Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dilakukan Jennifer Aniston dan Victoria Beckham, Ini Plus Minus Diet Alkaline

Apa itu diet alkaline?

Pada prinsipnya, diet alkaline adalah proses penggantian makanan-makanan yang mengandung asam (acid) dengan makanan-makanan yang mengandung alkali atau basa. 

Proses ini dikatakan bisa meningkatkan derajat kesehatan kita, selain juga bisa menyeimbangkan berat badan, dilansir dari Healthline.

Diet alkaline bahkan juga dikatakan bisa membentengi tubuh terhadap sel-sel kanker, sehingga bisa meminimalkan risiko kita terkena berbagai macam jenis kanker.

Benarkah demikian?

Metode diet alkaline

Metode diet alkaline adalah pengubahan pola makan sehari-hari, dari menu yang sangat jamak menjadi mengonsumsi makanan atau minuman yang bersifat basa.

Seperti diberitakan Kompas.com, tujuan diet ini adalah untuk menyeimbangkan kadar pH atau tingkat keasaman di dalam tubuh.

Tingkat basa makanan sendiri ada di rentang skala 0-14. Makanan dengan kadar pH 0-6 dinilai bersifat asam. Kemudian pH 7 disebut-sebut netral dan pH 8 lebih tinggi yang berarti bersifat basa.

Berdasarkan skala tersebut, pelaku pola makan diet alkaline harus mengonsumsi makanan dengan pH di atas 8.

Makanan yang termasuk basa adalah seperti buah-buahan atau jus yang tanpa disertai pemanis tambahan.

Sedangkan untuk asupan karbohidratnya bisa berupa biji-bijian utuh seperti nasi, oat dan quinoa.

Untuk sumber vitamin dan antioksidan, bisa mengonsumsi kacang-kacangan seperti kedelai, tahu, dan sayuran seperti brokoli, kubis, juga wortel.

Kesulitan diet alkaline

Lantas apa beratnya dari diet ini?

Tentu saja semua diet memiliki tingkat kesulitan sendiri-sendiri. Untuk bisa sukses berdiet alkaline, Anda harus sangat membatasi asupan hewani, baik daging, telur, keju maupun susu.

Karena menghindari sumber protein tinggi, diet ini dikhawatirkan oleh beberapa ahli akan membuat seseorang kekurangan protein, zat besi dan kalsium.

Dan kekurangan beberapa nutrisi ini bisa menyebabkan kita kehilangan massa otot, anemia, dan mengalami gangguan kesehatan tulang.

Dilansir dari WebMD, diet alkaline juga sangat membatasi pengonsumsian kafein juga alkohol. Jadi Anda yang penggemar wangi kopi, harus sangat menyesuaikan pola hidup mulai dari sekarang jika ingin menjalani diet alkaline.

Menurut ahli nutrisi, diet alkaline akan lebih mudah dijalani oleh mereka yang sudah menganut pola hidup vegan. Penyesuaian pola makan, tak akan menjadi masalah yang berat bagi mereka.

Bahaya diet alkaline

Sudah banyak selebriti Hollywood yang menjajal diet ini. 

Dikutip dari Bussiness Insider, dikatakan bahwa Gwyneth Paltrow, Jennifer Aniston dan Tom Brady adalah selebriti yang sudah mengakui keampuhan dari diet ini.

Meskipun, ahli gizi justru menyatakan belum ada bukti ilmiah yang bisa menyebut bahwa makanan basa lebih sehat dari makanan yang mengandung asam.

Di tahun 2013, Victoria Beckham mengunggah buku resep masakan ala diet alkaline di Twitter pribadinya. Unggahan ini dinyatakan sempat mempengaruhi beberapa selebriti lain seperti Kate Hudson dan Gwyneth Paltrow.

Namun sayang, ada kontroversi yang ada selepas itu. Karena penulis buku melakukan klaim yang salah dengan menyatakan bahwa makanan-makanan basa bisa digunakan menyembuhkan kanker.

Hal ini membuat beberapa pasien kanker mengubah pola makan mengikut buku resep yang ada. Dan selepas beberapa lama, tak ada efek positif yang terjadi dari pengubahan pola makan tersebut.

Beberapa ahli memberi peringatan bahwa diet alkaline memang bisa membuat seseorang kekurangan nutrisi, jika ia tak hati-hati dalam memilih jenis makanan basa yang tepat.

Masih dari sumber yang sama, Healthline, makanan sendiri hanya akan mempengaruhi pH level dalam urine, dan bukan pH dalam darah kita.

Karena tubuh memilki sistem otomatis dalam menyeimbangkan pH dalam darah. Ketika pH darah tak seimbang, maka sel-sel tubuh akan berhenti bekerja dan manusia bisa mati.

Jadi manusia sudah seharusnya, menurut para ahli, tak perlu memilah asupan asam basa untuk mengontrol pH tubuh ini. Karena sudah ada ginjal, sistem pernapasan, dan sistem metabolisme tubuh lain yang bekerja untuk tugas ini.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/08/19/110500765/dilakukan-jennifer-aniston-dan-victoria-beckham-ini-plus-minus-diet

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke