Pernyataan Dedi itu terkait dengan raja Angling Dharma di Pandeglang yang menghebohkan publik.
Istana raja Angling Dharma itu berada di Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Pandeglang. Ada pun orang yang mengklaim rajanya adalah Sultan Jamaludin Firdaus.
Ia memiliki sejumlah santri yang enggan disebut pengikut.
Menurut Ki Jamil Badranaya, pria yang mengaku juru bicara Kerajaan Angling Dharma, Jamaludin yang kerap disebut Baginda itu adalah sosok dermawan.
Selama ini, Firdaus sudah membangun 30 rumah untuk warga sekitar.
Selain itu, ia juga sering memberi santunan kepada warga yang tidak mampu. Uangnya pun bukan hasil pungutan, melainkan swadaya atau donasi yang dihimpun Sang Raja.
Bahkan, pihak kepolisian setempat menyatakan bahwa Firdaus tidak melanggar hukum.
Ia hanya memiliki gaya nyentrik dan suka dengan hal-hal yang berbau kerajaan. Firdaus juga disebut orang dermawan dan bermanfaat untuk masyarakat sekitar.
Dedi mengatakan, seorang raja berbeda dengan sarjana yang memperoleh gelar harus melalui pendidikan. Sementara seorang raja itu tanpa sertifikat.
Yang penting, kata Dedi, seseorang tidak boleh mengaku raja di daerah yang secara historis memiliki kerajaan.
"Misalnya, jangan mengaku sultan di Cirebon karena sudah ada rajanya. Di DIY juga sama, jangan mengaku raja karena sudah ada," kata Dedi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (26/9/2021).
Menurut Dedi, seseorang boleh mengaku raja asal bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.
"Kalau berderma bagi masyarakat, membantu warga miskin, menyekolahkan anak yatim, membangun infrastruktur dan lain-lain, dari uang raja yang tak memungut upeti, itu keren. Saya malah berharap setiap desa ada raja," kata Dedi.
Menurutnya, jika di Indonesia banyak raja seperti itu, masyarakat akan sejahtera.
"Kalau banyak raja berderma, Indonesia akan sejahtera," katanya.
Dedi mengatakan, yang dilarang itu adalah mengaku raja dan mendapat uang dari pungutan.
"Itu namanya preman," kata pria yang juga aktif menjadi YouTuber itu.
https://www.kompas.com/tren/read/2021/09/26/100111765/soal-angling-dharma-dedi-mulyadi-saya-berharap-setiap-desa-ada-raja