Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Efek Kebiri Kimia, dari Hasrat Seksual Berkurang hingga Ketidaksuburan

Hukuman kebiri kimia telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 70 Tahun 2020. 

Dalam aturan tersebut dijelaskan Tata Cara Pelaksanaan Tindakan Kebiri Kimia, Pemasangan Alat Pendeteksi Elektronik, Rehabilitas, dan Pengumuman Identitas Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Anak.

Aturan tersebut ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 7 Desember 2020.

Hukuman kebiri kimia adalah pemberian zat kimia melalui penyuntikan atau metode lain.

Pelaksanaan hukuman kebiri kimia

Proses kebiri kimia adalah memasukkan obat untuk mengurangi hormon testosteron dan estradiol pada tubuh pria.

Dengan berkurangnya testosteron, maka fungsi seksual seseorang akan menurun atau hilang.

Meski begitu, tindakan kebiri kimia tetap menimbulkan efek samping bagi orang yang menjalaninya.

Dilansir dari Healthline, (12/1/2021), berikut rincian efek samping dan potensi risiko yang terjadi dari kebiri kimia.

Efek samping kebiri kimia

Efek samping dari kebiri kimia dapat meliputi:

  • Hasrat seksual berkurang atau tidak ada
  • Disfungsi ereksi (DE)
  • Pengecilan buah zakar dan penis
  • Kelelahan
  • Nyeri payudara dan pertumbuhan jaringan payudara (ginekomastia)

Dalam jangka panjang, kebiri kimia juga dapat menyebabkan:

Ada juga kekhawatiran bahwa pria yang menjalani kebiri kimia mungkin memiliki peningkatan risiko:

  • Diabetes
  • Tekanan darah tinggi
  • Stroke
  • Serangan jantung
  • Masalah dengan pemikiran, konsentrasi, dan memori

Menurut American Cancer SocietyTrusted Source, tidak semua penelitian mencapai kesimpulan yang sama tentang risiko ini.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya hubungan antara kebiri kimia dan kondisi ini.

Berapa lama kebiri kimia berlangsung?

Kebiri kimia berlangsung selama seseorang terus mengonsumsi obat-obatan. Setelah ia berhenti meminumnya, produksi hormon kembali normal.

Efeknya umumnya reversibel. Tetapi jika Anda sudah minum obat untuk waktu yang lama, beberapa efek samping mungkin berlanjut.

Hasil dari kebiri kimia memiliki efek yang sama dengan operasi pengangkatan testis, namun tidak permanen.

Sebenarnya, kebiri kimia digunakan untuk mengobati kondisi yang bergantung pada hormon, seperti kanker prostat.

 

https://www.kompas.com/tren/read/2022/01/12/194500465/efek-kebiri-kimia-dari-hasrat-seksual-berkurang-hingga-ketidaksuburan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke