Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mbah Minto Klaten Meninggal Dunia, "Simbah" dalam Video Viral Parodi Gagal Mudik

KOMPAS.com – Minto Suwito Siyam atau dikenal dengan sapaan Mbah Minto Klaten, meninggal dunia, pada Rabu (22/12/2021).

Mbah Minto dikenal ketika pada 2020 lalu berperan dalam video parodi Gagal Mudik. Video ini viral dan mendapatkan respons positif.

Berpulangnya Mbah Minto Klaten dibenarkan pemilik channel YouTube Ucup Klaten, Muhammad Sofyan alias Ucup, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (23/12/2021) pagi.

“Kami berduka cita atas wafatnya Alm. Minto Suwito Siyam (Mbah Minto). Semoga Amal dan Ibadah beliau di terima di sisi Allah SWT dan diberikan tempat terbaik di sisi-Nya,” ujar Ucup.

Ucup mengatakan, Mbah Minto meninggal dunia pada Rabu malam, pukul 21.15 WIB.

Melalui akun Instagram-nya, Ucup juga menginformasikan kabar duka itu.

Kabar meninggalnya Mbah Minto menjadi trending di Twitter. 

Sejumlah warganet menyampaikan ucapan bela sungkawa, termasuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Ya Allah. Innalillahi wa Innalillahi raji'un. Selamat Jalan Mbah Minto. Simbah orang yang betul-betul baik. husnul khotimah ya mbah," tulis Ganjar.

Dalam video parodi itu, nenek yang berusia sekitar 80 tahun tersebut, memerankan peran sebagai simbok atau ibu.

Sedangkan Ucup berperan sebagai anak.

Video yang viral di Youtube dengan durasi 9n menit dan di Instagram dengan durasi kurang dari 1 menit itu merupakan video yang diikutkan dalam lomba imbauan pencegahan Covid-19 yang diadakan Polres Klaten,

Video tersebut menggambarkan kisah seorang anak yang sudah menrindukan ibunya dan ingin pulang kampung.

Si anak tersebut kemudian menelepon ibunya untuk menceritakan niatnya.

“Orasah mudik le. Eneng kono sik. Lagi usum virus,” ujar Mbah Minto dalam bahasa Jawa.

Arti perkataannya itu, “Jangan mudik, Nak. Di sana saja. Baru musim virus".

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut merespons video viral itu dan berkomunikasi langsung dengan Mbah Minto melalui live Instagram.

Saat itu, Ganjar juga memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada Mbah Minto sebesar Rp 1 juta melalui Sofyan.

Kala itu, saat dihubungi Kompas.com, Ucup mengatakan, Mbah Minto merupakan tetangganya yang hidup seorang diri.

Saat proses pembuatan video, Mbah Minto tidak bisa membaca teks tertulis sehingga hanya mengikuti aba-aba.

“(Simbah) Enggak bisa baca teks. Jadi saya mendikte dan Simbah menirukan saja. Dan Beliau senang,” kata Ucup.

Ucup dan Mbah Minto kerap membagikan video-videonya di akun Instagram @ucup_jbsklaten dan channel Youtube Ucup Klaten. 

https://www.kompas.com/tren/read/2021/12/23/065848365/mbah-minto-klaten-meninggal-dunia-simbah-dalam-video-viral-parodi-gagal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke