Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Update Erupsi Semeru: 34 Orang Meninggal Dunia, 17 Hilang

"Update di lapangan, meninggal dunia 34 (orang), hilang 17 (orang)," ungkap Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, kepada Kompas.com, Selasa (7/12/2021) siang.

Berdasarkan pemantauan BNPB sejauh ini, jumlah populasi terdampak sebanyak 5.205 jiwa, dengan jumlah warga yang mengungsi 2.004 jiwa.

Adapun data jumlah warga yang meninggal dan dinyatakan hilang, masih terus dipantau dan divalidasi sesuai temuan di lapangan.

Erupsi Gunung Semeru terjadi pada Sabtu lalu (4/12/2021) dan memunculkan awan panas guguran yang mengarah ke pemukiman sekitar gunung.

Data sementara, erupsi kali ini mengakibatkan 2.970 unit rumah terdampak, serta 38 unit fasilitas pendidikan dan 1 jembatan putus, tepatnya di Jembatan Gladak Perak.

Lokasi posko dan pengungsian

Posisi pos komando (Posko) bencana Gunung Semeru berjarak sekitar 23 km dari gunung, tepatnya berada di Kantor Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.

Sedangkan pos logistik yang mendukung operasi penanganan darurat terletak di rumah dinas Bupati Lumajang.

Melansir laman BNPB, Senin (6/12/2021), ada 19 titik pengungsian yang tersebar di 3 kecamatan, antara lain Kecamatan Pronojiwo, Candipuro dan Pasirian.

Berikut titik pengungsian warga di tiga kecamatan dengan jumlah penyintas tertinggi:

1. Kecamatan Candipuro

  • Balai Desa Sumberwuluh
  • Balai Desa Penanggal
  • Balai Desa Sumbermujur
  • Dusun Kampung Renteng di Desa Sumberwuluh
  • Dusun Kajarkuning di Desa Sumberwuluh
  • Kantor Camat Candipuro

2. Kecamatan Pasirian

  • Balai Desa Condro
  • Balai Desa Pasirian
  • Masjid Baiturahman Pasirian
  • Masjid Nurul Huda Alon Pasirian

3. Kecamatan Pronojiwo

Pengungsi dipindahkan

Diberitakan Kompas.tv, Selasa (7/12/2021), sekitar 300 pengungsi erupsi Gunung Semeru di masjid Desa Supit Urang Kecamatan Pronojiwo dipindahkan, karena melebihi kapasitas.

Pagi ini, petugas gabungan dari TNI, Polisi serta BPBD mengarahkan pemindahan pengungsi ke SMP Negeri 4 Pronojiwo.

Selain jumlah warga pengungsi yang sudah melampaui kapasitas, lokasi pengungsian di masjid ini juga dinilai kurang layak.

Sementara, alasan memilih pemindahan lokasi pengungsian di SMP Negeri 4 Pronojiwo karena fasilitas lebih baik dengan kapasitas yang lebih luas.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/12/07/163000865/update-erupsi-semeru--34-orang-meninggal-dunia-17-hilang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke