Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cermati, Ini Jenis Kedutan Mata yang Berbahaya

Ada kedutan yang hanya terjadi beberapa menit saja, namun ada pula kedutan mata yang terjadi lebih lama bahkan berhari-hari.

Kedutan mata yang paling sering terjadi adalah kontraksi pada beberapa otot mata yang disebut dengan eyelid myokymia.

Melansir dari The New York Times, kedutan yang sering terjadi adalah kedutan yang menyerang kelopak mata bagian bawah.

Penyebab kedutan mata

Banyak sekali yang bisa menyebabkan kedutan mata. Menurut Mayo Clinic,  kedutan bisa dipicu oleh banyak hal seperti:

  • Pengonsumsian alkohol yang berlebihan. 
  • Paparan cahaya yang terlalu benderang.
  • Pengonsumsian kafein.
  • Fatigue.
  • Iritasi pada bagian dalam mata atau kelopak mata.
  • Kebiasaan merokok.
  • Polusi udara atau angin.
  • Stres atau depresi.

Beberapa kondisi kesehatan yang juga bisa memicu kedutan mata adalah blepharitis atau radang kelopak mata, abrasi kornea, sindrom mata kering, dan uveitis atau peradangan yang terjadi pada uvea atau lapisan tengah mata.

Dr. Alice Lorch dari Massachusetts Eye and Ear di Boston mengatakan bahwa tak ada penyebab yang bisa dipastikan dari eyelid myokymia.

Bisa jadi kedutan disebabkan oleh iritasi ringan saja yang ada di dalam kelopak mata, seperti karena gesekan kontak lensa dengan bagian dalam kelopak.

"Namun kedutan yang sering terjadi biasanya disebabkan karena stres, kelelahan, dan kebanyakan kafein," papar Lorch.

Sedangkan mata kering biasanya disebabkan karena kita terlalu lama dan terlalu sering menatap layar televisi, ponsel, atau laptop.

Ketika kita tengah bekerja di depan laptop atau menonton televisi, mata akan cenderung jarang berkedip sehingga bisa menyebabkan mata kering.

Kedutan mata yang harus diwaspadai

Biasanya kedutan hanya mempengaruhi satu sisi mata saja, karena kontraksi hanya terjadi di aera otot kelopak mata dan bukan dari sistem saraf pusat yang mengontrol saraf mata untuk berkedip.

Stephanie Erwin, spesialis mata dari Cleveland Clinic's Cole Eye Institute Amerika mengatakan bahwa kedutan bisa terjadi selama beberapa menit, beberapa jam, beberapa hari, hingga beberapa bulan.

"Jika kedutan terjadi dalam periode sangat lama, atau diikuti dengan gejala-gejala lain, maka segera periksakan mata Anda ke dokter spesialis," begitu saran Erwin.

Gejala lain dari kedutan mata yang juga harus diwaspadai adalah kelopak mata yang jadi melorot turun atau mata yang nampak iritasi dengan warna merah.

"Jika hanya salah satu kelopak mata saja yang berkedut, maka biasanya ini tak bahaya dan hanya termasuk eyelid myokymia," ujar Erwin.

Beberapa kedutan yang serius bisa menjadi pertanda bahwa ada gangguan dalam sistem saraf.

Gangguan sistem saraf yang bisa memicu kedutan antara lain adalah bell's palsy, cervical dystonia, multiple sclerosis, parkinson, juga sindrom tourette.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/12/30/103500465/cermati-ini-jenis-kedutan-mata-yang-berbahaya

Terkini Lainnya

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Tren
Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke