KOMPAS.com - Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting memberikan penjelasan perihal video viral kebakaran di area SPBU yang disebutkan akibat efek pembayaran menggunakan ponsel atau HP.
Irto menegaskan, video berdurasi 15 detik dan memperlihatkan api berkobar di area sebuah SPBU dan diikuti asap hitam yang membumbung tinggi tersebut merupakan video lama.
Dari pengecekan yang dilakukannya, kejadian tersebut terjadi di area SPBU di daerah Waungkondang, Cianjur, Jawa Barat pada 2020.
Di mana mobil pengangkut tabung gas elpiji 3 kilogram mengalami kebakaran.
Dirinya berharap masyarakat tidak begitu saja menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya.
"Video lama, diharapkan masyarakat bisa lebih bijak dalam menyebarkan informasi," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (2/7/2022).
Diketahui, mobil pengangkut tabung gas elpiji 3 kilogram itu terbakar di area SPBU di daerah Warungkondang, Kabupten Cianjur, Jawa Barat pada 22 Oktober 2020.
Sementara itu, Kapolsek Warungkondang Kompol Surachman mengatakan, awalnya mobil pikap tersebut masuk pom bensin untuk mengisi bahan bakar jenis premium.
Namun, beberapa meter dari tempat pompa pengisian terlihat percikan api di bagian depan mobil.
Api kemudian menjalar ke seluruh bagian mobil dan membakar beberapa buah tabung gas.
"Api sempat meluas di sekitar lokasi SPBU dan membakar bagian lisplang. Namun, berhasil dipadamkan oleh petugas damkar dibantu warga," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, 23 Oktober 2020.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Dari keterangan sejumlah saksi, kendaraan tersebut terbakar usai mengisi bensin.
Terdapat 40 tabung gas berukuran 3 kilogram yang diangkut mobil pikap itu.
Viral di media sosial
Sebagaimana diberitakan, unggahan video yang memperlihatkan kebakaran di area SPBU disebut akibat efek pembayaran menggunakan ponsel atau HP viral di media sosial.
Video itu diunggah oleh akun ini di sebuah grup Facebook pada Kamis (30/6/2022).
"Pertamina 1 Juli 2022. Efek bayar pake HP," demikian narasi yang tertulis dalam video berdurasi 15 detik tersebut.
Dalam video itu, tampak api berkobar di area sebuah SPBU, dan diikuti asap hitam yang membumbung tinggi.
Hingga Minggu (3/7/2022) pagi, unggahan video itu telah disukai lebih dari 8.300 kali, dikomentari lebih dari 2.400 kali, dan dibagikan lebih dari 18.000 kali pengguna Facebook.
https://www.kompas.com/tren/read/2022/07/03/072700765/ramai-soal-video-viral-kebakaran-di-spbu-disebut-efek-bayar-pakai-hp-ini