Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Kemasan Vaksin AstraZeneca Tunjukkan Vaksin Sudah Dibuat sejak 2018

KOMPAS.com – Unggahan gambar yang disebut sebagai kemasan vaksin AstraZeneca baru-baru ini beredar di media sosial.

Gambar tersebut dikatakan sebagai bukti bahwa vaksin AstraZeneca sudah dibuat sejak lama yakni pada 2018 atau sebelum pandemi virus corona terjadi.

Dari penelusuran Kompas.com, informasi yang menyebut adanya kemasan vaksin AstraZeneca dibuat pada 2018 adalah tidak benar.

Gambar tersebut merupakan gambar yang telah dimodifikasi.

Narasi yang beredar

Di sejumlah media sosial beredar mengenai adanya gambar kemasan vaksin Covid-19 AstraZeneca yang disebut sudah ada sejak 2018.

Salah satu netizen yang membagikan unggahan tersebut adalah netizen Facebook dengan akun Richard Treloggen.

“WOW Astra Zeneca sudah siap vaksin mereka di tahun 2018!!!! Bagaimana ini???????” tulisnya.

Dalam unggahan itu juga melampirkan sebuah tangkapan gambar yang menunjukkan kemasan vaksin Covid-19 dari AstraZeneca.

Akun lain juga mengunggah hal serupa, salah satunya akun Facebook David Moser.

“AstraZeneca Covid-19, 10 kotak vial, bagi yang tidak bisa melihat, tanggal pembuatan yang tertera adalah 2018.07.05 (25 Juli 2018)
Sudah tahu belum?” tulisnya.

Ia sembari melampirkan gambar kemasan AstraZenecca yang menunjukkan adanya gambar keterangan waktu “2018.07.05” pada kemasan tersebut.

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, informasi yang menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 sudah ada sejak 2018 adalah tidak benar.

Mengutip Reuters, seorang Juru Bicara AstraZeneca mengonfirmasi bahwa perusahaan belum membuat kemasan vaksin Covid-19 pada 2018.

Selain itu, seorang ahli manipulasi gambar juga mengatakan bahwa foto yang beredar tersebut telah dimanipulasi secara digital.

“Tanggal pada foto kemasan vaksin AstraZeneca berbeda warnanya dari font lainnya, warna font di sini lebih kaya dan tidak ada pantulan cahaya,” ujar Thorsten Beck, peneliti di Humboldt-Elsevier Advanced Data Berlin.

Sehingga menurutnya tulisan pada kemasan tersebut terlihat tidak alami.

Selain itu urutan nomor juga dicetak miring dibanding lipatan kemasannya yang menjadikannya terlihat aneh.

Perbandingan font juga menunjukkan bahwa tanggal juga tak seimbang di mana angka 1 pada '2018' berbeda dengan angka 1 pada '10 botol multidosis' sehingga menunjukkan gambar sengaja ditambahkan.

Selain itu, informasi yang disampaikan AstraZeneca pada kemasan asli sebagaimana disampaikan dalam situs EMA seharusnya adalah informasi terkait tanggal kedaluwarsa yang ditandai dengan tulisan “EXP” dan bukan tanggal produksi.

Adapun berdasarkan penelusuran, foto tersebut adalah foto dari gambar yang pernah dibagikan di sini dari gambar tersebut terlihat tulisan asli tak menunjukkan keterangan pembuatan pada 2018.

Sementara itu, mengutip dari laman laman resmi AstraZeneca, pada 30 April 2020, AstraZeneca dan Universitas Oxford telah mencapai kesepakatan tentang pengembangan dan distribusi vaksin Covid-19.

Dalam kesepakatan itu, AstraZeneca akan bertanggungjawab di bidang pengembangan dan manufaktur global, serta pendistribusian vaksin AZD1222 ke seluruh dunia.

Vaksin itu awalnya dinamai ChAdOx1 nCoV-2019, kini dinamai AZD1222.

Nama ChAdOx1 merujuk pada bahan baku yang berasal dari modifikasi adenovirus.

Kesimpulan

Dari penelusuran Kompas.com tersebut maka dapat disimpulkan bahwa postingan mengenai vaksin AstraZeneca sudah dibuat sejak pandemi virus corona belum terjadi yakni pada 2018, adalah unggahan yang tidak benar.

Juru Bicara AstraZeneca juga telah menegaskan bahwa vaksin AstraZeneca belum dibuat pada 2018.

Gambar kemasan vaksin AstraZeneca yang beredar dengan tulisan keterangan pembuatan pada 2018 adalah gambar yang dimanipulasi.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/08/04/194108965/hoaks-kemasan-vaksin-astrazeneca-tunjukkan-vaksin-sudah-dibuat-sejak-2018

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke