Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Melihat Jenis dan Dosis Penyuntikan Vaksin Covid-19

KOMPAS.com - Program vaksinasi pemerintah masih terus digencarkan.

Untuk percepatan vaksinasi, pelayanan vaksinasi pemerintah pun dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan maupun pos pelayanan vaksinasi.

Informasi terkait petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19, tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/4638/2021.

Dalam Kepmenkes tersebut juga dijelaskan mengenai jenis vaksin, seberapa banyak dosisnya, dan mekanisme cara pemberian vaksin.

Apa saja jenis vaksin dan berapa dosis yang diberikan?

Jenis vaksin dan dosisnya

Berikut jenis vaksin dan dosis:

1. Sinovac

  • Platform: Inactivated virus
  • Pengembang vaksin: Sinovac Research and Development Co., Ltd
  • Jumlah dosis: 2 (0,5 ml per dosis)
  • Interval minimal pemberian antar dosis: 28 hari
  • Cara pemberian: intramuskular

2. Sinopharm

  • Platform: Inactivated virus
  • Pengembang vaksin: Sinopharm+Beijing Institute of Biological Products
  • Jumlah dosis: 2 (0,5 ml per dosis)
  • Interval minimal pemberian antar dosis: 21 hari
  • Cara pemberian: intramuskular

3. AstraZeneca

  • Platform: Viral vector (non-replicating)
  • Pengembang vaksin: AstraZeneca+University of Oxford
  • Jumlah dosis: 2 (0,5 ml per dosis)
  • Interval minimal pemberian antar dosis: 12 minggu
  • Cara pemberian: intramuskular

4. Novovax

  • Platform: Protein subunit
  • Pengembang vaksin: Novovax
  • Jumlah dosis: 2 (0,5 ml per dosis)
  • Interval minimal pemberian antar dosis: 21 hari
  • Cara pemberian: intramuskular

5. Moderna

  • Platform: RNA-based vaccine
  • Pengembang vaksin: Moderna+National Institute of Allergy and Infectious Disease (NIAID)
  • Jumlah dosis: 2 (0,5 ml per dosis)
  • Interval minimal pemberian antar dosis: 28 hari
  • Cara pemberian: intramuskular

6. Pfizer

  • Platform: RNA-based vaccine
  • Pengembang vaksin: Pfizer Inc. + BioNTech
  • Jumlah dosis: 2 (0,3 ml per dosis)
  • Interval minimal pemberian antar dosis: 21-28 hari
  • Cara pemberian: intramuskular

7. CanSino

  • Platform: Viral vector (non-replicating)
  • Pengembang vaksin: Cansino Biological Inc./Beijing Institute of Biotechnology
  • Jumlah dosis: 1 (0,5 ml per dosis)
  • Interval minimal pemberian antar dosis: -
  • Cara pemberian: intramuskular

8. Sputnik V

https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/23/070000465/melihat-jenis-dan-dosis-penyuntikan-vaksin-covid-19

Terkini Lainnya

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Tren
Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Tren
Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Tren
Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Tren
Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, PVMBG: Masih Berstatus Siaga

Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, PVMBG: Masih Berstatus Siaga

Tren
Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Tren
Ada Indomaret di Dalam Kereta Cepat Whoosh, Jual Kopi, Nasi Goreng, dan Obat Maag

Ada Indomaret di Dalam Kereta Cepat Whoosh, Jual Kopi, Nasi Goreng, dan Obat Maag

Tren
7 Fakta Kebakaran Mampang, Padam Usai 16 Jam dan 7 Korban Terjebak

7 Fakta Kebakaran Mampang, Padam Usai 16 Jam dan 7 Korban Terjebak

Tren
5 Cara Cek Penerima PIP 2024, Klik Link pip.kemdikbud.go.id

5 Cara Cek Penerima PIP 2024, Klik Link pip.kemdikbud.go.id

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke