Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Kominfo Buka Blokir PayPal dan Bagaimana Nasib Situs Lainnya?

KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akhirnya membuka blokir PayPal untuk sementara waktu.

Adapun pembukaan blokir ini dilakukan pada hari ini, Minggu (31/7/2022).

Sebelumnya, sejumlah platform seperti Steam, Epic Games, PayPal, dan lainnya mengalami pemblokiran akibat belum terdaftar di situs PSE milik pemerintah.

Lalu, apa alasan pemerintah mencabut blokir PayPal sementara waktu?

Alasan Kominfo buka blokir PayPal

Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Dirjen Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangarepan mengatakan, alasan pihaknya membuka blokir situs PayPal guna memberikan kesempatan kepada pengguna PayPal memindahkan saldonya.

"Jadi pembukaan (blokir) ini sifatnya sementara, memberi kesempatan bagi masyarakat pengguna PayPal bisa segera bermigrasi ke sistem layanan keuangan lainnya," ujar Semuel saat dihubungi Kompas.com, Minggu (31/7/2022).

"Pembukaan situs web PayPay dibuka jam 08.00 pagi," lanjut dia.

Ia menambahkan, pada Minggu (31/7/2022) siang diperkirakan masyarakat Indonesia sudah bisa mengakses PayPal.

Sebagai informasi, Kominfo memblokir platform PayPal pada Sabtu (30/7/2022). Akibatnya, sejumlah pengguna tidak bisa mengakses situs tersebut.

PayPal disebut sebagai salah satu medium pembayaran jasa atau transfer pendapatan bagi mereka yang bekerja sebagai freelancer.

Selain itu, layanan keuangan PayPal dapat menarik dana dalam 56 mata uang asing dan menyimpan saldo rekening dalam 25 mata uang, sehingga memberikan kerap digunakan pengguna untuk bertransaksi lintas-negara.

Kendati demikian, pemerintah mencari titik tengah yakni dengan membuka blokir PayPal hingga Jumat, 5 Agustus 2022.

Dari kesempatan ini, Semuel mengimbau kepada pengguna PayPal untuk segera melakukan migrasi agar saldo yang tersimpan di PayPal tidak hilang.

“Kami harapkan, ini kami buka (situs web Paypal) untuk memberi kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan migrasi. Migrasi supaya uang-uangnya tidak hilang karena memang sampai saat ini, kami tidak berhasil dan Paypal tidak melakukan kontak dengan kami,” imbuh pria yang akrab disapa Semmy ini.

Di samping itu, Kominfo mengatakan bahwa sejumlah situs dan aplikasi yang masih diblokir Kominfo tidak mendapat kesempatan pembukaan blokir seperti PayPal.

Menurut Semmy, hal itu dikarenakan situs tersebut belum mendaftarkan diri ke PSE.

"Kalau belum memenuhi ketentuan yang berlaku ya tetap diblokir," kata dia.

Adapun daftar situs dan aplikasi yang masih diblokir Kominfo:

Sejumlah situs dan aplikasi ini sudah dikirimi surat teguran dan diimbau untuk mendaftarkan diri ke PSE.

Kewajiban pendaftaran ini merupakan amanat Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.

Dalam kebijakan PSE Kominfo itu, bila tak segera mendaftar sesuai tenggat yang ditentukan, PSE Lingkup Privat bakal dianggap ilegal dan akses layanannya bisa diblokir di Indonesia.

Jika platform digital itu ingin dicabut status blokirnya, mereka bisa mengajukan normalisasi untuk membuka pemblokiran.

Caranya adalah dengan melengkapi pendaftaran PSE melalui Online Single Submission-Risk Based Approach (OSS-RBA).

https://www.kompas.com/tren/read/2022/07/31/193000565/alasan-kominfo-buka-blokir-paypal-dan-bagaimana-nasib-situs-lainnya-

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke