Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia, Apa Saja Dampaknya?

Peristiwa alam ini akan berlangsung hingga 21 Oktober 2021.

Adapun daerah yang pertama kali mengalami hari tanpa bayangan adalah Sabang, Provinsi Aceh, pada 6 September 2021 pukul 12.36 WIB.

Kemudian disusul Banda Aceh keesokan harinya pada waktu yang sama.

Saat fenomena terjadi, matahari berada di atas Indonesia, sehingga tidak ada bayangan yang terbentuk oleh benda tegak tak berongga saat tengah hari.

Apa dampak hari tanpa bayangan di Indonesia?

Peneliti di Pusat Sains dan Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Andi Pangerang menjelaskan, hari tanpa bayangan tidak memberikan dampak secara iklim ataupun cuaca.

Namun, saat peristiwa itu terjadi, intensitas cahaya Matahari yang diterima permukaan Bumi akan maksimal.

Hal itu karena posisi Matahari akan tegak lurus dengan permukaan bumi. 

“Selain itu, kadar sinar ultraviolet (UV) juga akan maksimum,” ujar Andi saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/9/2021).

Terasa lebih panas

Andi mengatakan, apabila saat puncak hari tanpa bayangan dengan kondisi cuaca cerah tanpa awan, akan terasa lebih panas jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya. 

Meskipun demikian, pihaknya meminta masyarakat tidak perlu khawatir terhadap peristiwa alam ini.

Sebagai langkah antisipasi, saat mengamati hari tanpa bayangan, usahakan untuk menggunakan tabir surya dengan SPF lebih dari 50.

Selain itu, dapat juga mengenakan alat peneduh lain seperti payung atau topi.

“Agar wajah dan tubuh tidak terpapar oleh cahaya matahari secara langsung,” tutur dia.


Cara menyaksikan fenomena hari tanpa bayangan

Untuk dapat menyaksikan fenomena ini, dapat melakukan langkah-langkah berikut:

1. Siapkan benda tegak seperti tongkat atau spidol atau benda lain yang dapat digunakan

2. Letakkan di permukaan yang rata

3. Amati bayangan pada jam yang ditentukan

4. Momen ini dapat diabadikan melalui potret foto sebagai bukti bahwa bayangan benda benar-benar tidak ada.

Daftar daerah

Berikut daftar daerah yang akan mengalami hari tanpa bayangan pada bulan September ini:

  • Sumatera

1. Sabang (6 September 2021)

2. Banda Aceh (7 September 2021)

3. Medan (13 September 2021)

4. Tanjungpinang (20 September 2021)

5. Pekanbaru (21 September 2021)

6. Padang (25 September 2021)

7. Jambi (27 September 2021)

8. Pangkalpinang (28 September 2021)

9. Palembang (30 September 2021)


  • Kalimantan

1. Nunukan (12 September 2021)

2. Tarakan (14 September 2021)

3. Tanjungselor (15 September 2021)

4. Pontianak (23 September 2021)

5. Samarinda (24 September 2021)

6. Balikpapan (26 September 2021)

7. Palangkaraya (28 September 2021)

  • Sulawesi

1. Miangas (8 September 2021)

2. Melonguane (12 September 2021)

3. Tahuna (13 September 2021)

4. Manado (19 September 2021)

5. Toli-toli (20 September 2021)

6. Gorontalo (21 September 2021)

7. Palu (25 September 2021)

  • Maluku dan Papua

1. Sofifi (21 September 2021)

2. Sorong (25 September 2021)

3. Manokwari (25 September 2021)

4. Biak (26 September 2021)

5. Jayapura (29 September 2021)

Jadwal lengkap mengenai daerah yang dapat menyaksikan hari tanpa bayangan dapat diakses di sini.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/09/06/130000665/fenomena-hari-tanpa-bayangan-di-indonesia-apa-saja-dampaknya

Terkini Lainnya

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke