Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyebab WhatsApp Error dan Dampaknya bagi Pengguna di Seluruh Dunia

KOMPAS.com - WhatsApp, Instagram, dan Facebook error pada Senin (4/10/2021) malam sekitar pukul 22.45 WIB.

Hal itu menyebabkan pengguna dari seluruh dunia kesulitan mengakses aplikasi-aplikasi tersebut.

Akses ke aplikasi-aplikasi yang bernaung di bawah Facebook itu akhirnya pulih pada Selasa (5/10/2021) pagi.

"Kepada seluruh komunitas dan bisnis di seluruh dunia yang bergantung pada kami: kami minta maaf. Kami telah bekerja keras untuk memulihkan akses ke aplikasi dan layanan kami dan dengan senang hati melaporkan bahwa mereka telah kembali online sekarang. Terima kasih telah bertahan bersama kami," demikian pernyataan Facebook melalui akun Twitter resmi, Selasa (5/10/2021) pagi.

Namun, beberapa pakar keamanan digital menduga bahwa error itu disebabkan masalah pada Domain Name System (DNS).

Divisi analisis internet Cisco, ThousandEyes, melalui akun Twitter mereka menyebutkan bahwa error yang dialami sejumlah aplikasi yang bernaung di bawah Facebook disebabkan adanya kegagalan DNS yang sedang terjadi.

Kesalahan konfigurasi server

Melansir New York Times, Senin (4/10/2021), dua anggota tim keamanan Facebook yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, kecil kemungkinan bahwa error ini disebabkan oleh serangan siber.

Menurut mereka, peretasan umumnya tidak memengaruhi begitu banyak aplikasi sekaligus dan dalam waktu bersamaan.

Sementara itu, John Graham-Cumming, Chief Technology Officer Cloudflare, sebuah perusahaan infrastruktur web, mengatakan bahwa error yang terjadi kemungkinan besar disebabkan kesalahan konfigurasi server Facebook.

Ia menjelaskan, komputer mengonversi situs web seperti facebook.com ke alamat protokol internet numerik, melalui sistem yang mirip dengan buku alamat telepon.

Masalah yang terjadi pada Facebook sama dengan ketika seseorang menghapus nomor telepon mereka dari buku telepon, sehingga tidak mungkin orang untuk menelepon mereka.

“Seolah-olah Facebook baru saja berkata, ‘Selamat tinggal, kami akan pergi sekarang,'” kata Graham-Cumming.

Merugikan banyak orang

Banyak orang di seluruh dunia bergantung pada aplikasi-aplikasi Facebook, seperti WhatsApp dan Instagram, dalam kehidupan sehari-hari mereka.

“Dengan error yang dialami Facebook, kami kehilangan ribuan penjualan,” kata Mark Donnelly, pendiri start-up di Irlandia yang menjalankan HUH Clothing, merek fashion yang berfokus pada kesehatan mental.

HUH Clothing menggunakan Facebook dan Instagram untuk menjangkau pelanggan.

“Mungkin kedengarannya tidak banyak bagi orang lain, tetapi kehilangan empat atau lima jam penjualan bisa menjadi perbedaan antara membayar tagihan listrik atau sewa untuk bulan itu,” ujar Donnelly.


Bisnis terganggu

Samir Munir, pemilik layanan pengiriman makanan di Delhi, India, mengatakan, dia tidak dapat menjangkau klien atau memenuhi pesanan karena dia menjalankan bisnis melalui halaman Facebook-nya dan menerima pesanan melalui WhatsApp.

“Semuanya down, seluruh bisnis saya turun,” katanya.

Douglas Veney, seorang gamer di Cleveland dengan nickname GoodGameBro yang melakukan streaming via Facebook Gaming, mengatakan bahwa pemasukannya terganggu karena error itu.

"Sulit ketika platform utama Anda untuk memperoleh pendapatan, dan yang digunakan oleh banyak orang, mengalami gangguan," kata Veney.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link ini https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda terlebih dahulu harus install aplikasi Telegram di ponsel.

 

https://www.kompas.com/tren/read/2021/10/05/065137565/penyebab-whatsapp-error-dan-dampaknya-bagi-pengguna-di-seluruh-dunia

Terkini Lainnya

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Tren
Benarkah Rupiah Melemah Bisa Menyebabkan Inflasi di Indonesia? Ini Kata Pakar

Benarkah Rupiah Melemah Bisa Menyebabkan Inflasi di Indonesia? Ini Kata Pakar

Tren
Daftar Sementara Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Sudah 17 Orang

Daftar Sementara Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Sudah 17 Orang

Tren
Duduk Perkara TikToker Galihloss Ditangkap Polisi

Duduk Perkara TikToker Galihloss Ditangkap Polisi

Tren
TPA Terbesar di India Kebakaran Selama 24 Jam, Keluarkan Asap Beracun

TPA Terbesar di India Kebakaran Selama 24 Jam, Keluarkan Asap Beracun

Tren
5 Efek Samping Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

5 Efek Samping Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

Tren
Sup di Jepang Berumur 79 Tahun Tetap Nikmat dan Aman Dimakan, Apa Rahasianya?

Sup di Jepang Berumur 79 Tahun Tetap Nikmat dan Aman Dimakan, Apa Rahasianya?

Tren
5 Pilihan Ikan Lokal Tinggi Omega 3, Makan Minimal 2 Porsi Seminggu

5 Pilihan Ikan Lokal Tinggi Omega 3, Makan Minimal 2 Porsi Seminggu

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 April 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Musim Kemarau Diprediksi Mundur Mei | Prakiraan Cuaca BMKG 23-24 April

[POPULER TREN] Musim Kemarau Diprediksi Mundur Mei | Prakiraan Cuaca BMKG 23-24 April

Tren
Magnum Indonesia Pastikan Produk Es Krimnya Aman Dikonsumsi

Magnum Indonesia Pastikan Produk Es Krimnya Aman Dikonsumsi

Tren
Amankah Bayi yang Baru Lahir Dipijat? Ini Penjelasan Dokter dan IDAI

Amankah Bayi yang Baru Lahir Dipijat? Ini Penjelasan Dokter dan IDAI

Tren
Kisah Pilu Bayi Sebatang Kara di Gaza, Lahir dari Rahim Ibu yang Meninggal Dunia

Kisah Pilu Bayi Sebatang Kara di Gaza, Lahir dari Rahim Ibu yang Meninggal Dunia

Tren
Apakah Peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Wajib Ikut Trial Test? Ini Jawaban FHCI

Apakah Peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Wajib Ikut Trial Test? Ini Jawaban FHCI

Tren
Apa yang Terjadi jika STNK Tak Diperpanjang Selama Bertahun-tahun? Ini Kata Polisi

Apa yang Terjadi jika STNK Tak Diperpanjang Selama Bertahun-tahun? Ini Kata Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke