KOMPAS.com – Masalah yang muncul ketika menanam tanaman adalah munculnya hama dan penyakit pada tanaman.
Hama dan penyakit pada tanaman ini menjadi pengganggu karena bisa menyebabkan tanaman rusak hingga mati.
Dalam penanganannya, diperlukan sejumlah langkah khusus untuk menghilangkan hama maupun penyakit pada tanaman di antaranya adalah pemanfaatan pestisida ataupun melakukan rotasi pada tanaman.
Meski hama dan penyakit pada tanaman sama-sama bisa menyebabkan tanaman rusak, namun keduanya berbeda.
Perbedaan hama dan penyakit pada tanaman
Lantas sebenarnya apa perbedaan hama dan penyakit pada tanaman?
Hama
Sebagaimana dikutip dari laman Dinas Pertanian Buleleng, hama merupakan hewan yang dapat merusak tanaman secara langsung.
Hama juga termasuk dalam kelompok organisme pengganggu tanaman selain vektor penyakit dan gulma.
Adapun jenis hama terdiri dari bermacam-macam di antaranya adalah
Adapun ciri-ciri dari hama tanaman di antaranya sebagai berikut:
Sementara itu, penyakit tanaman dikutip dari laman Cybex Pertanian adalah susuatu yang menyebabkan gangguan pada tanaman sehingga tanaman tidak bisa bereproduksi atau mati secara perlahan-lahan.
Adapun tanaman disebut sakit jika ada perubahan atau gangguan yang muncul pada organ-organ tanaman.
Penyakit yang muncul pada tanaman juga bisa menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan yang tidak normal.
Sementara untuk penyebab, penyakit tanaman disebabkan oleh mikroorganisme seperti jamur, virus juga bakteri.
Penyakit tanaman juga bisa disebabkan karena adanya kekurangan salah satu atau sejumlah unsur hara.
Ciri-ciri dan penyakit pada tanaman
Sementara untuk ciri-ciri dari penyakit tanaman di antaranya yakni:
Tanaman yang terkena penyakit tanaman biasanya juga menunjukkan tanda-tanda sebagai berikut :
Sedangkan contoh dari penyakit tanaman di antaranya adalah:
https://www.kompas.com/tren/read/2022/01/20/190500565/apa-perbedaan-hama-dan-penyakit-pada-tanaman-