Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Mudah Membuat Pupuk dari Daun Kering, Tanaman Subur dan Sehat

Beberapa jenis pupuk bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman, salah satunya pupuk kompos organik yang terbuat dari daun kering.

Dedaunan kering dapat dimanfaatkan sebagai kompos, tentunya dengan cara membuat yang mudah dan praktis.

Dilansir dari Kompas.com, berikut ini langkah-langkah membuat kompos yang berasal dari daun kering:

Siapkan bahan-bahan

Bahan yang dibutuhkan untuk membuat kompos daun kering ialah:

Langkah pertama membuat pupuk kompos dari daun kering adalah setengah karung daun kering ditumpahkan ke tanah atau area yang kering.

Daun kering sebenarnya bisa langsung digunakan sebagai pupuk. Namun untuk mempercepat proses menjadi kompos, daun kering lebih baik dicampur air dan nasi aking.

Kemudian langkah kedua, campurkan nasi aking ke dalam satu ember air. Fungsi nasi aking tersebut adalah untuk mengundang bakteri pengurai.

Aduk air dan nasi aking hingga larut.

Membuat kompos dari daun kering

Selanjutnya, langkah ketiga yaitu larutan yang sudah dibuat sebelumnya disiramkan ke daun kering secara perlahan.

Aduk daun kering tersebut hingga semua bagian daun terkena larutan dengan merata.

Perhatikan untuk memastikan tingkat kebasahannya hanya sebatas lembap dan tidak becek.

Langkah berikutnya, jika sudah lembap, masukkan kembali daun ke dalam karung yang sudah berisi setengah daun kering.

Dalam prosesnya, setengah daun kering yang sudah dibasahi dengan air sebelumnya akan turun ke bagian bawah, serta membuat daun kering lain menjadi lembap.

Cara tersebut lebih efektif dan efisien daripada menuangkan semua daun kering yang ada di dalam karung.

Kelima, sisa campuran air dan nasi aking yang masih ada dapat disiramkan semuanya ke dalam karung hingga habis.

Keenam, ikat karung dengan tali plastik (rafia) yang sudah disiapkan.

Ikat dengan kencang dan simpan pupuk di tempat yang gelam, serta diamkan selama seminggu.

Pupuk dilembapkan dan berubah warna

Jika sudah didiamkan selama seminggu, buka ikatan karung dan lembapkan kembali dengan air tanpa nasi aking.

Kemudian ulangi lagi pada seminggu berikutnya, cek kembali apakah pupuk dalam kondisi lembap atau kering.

Jika pupuk dalam kondisi kering berikan air, tapi jika masih lembap biarkan pupuk.

Minggu ketiga proses pelembapan, pupuk akan berubah warna menjadi hitam dan teksturnya akan berubah menjadi serbuk.

Hingga minggu keempat, pupuk dapat digunakan dan diaplikasikan ke tanaman.

Demikian cara membuat pupuk atau kompos dari daun kering yang dapat dilakukan sendiri di rumah.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/18/150600065/cara-mudah-membuat-pupuk-dari-daun-kering-tanaman-subur-dan-sehat

Terkini Lainnya

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Tren
Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
Dokter Ingatkan Kerokan pada Anak Bisa Berbahaya, Begini Alternatif Amannya

Dokter Ingatkan Kerokan pada Anak Bisa Berbahaya, Begini Alternatif Amannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke