Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setelah Jamur Hitam, Kini India Hadapi Infeksi Jamur Putih, Apa Itu?

Melansir dari The Independent, kekhawatiran terkait jamur putih ini berkembang dengan ketakutan bahwa jamur putih adalah infeksi yang lebih mematikan.

Terdapat empat laporan kasus mengenai jamur putih yang terdeteksi pada Rabu (19/5/2021) di sebuah perguruan tinggi kedokteran yang dikelola pemerintah di Patna, Ibu Kota negara bagian Bihar.

Kawasan itu sendiri merupakan wilayah yang saat ini mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Kepala Mikrobiologi di Patna Medical College and Hospital (PMCH), Dr. SN Singh mengatakan bahwa keempat orang yang terinfeksi jamur putih ini menunjukkan gejala mirip virus corona namun belum ditemukan positif Covid-19 ketika dites.

Singh juga mengatakan pasien jamur putih mengalami kerusakan paru-paru mirip dengan kondisi yang biasanya disebabkan oleh infeksi Covid-19.

“Setelah jamur putih terdeteksi, pasien diobati dengan obat antijamur dan kondisinya menunjukkan perbaikan,” kata Singh.

Laporan soal "Jamur Putih" ditolak

Namun, mengutip dari Indiatoday, seorang ahli mengatakan tak ada penyakit seperti "jamur putih".

Adapun infeksi yang dilaporkan, menurut mereka hanyalah kandidiasis.

Laporan pertama mengenai jamur putih, pertama kali datang dari Patna, Bihar. Akan tetapi, Sekolah Tinggi dan Rumah Sakit Medis Patna (PMCH) kemudian menolak laporan tersebut.

Saat ini, kasus baru yang disebut dengan jamur putih ini telah terdeteksi di Uttar Pradesh.

“Jamur putih hanyalah mitos dan kesalahpahaman. Ini pada dasarnya adalah kandidiasis, infeksi jamur yang disebabkan oleh sejenis jamur yang disebut Candida. Itu adalah infeksi jamur yang paling umum, " kata spesialis penyakit menular, Dr Ishwar Gilada dikutip dari Indiatoday.

Sejumlah ahli juga mengatakan tak ada dasar laporan bahwa jamur putih lebih berbahaya dibandingkan jamur hitam atau mukormicosis.

Dr Kapil Salgia seorang ahli paru di Rumah Sakit Bombay mengatakan jamur hitam jauh lebih berbahaya karena bisa menyebabkan kerusakan sinus, mata, otak dan perlu pembedahan ekstensif.

“Mucormycosis lebih berbahaya karena biasanya tidak ditemukan dalam sistem manusia, dan biasanya kami tidak melihat banyak kasus. Kandidiasis mudah didiagnosis dan mudah diobati. Sering kali, ini tidak mengancam nyawa, kecuali jika Anda melewatkan pengobatan atau gejala sama sekali dan itu menjadi invasif, "kata Dr Kapil Salgia.

Adapun mereka yang telah memakai steroid dalam jangka waktu lama untuk pengobatan Covid-19 dan mereka yang menderita diabetes rentan terhadap kandidiasis termasuk juga jamur hitam.

Kondisi infeksi kandidiasis yang paling umum adalah sariawan.

“Infeksi ini umumnya menyerang area atau bagian tubuh yang memiliki lapisan tipis, persimpangan mukokutan seperti bibir, hidung, atau di dalam mulut dan area genital,” ujar Dr Ishwar Gilada.

Ia mengatakan infeksi sederhana akibat kandida secara klinis lebih mudah ditangani dibandingkan jamur hitam.

“Untuk kandidiasis ada banyak obatnya. Yang paling umum adalah flukonazol," ujar dia.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/23/173000765/setelah-jamur-hitam-kini-india-hadapi-infeksi-jamur-putih-apa-itu-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke