KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, muncul situs palsu yang mengatasnamakan PeduliLindungi.id, dengan nama yang mirip.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo) menegaskan website dan aplikasi PeduliLindungi digunakan pemerintah sebagai surveilans kesehatan penanganan Covid-19 resmi di Indonesia.
Kominfo meminta agar masyarakat waspada terhadap munculnya website palsu mengatasnamakan PeduliLindungi, yakni pedulilindungia.com.
Laman tersebut bukan berasal dari pemerintah dan tidak digunakan sebagai surveilans yang sah.
"Kementerian Kominfo mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap segala disinformasi terkait situs dan aplikasi palsu yang mengatasnamakan PeduliLindungi dalam bentuk apapun," ujar Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi dari keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis (9/9/2021).
Selain itu, sertifikat vaksinasi Covid-19 hanya dapat diakses di website resmi dengan alamat https://pedulilindungi.id/ atau aplikasi Peduli Lindungi.
Cara cek sertifikat vaksin
Sertifikat vaksin Covid-19 hanya dimiliki oleh mereka yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19, baik dosis pertama maupun dosis kedua.
Untuk mengetahui status vaksinasi, Anda bisa mengakses laman Pedulilindungi.id. Berikut cara cek status vaksinasi Covid-19:
Selain status vaksinasi, ada informasi terkait lokasi vaksinasi kedua dan riwayat hasil tes PCR dan antigen yang telah dijalani.
Tidak hanya melalui website, sertifikat vaksin juga bisa diakses melalui aplikasi Pedulilindungi yang tersedia untuk mengguna Android dan iOS.
Setelah mengunduh aplikasi Pedulilindungi, berikut langkah untuk mengakses sertifikat vaksin:
(Sumber: Kompas.com Penulis Rosy Dewi Arianti Saptoyo | Editor Rendika Ferri Kurniawan)
https://www.kompas.com/tren/read/2021/09/11/191000065/heboh-situs-palsu-akses-sertifikat-vaksin-covid-19-hanya-di