Ketika cairan asam dari saluran cerna naik ke esofagus, maka sensasi nyeri pada dada ini akan langsung terjadi.
Gangguan ini bisa terjadi pada semua rentang usia, baik laki-laki maupun wanita. Termasuk terjadi pula pada wanita yang tengah hamil.
Heartburn pada kehamilan disebabkan oleh hal yang sedikit lebih berbeda.
Seringnya, nyeri dada ini terjadi akibat perubahan hormon akibat kehamilan dan akibat pertumbuhan fetus yang semakin besar.
Gangguan ini seringnya muncul di trimester ketiga kehamilan, ketiga ukuran janin sudah semakin besar.
Melansir dari Verywellhealth, selain nyeri dan panas pada dada, wanita hamil juga bisa merasakan gejala lain.
Gejala lain ini seperti perut yang terasa begah karena kebanyakan gas, sering bersendawa, lelah dan lesu, merasa sakit, dan keinginan memuntahkan makanan yang sudah masuk ke saluran cerna.
Penyebab heartburn pada masa kehamilan
Heartburn pada wanita hamil seringnya terjadi karena perubahan hormon daripada karena pengonsumsian makanan yang terlalu pedas atau terlalu asam.
Berikut ini penyebab yang sering melatarbelakangi:
1. Peningkatan hormon progesteron
Hormon yang bisa memicu heartburn adalah progesteron atau yang sering disebut sebagai hormon kehamilan.
Ketika hormon ini keluar, otot esofagus yang memisahkan kerongkongan dengan perut juga ikut melemah.
Imbasnya, cairan asam dari saluran cerna pun mudah berbalik arah kembali ke esofagus.
2. Pertumbuhan uterus
Janin berkembang terus di dalam uterus. Ketika janin bertambah besar, uterus pun akan ikut berkembang menjadi besar dan menyita ruang bagi organ-organ lain di dalam tubuh terutama organ yang ada di dalam perut.
Hal ini membuat cairan asam dari saluran cerna dapat kembali naik dan masuk ke esofagus.
Itulah sebabnya, di trimester ketiga banyak wanita yang mengalami heartburn karena di masa ini ukuran bayi semakin besar dan besar.
3. Perubahan hormon
Ketika hamil, akan ada perubahan hormon besar-besaran di dalam tubuh. Perubahan ini mempengaruhi kemampuan tubuh dalam mencerna makanan sehingga makanan lamban dirombak oleh saluran cerna.
Proses yang lamban ini bisa membuat cairan asam kembali ke esofagus.
Penanganan heartburn pada masa kehamilan
Untuk mengatasi nyeri heartburn karena kehamilan, ada beberapa terapi alami yang bisa Anda lakukan.
Jika ingin mengonsumsi obat untuk mengatasi asam lambung, konsultasikan dulu dengan spesialis kandungan yang menangani kehamilan Anda.
Karena beberapa obat untuk asam lambung mengandung sodium dan aluminium yang tak aman dikonsumsi selama kehamilan.
https://www.kompas.com/tren/read/2021/11/19/183000265/heartburn-di-masa-kehamilan-penyebab-dan-cara-mengatasinya