Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Update Corona 25 Juni 2022: Covid-19 Indonesia Tembus 2.000 Kasus

KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Indonesia masih mengalami tren kenaikan dan angka kasus harian menembus 2.000 kasus. 

Satgas Penanganan Covid-19 pada Jumat (24/6/2022) pukul 12.00 WIB, melaporkan terjadi penambahan 2.069 kasus harian baru.

Jumlah ini naik dari sebelumnya, Kamis (23/6/2022) yakni 1.907 kasus dalam 24 jam.

Terakhir kali Indonesia melaporkan kasus harian lebih dari 2.000 kasus adalah pada 7 April 2022 yaitu 2.089 kasus.

Dengan penambahan angka tersebut, total kasus Covid-19 yang tercatat sebagai berikut:

Hal itu terkait dengan tren peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir. 

"Tidak menutup kemungkinan akan ada pengetatan screening atau langkah mitigasi lainnya jika kasus terus meningkat," kata Wiku saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/6/2022).

Wiku mengatakan, pemerintah saat ini masih memantau perkembangan kasus Covid-19 dan menyiapkan langkah mitigasi sesuai kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Ia juga mengatakan, pemerintah akan terus berkonsultasi dengan para pakar kesehatan dalam penanganan Covid-19.

"Kami juga selalu berkonsultasi dengan para pakar kesehatan dan asosiasi profesi terkait langkah penanganan yang terbaik," ujarnya.

Saran PB IDI

Sebelumnya, Satgas Waspada dan Siaga Covid-19 PB IDI Erlina Burhan menyarankan pemerintah agar kembali memberlakukan kebijakan wajib tes PCR sebagai syarat perjalanan.

Ia mengatakan, kebijakan tersebut dilakukan dengan pertimbangan untuk mencegah penularan virus Corona dan harga tes Covid-19 sudah terjangkau.

"Aturan PCR negatif untuk pelaku perjalanan kembali diberlakukan, mengingat harga tes semakin murah," kata Erlina di kantor Sekretariat PB IDI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/6/2022).

Erlina juga meminta pemerintah kembali mewajibkan penggunaan masker di area terbuka. Langkah itu harus dilakukan mengingat kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir mengalami kenaikan.

"Dalam kondisi saat ini, kami dari PB IDI meminta agar tetap gunakan masker meski di ruang terbuka apalagi di ruang tertutup," ujarnya.


Australia bakal tunda vaksinasi Covid-19 dosis empat

Dilansir dari The Sydney Morning Herald, Sabtu (25/6/2022), panel penasehat vaksin Australia tengah mempertimbangkan untuk menunda vaksinasi Covid-19 dosis keempat.

Hal ini dikarenakan, pemerintah masih menunggu tersedianya vaksin yang ditargetkan untuk Omicron.

Seperti diketahui, sub varian Omicron, termasuk BA.4 dan BA.5 dengan cepat merebak di Australia.

Kondisi tersebut memunculkan kekhawatiran bahwa sub varian ini lebih efektif dalam menginfeksi ulang penyintas Covid-19.

Profesor Allen Cheng, mantan ketua Kelompok Penasihat Teknis Australia untuk Imunisasi, mengatakan bahwa kelompok ahli mengawasi Amerika Serikat dengan cermat, di mana vaksin Moderna akan segera mengajukan data klinis tentang penguat bivalen yang mengandung Omicron untuk vaksin tersebut.

“Salah satu pertimbangan besar yang kami lihat adalah, apakah kami merekomendasikan dosis keempat secara lebih luas di Australia, mengetahui bahwa mungkin ada dosis keempat yang lebih baik untuk diterapkan?” ujar Cheng.

Cheng mengatakan panel ahli tidak segera mengubah saran tentang dosis keempat di Australia.

Dengan vaksinasi ketiga tampaknya masih memberikan perlindungan berkelanjutan terhadap penyakit parah bagi mereka yang berusia di bawah 65 tahun, yang dinyatakan sehat.

1,36 juta warga Inggris diduga terinfeksi Covid-19

Dilansir dari The Guardian, tingkat penularan Covid-19 terus meningkat di keempat negara Inggris Raya, dengan peningkatan yang dipicu oleh varian Omicron BA.4 dan BA.5. 

Angka dari Kantor Statistik Nasional (ONS), berdasarkan swab yang dikumpulkan dari rumah tangga yang dipilih secara acak, mengungkapkan bahwa pada pekan yang berakhir 18 Juni 2022 diperkirakan satu dari 40 orang di Inggris diperkirakan memiliki Covid – sekitar 1,36 juta orang.

Jumlah ini naik dari satu dari 50, atau 1,13 juta orang, pada seminggu sebelumnya.

Perkiraan jumlah orang yang dites positif Covid-19 juga meningkat di Skotlandia dan Irlandia Utara dalam minggu terakhir.

Sementara pada tingkat lebih rendah di Wales, dengan tingkat tertinggi di Skotlandia diperkirakan sekitar satu dari 20 orang, atau 4,76 persen dari populasi, berada diperkirakan memiliki Covid dalam minggu yang berakhir 17 Juni 2022.

"Grafik terus meningkat di seluruh Inggris, dengan kenaikan terbesar terlihat di Skotlandia," kata Kara Steel, ahli statistik senior untuk Survei Infeksi Covid-19.

“Di Inggris, infeksi meningkat di semua kelompok umur, dengan tingkat infeksi terendah terlihat pada anak usia sekolah. Peningkatan ini sebagian besar didorong oleh varian Omicron BA.4 dan BA.5,” kata dia. 

Menurut data ONS, tingkat infeksi telah meningkat di semua wilayah Inggris, kecuali timur laut dan tenggara, di mana trennya tidak pasti, dan di semua kelompok umur.

Level tertinggi di London, dan di antara mereka yang berusia 25 hingga 34 - dengan sekitar 3,3 persen dari yang terakhir diperkirakan memiliki Covid dalam minggu terakhir.

Secara keseluruhan, diperkirakan 1,7 juta orang di rumah tangga di seluruh Inggris memiliki virus minggu lalu – angka tertinggi sejak akhir April 2022.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/06/25/093000165/update-corona-25-juni-2022--covid-19-indonesia-tembus-2.000-kasus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke