Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Universitas di Indonesia yang Masuk Peringkat 1.000 Terbaik Dunia

KOMPAS.com - Sebanyak 10 universitas di Indonesia masuk daftar 1.000 universitas terbaik dunia menurut penilaian QS World Universities Ranking 2022. 

QS World Rangking merupakan sebuah jaringan karier dan pendidikan global yang terkoneksi dengan berbagai bidang, yaitu pendidikan tinggi, keahlian, dan industri.

Metodologi pemeringkatan yang digunakan adalah dengan melakukan penilaian setiap institusi berdasarkan enam indikator, yaitu kolaborasi riset dengan pihak internasional, reputasi akademik, reputasi lulusan, dan lain-lain.

Dengan menggunakan metodologi itu, ada 10 universitas di Indonesia yang masuk daftar 1.000 universitas terbaik dunia. Berikut daftarnya:

Universitas Gadjah Mada (UGM)

Secara global, UGM ada di peringkat ke-254 dengan total poin yang terkumpul sebanyak 38,3 dari 100 poin.

Ini menjadikannya perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi QS WUR 2022.

UGM memiliki 738 mahasiswa internasional dan hasil penelitian yang terbilang tinggi.

Universitas Indonesia (UI)

Berada di peringkat kedua, secara global UI ada di urutan ke-290 dengan total nilai 35,1 poin.

Nilai itu sepadan dengan nilai yang diperoleh sejumlah perguruan tinggi di negara lainnya, seperti Griffith University, Moscow Institute of Physics and Technology, Dolgoprudny, Université Paris 1 Panthéon, dan Xi’an Jiaotong University.

Institut Teknologi Bandung (ITB) 

Terbaik ketiga di Indonesia versi QS WUR 2022 adalah Institut Teknnologi Bandung (ITB).

ITB mengantongi total nilai 34,2 dari enam indikator yang diperhitungkan. Di kancah global, Kampus Ganesha ini ada di peringkat 303.

Peringkat ini sama dengan yang diperoleh tahun sebelumnya. Namun, untuk kali ini, ITB dilabeli memiliki hasil penelitian yang sangat tinggi.


Universitas Airlangga (Unair)

Berikutnya berasal dari Jawa Timur, yakni Universitas Airlangga (Unair).

Menempati urutan keempat, Unair menjadi perguruan terbaik ke-465 di dunia versi QS WUR 2022.

Skor yang dikumpulkan Unair setelah dinilai dari enam aspek penilaian dari QS WUR adalah 25,3 poin.

Institut Pertanian Bogor (IPB)

IPB ada di peringkat kelima untuk universitas terbaik di Indonesia versi QS WUR 2022. 

Sementara untuk peringkat dunia, IPB ada posisi antara 511-520 untuk skala global.

Skor yang cukup tinggi dari penilaian IPB adalah rasio fakultas internasional dan rasio mahasiswa fakultas dengan skor 43.3 poin dan 55.1 poin. 

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

ITS tidak disebutkan total perolehan skor akhirnya. Namun, QS WUR menempatkan ITS di posisi keenam terbaik di Indonesia dan rentang 751-800 terbaik di dunia.

Penilaian rasio fakultas internasional dan rasio mahasiswa fakultas ITS mencatatkan skor 45.7 poin dan 26.1 poin. 

Universitas Padjadjaran (Unpad)

Unpad ada di posisi ketujuh sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi QS WUR 2022. 

Apabila diurutkan secara global, perguruan Unpad ada di urutan antara 801-1.000 dunia.

Universitas Bina Nusantara, Universitas Diponegoro, dan Telkom University

Di urutan kedelapan ada tiga perguruan tinggi Indonesia yang memiliki posisi serupa, yakni Binus, Undip, dan Telkom University.

Ketiganya ada di posisi antara 1.001-1.200 dunia.

Daftar peringkat selengkapnya dapat dilihat melalui tautan link berikut ini. 


Metodologi dan parameter penilaian

Lembaga QS Top University Rankings kembali membuat penilaian untuk mengurutkan perguruan tinggi-perguruan tinggi terbaik di dunia versi mereka.

Berdasarkan informasi di laman QS World University Rankings, metode penilaian menggunakan enam kriteria sebagai berikut:

1. Reputasi akademik (40 persen)

Mendapat persentase penilaian tertinggi, reputasi akademik dianggap sebagai metode yang paling baik untuk mengukur kualitas perguruan tinggi di dunia.

QS WUR melibatkan pendapat dari 130.000 ahli di perguruan tinggi-perguruan tinggi dunia untuk mengetahui bagaimana kualitas pengajaran dan penelitian di kampus-kampus dunia.

2. Reputasi tempat kerja alumni (10 persen)

Universitas dinilai jadi salah satu tempat untuk mempersiapkan seseorang sebelum memasuki dunia kerja.

Indikator penilaian kedua adalah dilihat dari ke lembaga pemberi kerja dengan kualitas seperti apa para lulusan sebuah perguruan tinggi memulai kariernya.

3. Rasio fakultas/mahasiswa (20 persen)

Indikator yang satu ini digunakan untuk menghitung seberapa tinggi kualitas pengajaran di satu perguruan tinggi.

Cara mengukurnya adalah dengan membandingkan jumlah tenaga pendidik dengan jumlah mahasiswa yang ada.

Dari perbandingan itu dapat dilihat, seberapa tinggi akses seorang mahasiswa mendapatkan ilmu atau layanan yang ia butuhkan.

4. Sitasi per fakultas (20 persen)

QS WUR menghitung jumlah publikasi yang diterbitkan oleh sebuah perguruan tinggi selama 5 tahun terakhir (2015-2019) dan kutipan dari enam tahun terakhir (2016).

Penilaian ini untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat penyebaran makalah yang dibuat.


5. Rasio fakultas internasional (5 persen)

Indikator ini menilai daya tarik atau fasilitas yang dimiliki sebuah perguruan tinggi untuk menarik minat mahasiswa internasional.

Dengan demikian, diketahui fakultas dan perguruan tinggi tersebut memiliki kelas di tingkat global.

6. Rasio mahasiswa internasional (5 persen)

Hasil pemeringkatan yang dilakukan kali ini merupakan yang terbesar di antara pemeringkatan-pemeringkatan yang pernah QS WUR lakukan sebelumnya.

Hal itu karena ada 1.300 perguruan tinggi di seluruh dunia yang mereka masukkan dalam daftar penilaian.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/12/13/083000465/10-universitas-di-indonesia-yang-masuk-peringkat-1000-terbaik-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke