Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Cara Menghemat Listrik Agar Tagihan Tidak Bengkak

KOMPAS.com – Menghemat listrik tidak hanya bermanfaat untuk menghemat pengeluaran biaya rumah tangga.

Di sisi lain, penggunaan listrik yang dibatasi akan membantu mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh pembakaran energi yang tidak ramah lingkungan.

Oleh sebab itu, penting untuk melakukan langkah-langkah penghematan listrik guna menekan keuangan dan turut menjaga lingkungan.

Dilansir beberapa sumber melalui Kompas.com, berikut adalah 7 cara menghemat listrik secara efektif:

1. Matikan peralatan elektronik jika tidak dibutuhkan

Penghuni rumah terkadang lupa dan membiarkan peralatan elektroniknya tetap terhubung ke stop kontak listrik.

Hindari kebiasaan ini jika ingin menghemat listrik. Selalu ingat untuk mematikan peralatan elektronik yang sudah tidak terpakai.

2. Gunakan lampu LED

Menggunakan lampu LED bisa menjadi salah satu cara untuk menghemat listrik. Tidak hanya hemat, lampu LED juga memberikan cahaya yang lebih terang dan tahan lama.

3. Naikkan suhu AC secara perlahan

Ketika udara di luar rumah terasa sangat panas, biasanya para penghuni rumah akan menyetel AC hingga ke suhu yang sangat rendah.

Hal ini akan memberikan tekanan pada alat yang selalu menyebabkannya menarik lebih banyak daya listrik untuk memenuhi suhu yang dibutuhkan.

4. Cabut pengisi daya baterai

Biasanya, setelah daya baterai ponsel diisi ulang, kabel pengisi data dibiarkan terus terhubung pada stop kontak.

Hal ini mungkin menyebabkan pengisi daya menarik lebih banyak listrik sehingga tidak boleh dibiasakan jika ingin menghemat listrik.

5. Tutup keran jika tidak terpakai

Membuang-buang air berarti juga memboros listrik. Perhatikan penggunaan air agar upaya menghemat listrik jadi lebih optimal.

Jika keran sudah tidak terpakai, pastikan ia tertutup rapat hingga tidak ada air yang mengalir terbuang.

6. Matikan laptop

Laptop atau komputer merupakan benda elektronik yang banyak dipakai dan membutuhkan energi listrik agar bisa menyala.

Jika tidak ada alasan untuk menyalakan laptop atau komputer, matikan dayanya sehingga tidak boros baterai dan tidak cepat mengisi ulang daya.

7. Cabut kabel yang tidak perlu

Kabel benda-benda yang tidak selalu digunakan, seperti printer, televisi, atau microwave tetap akan mengambil daya listrik meski dalam jumlah kecil.

Kondisi ini disebut juga dengan vampire power karena listrik tetap berjalan meski peralatannya tidak sedang digunakan. Dengan mencabut kabel peralatan yang tidak perlu, listrik di rumah pun jadi lebih hemat.

Sumber: KOMPAS.com (Abdul Haris Maulana/Sakina Rakhma Diah Setiawan, Nadia Faradiba)

https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/11/110200565/7-cara-menghemat-listrik-agar-tagihan-tidak-bengkak

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Lemak, Berikut Manfaat dan Pengaruh Negatifnya

Mengenal Apa Itu Lemak, Berikut Manfaat dan Pengaruh Negatifnya

Tren
Memahami Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN, Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024?

Memahami Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN, Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Sebagian Kota Besar di China Terancam Tenggelam pada 2120

Penelitian Ungkap Sebagian Kota Besar di China Terancam Tenggelam pada 2120

Tren
LINK Live Streaming Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Mulai Pukul 10.00 WIB

LINK Live Streaming Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Mulai Pukul 10.00 WIB

Tren
Ramai soal Lowker untuk Lansia, Praktisi Apresiasi sebagai Pemberdayaan Strategis dan Inklusif

Ramai soal Lowker untuk Lansia, Praktisi Apresiasi sebagai Pemberdayaan Strategis dan Inklusif

Tren
Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Tren
Benarkah Rupiah Melemah Bisa Menyebabkan Inflasi di Indonesia? Ini Kata Pakar

Benarkah Rupiah Melemah Bisa Menyebabkan Inflasi di Indonesia? Ini Kata Pakar

Tren
Daftar Sementara Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Sudah 17 Orang

Daftar Sementara Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Sudah 17 Orang

Tren
Duduk Perkara TikToker Galihloss Ditangkap Polisi

Duduk Perkara TikToker Galihloss Ditangkap Polisi

Tren
TPA Terbesar di India Kebakaran Selama 24 Jam, Keluarkan Asap Beracun

TPA Terbesar di India Kebakaran Selama 24 Jam, Keluarkan Asap Beracun

Tren
5 Efek Samping Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

5 Efek Samping Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

Tren
Sup di Jepang Berumur 79 Tahun Tetap Nikmat dan Aman Dimakan, Apa Rahasianya?

Sup di Jepang Berumur 79 Tahun Tetap Nikmat dan Aman Dimakan, Apa Rahasianya?

Tren
5 Pilihan Ikan Lokal Tinggi Omega 3, Makan Minimal 2 Porsi Seminggu

5 Pilihan Ikan Lokal Tinggi Omega 3, Makan Minimal 2 Porsi Seminggu

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 April 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Musim Kemarau Diprediksi Mundur Mei | Prakiraan Cuaca BMKG 23-24 April

[POPULER TREN] Musim Kemarau Diprediksi Mundur Mei | Prakiraan Cuaca BMKG 23-24 April

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke