Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Aman Memaketkan Tanaman ke Luar Kota

Kesalahan sedikit saja bisa menyiksa tanaman dan membuat tanaman mati sebelum sampai di tempat tujuan.

Mengirim tanaman ke luar kota karena berpindah domisili atau karena jual beli tanaman hias memang berisiko. 

Namun memaketkan tanaman bukanlah hal yang mustahil dilakukan. Memaketkan tanaman bisa lancar dan tak membuat tanaman mati jika Anda mengerti trik yang harus dilakukan.

Melansir dari Pop Science, berikut ini cara mengemas dan memaketkan tanaman ke luar kota menggunakan jasa ekspedisi:

1. Pilih kemasan pembungkus yang tepat

Ada banyak kemasan yang aman digunakan untuk membungkus tanaman. Seperti kardus, karton atau kertas tebal, koran, kotak kayu juga kotak bambu.

Ketika akan memaketkan tanaman, lupakan mempertimbangkan kemasan aneh-aneh hanya karena ingin mendapatkan kesan mewah dan menarik mata.

Yang terpenting dari kemasan yang ada adalah ia akan aman membungkus tanaman dari guncangan juga paparan panas.

2. Hindari kemasan yang membahayakan tanaman

Hindari kemasan pembungkus yang bisa membahayakan hidup tanaman. Seperti misalnya pembungkus yang terbuat dari plastik.

Plastik tak memiliki pori-pori yang bisa dilalui oleh udara. Akibatnya tanaman bisa tersekap selama berhari-hari dan tak bisa bernapas sehingga rawan mati.

Oksigen yang dikeluarkan tanaman tak akan bisa keluar dari kemasan plastik. Uap panas pun akan terbentuk dan mencemari tanaman. Imbasnya tanaman bisa terlalu lembab dan akan mati.

Jadi hindari membungkus tanaman menggunakan segala jenis plastik termasuk bubble wrap. 

3. Bungkus dengan hati-hati

Atau pilih pot plastik yang lebih ringan dari pot tanah atau pot keramik.

Bungkus pot dengan kertas, baru letakkan pot dan tanaman yang ada di kotak atau wadah kayu yang sudah disiapkan.

Agar tanah media tanam tak kekeringan selama perjalanan, Anda bisa menaburi banyak mulsa di atas tanah. Mulsa ini bisa terbuat dari serbuk kayu atau cacahan kertas tisu.

Mulsa membantu menjaga kelembaban tanah bertahan lebih lama, tidak menguap terkena udara panas.

Baru di atas mulsa, tutup dengan kertas lagi agar mulsa dan tanah tak berjatuhan ketika dalam perjalanan.

Jangan lupa, beri penanda bahwa paket yang Anda kirimkan adalah tanaman sehingga petugas ekspedisi memperlakukan paket dengan lebih hati-hati.

4. Segera lakukan perawatan khusus ketika tanaman telah tiba

Selama berada dalam perjalanan bisa dipastikan tanaman kekurangan air dan sinar matahari. Jadi sesampainya di tempat tujuan, manjakan tanaman dengan asupan air dan sinar ultraviolet.

Repotting atau memindah tanaman ke pot baru adalah hal yang harus dilakukan dengan segera.

Beri tanah yang subur dan air secukupnya. Kemudian letakkan tanaman di udara terbuka agar ia segera bisa mandi sinar matahari.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/10/21/141000465/cara-aman-memaketkan-tanaman-ke-luar-kota

Terkini Lainnya

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Sebabkan TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Sebabkan TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke