Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gelombang PHK Karyawan Startup Digital Sepanjang 2022

Baru-baru ini e-commerce kondang di Indonesia, PT Shopee Indonesia, memutuskan untuk melakukan PHK karyawannya sebanyak 3 persen pada Senin (19/9/2022).

Menurut Kompas.com, Senin (19/9/2022), Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira menyampaikan bahwa keputusan PHK ini merupakan langkah terakhir yang diambil perusahaan dalam penyesuaian beberapa perubahan kebijakan bisnis. 

Namun, PT Shopee Indonesia bukan menjadi satu-satunya perusahaan e-commerce yang melakukan PHK karyawan.

Sepanjang 2022, sejumlah startup yang bergerak di dunia teknologi digital juga pernah melakukan hal serupa

Startup yang PHK karyawan sepanjang 2022

Berikut Kompas.com mencatat sejumlah perusahaan startup yang memutuskan mengambil langkah untuk melakukan PHK karyawan mereka.

1. TaniHub

Awal 2022, startup Tani Hub memutuskan untuk melakukan PHK karyawan mereka. Bahkan, perusahaan ini juga menghentikan operasional dua warehouse atau pergudangan mereka yang berlokasi di Bandung dan Bali.

Dengan adanya penutupan dua warehouse tersebut, sjeumlah karyawan terpaksa diberhentikan dari pekerjaan mereka.

Dilansir dari Kompas.com (26/6/2022), Senior Corporate Communication Manager TaniHub Group Bhisma Adinaya mengatakan, perusahaan ingin mempertajam fokus bisnis dengan meningkatkan pertumbuhan melalui kegiatan Business to Business (B2B) seperti hotel, restoran, kafe, modern trade, hingga mitra strategis. 

2. JD.ID

Pada Mei lalu, JD.ID juga mengambil langkah yang sama. Perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce itu memutuskan untuk melakukan PHK karyawan.

Tidak dijelaskan dengan pasti berapa jumlah karyawan yang di-PHK.

Namun, Director of General Management JD.ID Jenie Simon mengungkapkan bahwa keputusan tersebut merupakan langkah perusahaan untuk terus melakukan penyesuaian terhadap operasional bisnis, salah satunya melalui restrukturisasi.

"JD.ID juga melakukan pengambilan keputusan seperti tindakan restrukturisasi, yang mana di dalamnya terdapat juga pengurangan jumlah karyawan," ujarnya, dilansir dari Kompas.com (26/5/2022). 

3. LinkAja

Masih di bulan yang sama, LinkAja memutuskan untuk melakukan PHK kepada ratusan karyawan mereka.

Saat itu, Head of Corporate Secretary Group LinkAja Reka Sadewo mengatakan bahwa keputusan itu diambil karena perusahaan hendak melakukan reorganisasi SDM.

"Penyesuaian organisasi SDM ini dilakukan atas dasar relevansi fungsi SDM tersebut pada kebutuhan dan fokus bisnis perusahaan saat ini," terangnya kepada Kompas.com (25/5/2022). 

4. Zenius

Perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan dan teknologi, Zenius, merupakan salah satu start-up yang memutuskan untuk melakukan PHK karyawan mereka.

Sebanyak 25 persen dari total karyawan Zenius, atau sekitar 200 karyawan terkena imbas gelombang PHK tersebut.

Dikutip dari Kompas.com (25/5/2022), pihak manajemen Zenius mengatakan bahwa tindakan PHK massal itu terjadi lantaran perusahaan sedang mengalami kondisi makro ekonomi terburuk dalam beberapa dekade terakhir. 

5. Shopee Indonesia

Sebelumnya, gelombang PHK perusahaan Shopee sudah dirasakan di negara lainnya. Salah satunya Perancis.

Pada Maret 2022 lalu, Shopee mengumumkan secara resmi akan menutup opersional mereka yang berbasis di Perancis.

Hal serupa juga terjadi di negara lainnya, seperti India, Amerika Latin, Chili, Meksiko, Kolombia hingga Argentina.

Pada September 2022, giliran Shopee Indonesia yang mengumumkan untuk memangkas SDM mereka dengan melakukan PHK sebanyak 3 persen dari jumlah total.

Kendati demikian, Shopee Indonesia memastikan tetap menjalankan operasional mereka di tengah gempuran gelombang PHK 2022 ini.

Dari beberapa start-up di atas yang melakukan PHK kepada karyawannya, rata-rata tetap memberikan hak-hak kepada karyawan yang ter-PHK tersebut.

(Sumber: Kompas.com/Isna Rifka Sri Rahayu, Siti Maghfirah, Rully R. Ramli, Elsa Catriana, Nur Rohmi Aida | Editor: Editor Erlangga Djumena, Siti Maghfirah, Yoga Sukmana, Aprillia Ika, Sari Hardiyanto)

https://www.kompas.com/tren/read/2022/09/22/090500565/gelombang-phk-karyawan-startup-digital-sepanjang-2022

Terkini Lainnya

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Tren
Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
Dokter Ingatkan Kerokan pada Anak Bisa Berbahaya, Begini Alternatif Amannya

Dokter Ingatkan Kerokan pada Anak Bisa Berbahaya, Begini Alternatif Amannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke