat diredakan dengan gendongan, hal itu pula barangkali yang diasosiasikan penulis terhadap upaya Messi menghibur Argentina. Meskipun demikian, berhasilnya Argentina tersebut bukan karena sosok Messi seorang.

Lalu, hal apa yang menjadi poin pembahasan ini?

Dari si penulis berita kita dapat mengambil pelajaran bahwa keterampilan menulis berkorelasi dengan keterampilan membaca.

Guna menghasilkan tulisan yang menarik, penulis perlu piawai bermain kata. Bermain kata bergantung pada kekayaan kosakata dan hal ini salah satunya diperoleh dari kebiasaan membaca.

Berikut beberapa diksi yang berhasil dikumpulkan saat membaca berita berkaitan dengan persepakbolaan.

1. Bermain seri

Diksi ini terlalu biasa jika Anda ingin memberitakan perolehan skor akhir. Anda dapat menggunakan pilihan lain yang bersinonim, yaitu bermain imbang, berbagi skor, dan skor kacamata.

Secara harfiah, kata “seri” memiliki makna seimbang. Sedikit berbeda halnya dengan frasa “skor kacamata”.

Meskipun bermakna seimbang, diksi ini biasanya digunakan untuk menggantikan skor 0-0 karena secara tanda memiliki kesamaan bentuk dengan lensa kacamata.

2. Mengalahkan

Verba yang satu ini memuat makna ‘mengungguli’. Akan terasa lebih fantastis jika kita memilih kata menaklukkan, membungkam, menggulung, menumbangkan, atau membekuk.

Kita juga bisa menggunakan frasa mengunci kemenangan, membungkus kemenangan. Terasa bukan euforianya?

3. Sundulan

Ada diksi lain yang ditemukan bersinonim dengan kata yang bermakna ‘menangkis bola dengan kepala’, yaitu tandukan.

Meskipun perilaku menanduk hanya berikatan maknanya dengan hewan bertanduk, fokus verbanya yang menjadi pilihan.

Pada kata sundul hanya terkandung makna menangkis, sedangkan pada kata menanduk memuat komponen makna perbuatan aktif untuk menyerang.

Subjek yang dikenai perbuatan ini pun diasosiasikan sebagai makhluk kuat dan bertenaga besar. Cocok mengasosiasi pemain bola.

4. Posisi penalti

Hal lumrah yang dilakukan pesepak bola saat dikenai penalti ialah membentengi gawangnya. Tidak jarang perubahan skor terjadi saat posisi ini.

Agar pembaca merasakan ketegangan itu, penulis dapat memilih diksi pagar hidup atau tembok pertahanan. Dulunya, diksi yang sering dipakai ialah pagar betis.

5. Lolos

Diksi ini biasanya digunakan saat pengumuman klasemen. Akan menjadi menggoda saat kita menggunakan diksi injakkan kaki, menempati posisi kedua, membayangi, atau menguntit. Ada nuansa makna nan berbeda untuk masing-masing kata yang bermakna lolos tersebut.

Sekali lagi, untuk bermain kata, seorang penulis harus menguasai banyak kata. Hal itu tidak datang serta merta.

Setidaknya, lima kategori diksi tersebut bisa membantu penulis pemula melahirkan tulisan yang menarik untuk dibaca.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/12/02/103653265/bermain-bola-bermain-kata

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke