Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Varian Virus Corona Delta dan Delta Plus, Apa Bedanya?

Kasus Covid-19 dengan varian Delta Plus dilaporkan Satgas Covid-19 Provinsi Jambi.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Jambi, Johansyah, mengatakan, kasus varian Delta teridentifikasi dari sampel yang dikirimkan RS Raden Mattaher.

Rumah sakit tersebut mengirim 454 sampel ke Lembaga Biologi Molekuler Eijkman pada Juni 2021.

Hasilnya, ada 7 orang yang terinfeksi varian Delta. Dari 7 orang itu, 2 orang terjangkit varian AY.1 atau varian Delta Plus.

Sedangkan 5 orang lainnya terjangkit varian AY.3.

Apa perbedaan varian Delta dan Delta Plus?

Mengutip Medical News Today, 6 Juli 2021, varian Delta merupakan mutasi virus yang pertama kali diidentifikasi pada Desember 2020 di India.

Varian Delta dikenal pula dengan sebutan B.1.617.2.

Varian Delta dengan cepat menjadi varian yang paling umum diidentifikasi di India dan saat ini juga menjadi varian dominan di Inggris.

Varian ini telah menunjukkan peningkatan transmisi 40 sampai 60 persen dibandingkan varian alfa dominan sebelumnya.

Varian Delta Plus

Sementara, varian Delta Plus merupakan turunan dari varian Delta.

Perbedaan antara varian Delta dan Delta Plus terletak pada mutasi tambahan K417N pada protein lonjakan virusnya.

K417 ini yang dipakai virus menginfeksi sel-sel sehat.

Mutasi K417N saat ini juga menjadi perhatian karena mutasi tersebut juga ditemukan pada varian beta yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan.

Varian Delta Plus dikenal sebagai B.1.617.2.1 atau AY.1.

Badan Kesehatan Masyarakat Inggris pertama kali menetapkan varian Delta Plus sebagai varian perhatian pada 11 Juni 2021.

Otoritas India melakukan langkah yang sama pada 22 Juni 2021.

Kini, ada 11 negara yang melaporkan adanya 197 kasus Covid-19 yang disebabkan oleh varian Delta Plus SARS-CoV-2.

Reuters, 23 Juni 2021, memberitakan, hingga 16 Juni ada ratusan kasus yang ditemukan di 11 negara, yaitu:

  1. Inggris
  2. Kanada 
  3. India 
  4. Jepang 
  5. Nepal
  6. Polandia  
  7. Portugal  
  8. Rusia  
  9. Swiss  
  10. Turki  
  11. Amerika Serikat  

Penyelidikan

Kepada Reuters, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, saat ini varian Delta Plus hanya menyumbang sebagian kecil dari urutan Delta.

Akan tetapi, WHO mengingatkan, varian ini tetap berisiko terhadap kesehatan masyarakat seperti varian lainnya karena varian-varian yang muncul telah menunjukkan peningkatan penularan.

Konsorsium SARS-CoV-2 Genomics India (INSACOG) yang mengurutkan genom virus SARS-CoV-2 saat ini juga terus mengikuti penyelidikan evolusi Delta Plus.

Adapun INSACOG mencantumkan sejumlah kekhawatirannya tekait Delta Plus yakni:

https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/29/082900565/varian-virus-corona-delta-dan-delta-plus-apa-bedanya-

Terkini Lainnya

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Tren
Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke