Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dirgahayu 77 Tahun Indonesia Merdeka

Saya sudah mengunjungi lebih dari tujuh puluh negara di marcapada, namun mohon dimaafkan bahwa tanpa mengurangi rasa hormat kepada negara-negara lain di planet bumi ini saya tetap merasa yakin bahwa negara terindah di alam semesta ini adalah Indonesia.

Makin tua usia saya makin cengeng maka di usia senja menjelang ajal rasa terharu niscaya menyelinap masuk ke lubuk sanubari demi menggetar kalbu sukma saya sehingga sulit bagi saya menahan tetesan air mata mengalir di pipi saya sambil mencekik saluran pernapasan saya setiap kali saya ikut menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya gubahan W.R. Supratman mau pun Indonesia Pusaka gubahan Ismail Marzuki.

Saya bersyukur sebab saya beruntung tergolong ke golongan masyarakat Indonesia yang mampu menikmati nikmatnya kenikmatan kemerdekaan Indonesia.

Namun sayang belum semua sesama warga Indonesia setelah 77 tahun Indonesia merdeka mampu menikmati nikmatnya kenikmatan kemerdekaan bangsa, negara dan rakyat Indonesia.

Masyarakat adat dan rakyat miskin masih hidup dalam kecemasan akan jatuh sebagai korban penggusuran atas nama pembangunan infrastruktur.

Para orangtua masih dibebani biaya pendidikan untuk anak-anak mereka masing-masing dalam bentuk uang seragam, uang gedung, uang buku, uang wisata studi, uang wisuda, uang laptop dan uang lain-lainya yang sama sekali di luar jangkauan daya ekonomi kaum miskin.

Demi mampu membayar biaya pendidikan yang menurut UU 1945 adalah tanggung-jawab negara, kaum miskin terpaksa harus berhutang demi mampu melunaskan hutang demi mampu membayar biaya pendidikan anak-anak mereka yang menurut UUD 1945 sebenarnya merupakan tanggung-jawab negara.

Maka dengan penuh kerendahan hati saya memberanikan diri memohon kepada para penguasa yang dapat berkuasa akibat dipilih oleh rakyat berkenan peduli terhadap amanat penderitaan rakyat yang belum bisa menikmati nikmatnya kenikmatan 77 tahun Indonesia merdeka.

Dengan penuh kerendahan hati saya memohon bukan bagi diri kepentingan diri saya sendiri tetapi murni demi kepentingan masyarakat adat dan rakyat miskin selaras makna luhur tersirat di dalam sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab serta Keadilan Sosial Untuk Seluruh Indonesia.

Dirgahayu 77 tahun Indonesia Merdeka!

https://www.kompas.com/tren/read/2022/08/17/053000065/dirgahayu-77-tahun-indonesia-merdeka

Terkini Lainnya

Berkaca dari Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Bagaimana Cara Menghindarinya?

Berkaca dari Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Bagaimana Cara Menghindarinya?

Tren
45 Ucapan Selamat Hari Jumat Agung Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

45 Ucapan Selamat Hari Jumat Agung Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

Tren
Peneliti Ungkap Cara Manusia Purba Bertahan Usai Letusan Gunung Toba

Peneliti Ungkap Cara Manusia Purba Bertahan Usai Letusan Gunung Toba

Tren
Biaya Kuliah ITB 2024/2025 Program Sarjana Per Semester

Biaya Kuliah ITB 2024/2025 Program Sarjana Per Semester

Tren
Peneliti BRIN Jelajahi Palung Jawa, Apa yang Ditemukan?

Peneliti BRIN Jelajahi Palung Jawa, Apa yang Ditemukan?

Tren
Ciri-ciri Ginjal Tidak Sehat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Lelah

Ciri-ciri Ginjal Tidak Sehat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Lelah

Tren
Calon Pengantin Wajib Ikut Bimbingan Perkawinan Mulai Akhir Juli 2024

Calon Pengantin Wajib Ikut Bimbingan Perkawinan Mulai Akhir Juli 2024

Tren
Jepang Tarik Produk Suplemen Penurun Kolesterol Usai Sebabkan 2 Orang Meninggal

Jepang Tarik Produk Suplemen Penurun Kolesterol Usai Sebabkan 2 Orang Meninggal

Tren
Peran Harvey Moeis dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Peran Harvey Moeis dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Tren
Pengumuman SNBP ITB Berubah dari Tak Lolos Menjadi Lolos, Ini Kata ITB

Pengumuman SNBP ITB Berubah dari Tak Lolos Menjadi Lolos, Ini Kata ITB

Tren
Mengenang Sopyan Dado, Aktor Sinetron Tukang Ojek Pengkolan yang Meninggal Hari Ini

Mengenang Sopyan Dado, Aktor Sinetron Tukang Ojek Pengkolan yang Meninggal Hari Ini

Tren
Es Teh Vs Teh Hangat, Mana yang Lebih Baik Diminum Saat Buka Puasa?

Es Teh Vs Teh Hangat, Mana yang Lebih Baik Diminum Saat Buka Puasa?

Tren
Berapa Lama Bumi Akan Gelap Saat Gerhana Matahari Total 8 April 2024?

Berapa Lama Bumi Akan Gelap Saat Gerhana Matahari Total 8 April 2024?

Tren
Alasan Timnas Amin Ingin Sri Mulyani dan Tri Rismaharini Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024

Alasan Timnas Amin Ingin Sri Mulyani dan Tri Rismaharini Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024

Tren
Gunung Marapi Meletus Lagi, Waspada Lontaran Batu Pijar di Radius 4,5 Kilometer

Gunung Marapi Meletus Lagi, Waspada Lontaran Batu Pijar di Radius 4,5 Kilometer

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke