Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Manfaat Daun Mangga, Cegah Berat Badan Naik dan Perangi Diabetes

KOMPAS.com - Hampir seluruh masyarakat Indonesia pernah merasakan buah mangga. Namun, tak banyak yang tahu bahwa bagian daun pohon mangga juga dapat dikonsumsi.

Daun mangga terutama yang berwarna hijau muda sangat empuk dan mengandung sejumlah nutrisi untuk tubuh.

Bahkan, seperti menurut laman Healthline, pengobatan tradisional ala Tiongkok telah menggunakan daun pohon dengan nama ilmiah Mangifera indica ini selama ribuan tahun.

Meski batang, kulit kayu, akar, dan buahnya juga masuk dalam bahan obat tradisional, tetapi manfaat daun mangga secara khusus dipercaya membantu diabetes dan gangguan kesehatan lain.

Lantas, apa saja manfaat daun mangga?

Manfaat daun mangga

Berikut manfaat daun mangga untuk kesehatan tubuh:

1. Bersifat anti-peradangan

Inflamasi atau peradangan merupakan bagian dari respons alami tubuh untuk melawan bakteri atau virus. Namun, peradangan dalam waktu lama dan kronis akan meningkatkan risiko berbagai penyakit serius.

Masih dari Healthline, senyawa mangiferin pada daun mangga bersifat anti-peradangan yang membantu menghilangkan inflamasi dalam tubuh.

Bahkan menurut penelitian pada hewan, sifat anti-peradangan pada daun mangga dapat melindungi otak dari kondisi seperti Alzheimer atau Parkinson.

2. Mencegah kenaikan berat badan

Manfaat daun mangga dapat membantu mengelola obesitas, diabetes, serta sindrom metabolik dengan mengganggu metabolisme lemak.

Berbagai penelitian pada hewan menemukan, ekstrak daun mangga menghambat penumpukan lemak dalam sel jaringan.

Sementara itu, pada studi lain, menunjukkan bahwa sel yang diberi ekstrak daun mangga memiliki tingkat timbunan lemak lebih rendah dan adiponektin lebih tinggi.

Adiponektin sendiri merupakan protein pemberi sinyal pada sel yang berperan dalam metabolisme lemak dan pengaturan gula.

Kadar adiponektin tinggi dapat melindungi tubuh dari obesitas dan penyakit kronis terkait kegemukan.

3. Memerangi diabetes

Efek daun mangga pada metabolisme lemak juga dapat membantu tubuh memerangi diabetes.

Resistensi insulin, salah satu penyebab diabetes, dapat terjadi karena peningkatan kadar trigliserida, yaitu salah satu lemak dalam darah.

Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan, ekstrak daun mangga membuat kadar trigliserida dan gula darah jauh lebih rendah.

Sementara itu, penelitian lain turut membandingkan penggunaan daun mangga dan obat diabetes dengan kandungan glibenclamide. Hasilnya, kadar gula darah pada tikus yang diberi daun mangga lebih rendah daripada glibenclamide.

Manfaat daun mangga dirasakan pula oleh kulit. Berkat sifat antioksidannya, ekstrak duan ini dapat mengurangi tanda-tanda penuaan kulit.

Sebab, penuaan kulit salah satunya dipicu oleh stres oksidatif. Stres jenis ini muncul akibat tingginya radikal bebas dalam tubuh yang menyebabkan kerusakan sel dan jaringan.

Adapun antioksidan, berfungsi untuk menangkal dan menghindari peningkatan radikal bebas dalam tubuh.

Bukan hanya itu, sebuah penelitian pada tikus juga membuktikan bahwa ekstrak mangga secara umum meningkatan produksi kolagen dan mengurangi panjang kerutan pada kulit.

Di samping itu, studi lain turut menunjukkan, daun mangga memiliki efek antibakteri terhadap Staphylococcus aureus, bakteri penyebab berbagai penyakit, termasuk infeksi kulit.

5. Bersifat antikanker

Dikutip dari laman Health Shots, daun mangga kaya akan sifat antikanker seperti antioksidan, yakni berupa polifenol dan terpenoid.

Antioksidan mencegah terjadinya stres oksidatif akibat radikal bebas, yang dapat merusak sel dan jaringan.

Terlalu banyak radikal bebas dalam tubuh dapat menyebabkan penyakit kronis seperti kanker dan beberapa masalah kesehatan lain.

Bahkan pada studi tabung reaksi, menunjukkan efek spesifik terhadap leukimia, kanker paru-paru, otak, payudara, serviks, dan prostat.

6. Menurunkan tekanan darah

Manfaat daun mangga selanjutnya, yakni sifat hipotensi yang membantu menurunkan tekanan darah.

Ekstrak daun mangga juga cukup efektif membuat pembuluh darah menjadi lebih kuat, sehingga membantu memperbaiki masalah tekanan darah.

Hal tersebut lantaran kandungan senyawa yang bersifat antioksidan dalam daun mangga.

7. Mengatasi masalah rambut

Daun mangga mengandung flavonoid, salah satu jenis antioksidan, yang dapat membantu menunda pertumbuhan uban.

Daun ini juga mengandung senyawa lain termasuk vitamin C dan A, masih bersifat antioksidan, yang mampu meningkatkan produksi kolagen dan menjaga pertumbuhan rambut.

Tak berhenti di situ, antioksidan turut membantu melindungi folikel rambut dari kerusakan.

Cara konsumsi daun mangga

Dilansir dari laman India Times, daun mangga berwarna hijau muda yang masih empuk sering menjadi campuran bahan membuat teh dan suplemen.

Meski dapat dikonsumsi langsung, konsumsi daun mangga sebagai permulaan bisa dengan cara mengolahnya menjadi teh.

Caranya, rebus 10-12 lembar daun mangga segar dalam air sekitar 150 ml atau sekitar 2/3 cangkir. Selanjutnya, segera minum air rebusan daun mangga selagi hangat.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/11/19/080500765/7-manfaat-daun-mangga-cegah-berat-badan-naik-dan-perangi-diabetes

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke