Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Sirius, Bintang Paling Terang di Langit Malam

KOMPAS.com - Langit malam saat cerah terlihat sangat indah dengan hiasan bintang-bintang dan benda langit lainnya.

Jika diperhatikan, ada bintang-bintang yang tampak lebih cerah dibanding bintang lainnya. Salah satunya adalah Sirius.

Bintang Sirius

Melansir laman Edukasi Sains Antariksa LAPAN, (29/12/2020), Sirius atau Alfa Canis Mayoris merupakan bintang paling terang di seluruh langit malam.

Nama Sirius berasal dari Bahasa Yunani, Seirios, yang bermakna "berkilauan".

Bintang ini merupakan bintang utama yang terletak di konstelasi Canis Mayor (Anjing Besar).

Orang-orang zaman dulu menggunakan bintang sebagai penanda waktu tertentu, penunjuk arah, atau lainnya.

Mesir kuno hingga jazirah Arab

Sirius ini merupakan salah satu bintang yang penting bagi peradaban Mesir kuno dan jazirah Arab karena digunakan untuk menandai banjir tahunan di Sungai Nil.

Bintang ini bahkan diabadikan dalam Al-Quran surat An-Najm (Bintang) sebagai asy-Syi'ra yang kemudian diserap ke dalam Bahasa Latin, Aschere sebagai nama alternatif dari Sirius.

Kecemerlangan visual gabungannya sebesar -1,46. Sirius tadinya merupakan sistem bintang biru berganda (Sirius A dan B).

Lalu salah satunya telah berevolusi terlebih dahulu menjadi raksasa merah sebelum akhirnya meluruh menjadi bintang katai putih.

Sirius A memiliki kecerlangan virual -1,47 dan termasuk ke dalam kelas spektrum A1V yang menandakan bintang ini berada di deret utama (kelas V) dan termasuk bintang tipe A1.

Sementara itu Sirius B memiliki kecemerlangan visual +8,44 dan termasuk ke dalam kelas spektrum DA 2 yang menandakan bintang ini merupakan bintang katai putih.


Jarak dan letak Sirius

Sirius berjarak 8,6 tahun cahaya (satuan panjang yang digunakan untuk menyatakan jarak astronomis) dengan ukuran masing-masing (Sirius A dan B) sebesar 1,7 dan seperseratus dua puluh kali matahari.

Bintang ini terletak di selatan ekuator langit dengan koordinat (Asensiorekta, Deklinasi) 6 jam 45 menit 08,92 detik dan -16 derajat 42' 58,92".

Apa yang memengaruhi terang redupnya suatu bintang?

Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi terang redupnya suatu bintang. Berikut ini penjelasannya:

  1. bintang-bintang tersebut berjarak relatif lebih dekat terhadap bumi, sehingga tampak lebih terang. Sebaliknya, jika jaraknya jauh maka tampak lebih redup.
  2. bintang-bintang tersebut sangat panas dan masif, sehingga tampak lebih terang.
  3. bintang-bintang tersebut sudah "menua" karena kehabisan bahan bakar, sehingga bintang meredup.

Para astronom mengelompokkan bintang ke dalam kelompok yang disebut sebagai kelas spektrum (spectral class).

Kelas spektrum dapat dikelompokkan berdasarkan suhu efektif suatu bintang. Disebut juga sistem Morgan-Keenan atau MK, ditandai dengan huruf O, B, A, F, G, K, dan M.

Bintang tipe O merupakan bintang terpanas dan bintang tipe M merupakan bintang terkecil.

Selain dikelompokkan berdasarkan suhu efektif, juga dikelompokkan berdasarkan luminositas suatu bintang. Disebut juga kelas luminositas.

Hal itu ditandai dengan angka Romawi: 0 (atau Ia+), Ia, Ib, II, III, IV, V, VI (atau sd, singkatan dari subdwarf yang bermakna "subkatai"), dan VII (atau D, singkatan dari dwarf yang bermakna "katai").

Kelas 0 untuk bintang maharaksasa, sementara itu kelas VII merupakan bintang katai putih.

Untuk mengetahui seberapa "tua" suatu bintang tidak dilihat semata-mata dari melihat bintang tersebut, tapi dengan mengetahui kecerlangan suatu bintang.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/01/03/205754465/mengenal-sirius-bintang-paling-terang-di-langit-malam

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke