Studi: Menonton Film Horor Dapat Membakar Kalori Layaknya Berjalan Kaki 30 Menit

KOMPAS.com - Kalori memiliki peran penting bagi tubuh, yaitu sebagai bahan bakar tubuh dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Akan tetapi, perlu dicatat bahwa kelebihan kalori juga memiliki dampak buruk bagi tubuh.

Pasalnya, jumlah kalori yang lebih banyak dari kebutuhan akan menyebabkan tubuh bertambah gemuk dan tersimpan dalam bentuk lemak.

Umumnya, berolahraga menjadi salah satu solusi bagi tubuh yang kelebihan kalori. Sayangnya, tak sedikit orang yang menolak berolahraga dan memilih untuk rebahan atau bermalas-malasan.

Karenanya, sebuah studi yang menunjukkan bahwa menonton film bisa membakar kalori, menjadi kabar gembira tersendiri bagi "kaum rebahan".

Syaratnya, Anda harus menonton film horor untuk dapat membakar kalori dalam tubuh ini.

Dikutip dari Men's Journal, menonton film horor berdurasi 90 menit dapat membantu Anda membakar sekitar 150 kalori.

Jumlah kalori ini sebanding dengan jalan kaki selama 30 menit, berdasarkan studi dari University of Westminster.

Dalam studi tersebut, peneliti mengukur detak jantung, asupan oksigen, dan keluaran karbon dioksida dari partisipan.

Pengukuran ini dilakukan sebelum, selama, dan setelah mereka menonton film horor.

Mereka menemukan bahwa jumlah kalori yang terbakar meningkat setidaknya sepertiga saat para peserta menonton film seperti The Shining, Jaws, dan Paranormal Activity.

"Masing-masing dari 10 film yang diuji membuat denyut nadi berpacu, memicu peningkatan detak jantung dari studi kasus," kata peneliti.

Berikut 10 film horor yang dapat membakar banyak kalori:

• The Shining: 184 calories
• Jaws: 161 calories
• The Exorcist: 158 calories
• Alien: 152 calories
• Saw: 133 calories
• A Nightmare on Elm Street: 118 calories
• Paranormal Activity: 111 calories
• The Blair Witch Project: 105 calories
• The Texas Chain Saw Massacre: 107 calories
• [Rec]: 101 calories

Namun, Wakil Presiden Carolina Cardiology Associates Dr Vasant Patel menuturkan, berapa banyak kalori yang dibakar tubuh saat menonton film horor bergantung pada beberapa faktor.

"Orang-orang tertentu yang memiliki masalah kecemasan atau kondisi medis lainnya, film-film semacam ini tidak memiliki reaksi yang baik terhadap mereka," kata Patel, dikutip dari Verify This.

"Jadi, saya pikir itu tergantung pada penontonnya," sambungnya.

Patel juga memperingatkan, terlalu banyak menonton film horor juga berdampak buruk bagi kesehatan.

"Ada banyak orang yang tidak suka film horor. Jadi dalam artian itu tidak sehat dan menimbulkan tanggapan berbeda pada orang yang berbeda," ujarnya.