Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Satgas Peringatkan 3 Tempat dan Aktivitas Rawan Penularan Covid-19

Juru Bicara dan Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan, masyarakat tetap mewaspadai potensi risiko penularan Covid-19.

"Karena karakteristiknya yang kompleks, para peneliti sepakat bahwa penularan Covid-19 dipengaruhi oleh banyak faktor dan mungkin berbeda berdasarkan tempat dan perilaku masing-masing masyarakat di dalamnya," ujar Wiku, saat siaran pers melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (30/9/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Wiku memaparkan beberapa tempat dan aktivitas rawan penularan Covid-19.

1. Di rumah dan lingkungan tempat tinggal

Meski masyarakat dianjurkan tetap di rumah saat situasi pandemi Covid-19 memburuk, tetapi penularan tetap bisa terjadi di rumah dan lingkungan tempat tinggal.

"Lingkungan rumah dan tempat tinggal bukanlah area yang 100 persen bebas penularan," kata Wiku.

Terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap tingginya tingkat penularan Covid-19 di lingkungan rumah dan tempat tinggal.

Faktor risiko penularan Covid-19 di rumah, yakni:

  • Tingkat kepatuhan protokol kesehatan secara kolektif
  • Kepadatan tempat tinggal
  • Kedekatan dan durasi kontak atau interaksi antarorang.

Adapun antisipasinya dilakukan dengan cara berikut:

2. Penularan selama perjalanan

Infeksi Covid-19 dari satu orang ke orang lain juga rentan terjadi di antara pelaku perjalanan, terutama di transportasi umum.

Faktor risiko penularan Covid-19 selama perjalanan, meliputi:

  • Tingkat kepatuhan protokol kesehatan kolektif
  • Sistem ventilasi
  • Jarak antarpenumpang
  • Durasi perjalanan
  • Kebersihan alat transportasi.

Kendati demikian, risiko penularan tersebut bisa diantisipasi dengan melakukan hal berikut:

3. Penularan di luar rumah

Infeksi Covid-19 bisa terjadi kapan saja ketika kita lengah menerapkan protokol kesehatan.

Kegiatan di luar rumah, terutama yang melibatkan fasilitas umum dan keramaian publik, menurut Wiku memiliki dampak besar pada perluasan sebaran Covid-19.

"Kemunculan klaster dari kegiatan yang diselenggarakan masyarakat, maupun di fasilitas masyarakat, dapat memberikan dampak yang signifikan dalam memperluas penularan," papar Wiku.

Wiku mengatakan, masyarakat harus tetap melakukan langka antisipasi pencegahan Covid-19 ketika ke luar rumah.

"Bagi masyarakat yang memiliki kewajiban melakukan kegiatan di tempat yang berisiko tinggi, maupun penyelenggaraan kegiatan besar, diharapkan mampu melakukan langkah antisipatif pribadi," tuturnya.

Adapun faktor risiko penularan Covid-19 di luar rumah, meliputi:

  • Tingkat kepatuhan protokol kesehatan kolektif
  • Lingkar kontak tiap orang selama perjalanan dan di lingkungan rumah masing-masing
  • Besar ruangan dan ventilasi dalam ruang beraktivitas

Antisipasinya dilaukan dengan cara berikut:

  • Menjalankan protokol kesehatan secara disiplin
  • Menyusun syandar proteksi kepada populasi berisiko dalam berkegiatan

Wiku juga mengimbau pada para penyelenggara kegiatan untuk menerapkan aturan yang bisa memproteksi masyarakat dari penularan Covid-19.

"Khusus kepada penyelenggara kegiatan, diharapkan membuat pedoman berkegiatan yang dimodifikasi sebaik mungkin untuk meminimalisir penularan dan upaya proteksi lebih baik tiap individu yang berkegiatan di dalamnya," imbuh dia.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/10/01/113000065/satgas-peringatkan-3-tempat-dan-aktivitas-rawan-penularan-covid-19

Terkini Lainnya

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke