Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Atasi Kolesterol, Hipertensi, Gula Darah Tinggi, dan Asam Urat

KOMPAS.com - Mengkonsumsi makanan yang disukai memang salah satu aktivitas yang menyenangkan. Selain memenuhi nutrisi, menikmati makanan juga bisa untuk membangun mood. 

Namun tidak semua makanan yang dikonsumsi mengandung gizi yang dibutuhkan tubuh. 

Kelebihan suatu makanan bisa berdampak buruk bagi kesehatan, misalnya gula, kolesterol jahat, dan lainnya.

Dampaknya, muncul penyakit seperti penyakit jantung, hipertensi, diabetes, dan stroke.

Berikut tips untuk mengatasi kolesterol, hipertensi, gula darah tinggi, dan asam urat.

Kolesterol

Dilansir dari Medical News Today, (16/1/2019), seseorang dengan kadar kolesterol tinggi seringkali tidak menunjukan tanda atau gejala.

Tetapi dengan melakukan pemeriksaan rutin dan tes darah rutin dapat membantu mendeteksi kadar kolesterol yang tinggi. Termasuk mengetahui kondisi kesehatan jantung. 

Mencegah kolesterol tinggi

Orang yang ingin mengurangi kadar kolesterol atau mempertahankan tingkat kolesterol normalnya bisa tercapai tergantung pada pola gaya hidupnya.

Ada 4 gaya gidup yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner, yakni:

Dilansir dari Medical News Today, (22/7/2019), hipertensi atau tekanan darah tinggi menyebabkan komplikasi kesehatan yang parah dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan juga kematian.

Tekanan darah adalah kekuatan yang diberikan darah seseorang ke dinding pembuluh darah mereka.

Adapun tekanan ini bergantung pada ketahanan pembuluh darah dan seberapa keras jantung harus bekerja.

Beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi hipertensi, yakni:

Gula darah tinggi

Dilansir dari Medical News Today, (17/6/2020), diabetes merupakan suatu kondisi yang mengganggu kemampuan tubuh untuk memproses glukosa darah, atau dikenal sebagai gula darah.

Tanpa pengelolaan yang hati-hati dan berkelanjutan, diabetes dapat menyebabkan penumpukan gula dalam darah, yang meningkatkan risiko komplikasi berbahaya, termasuk stroke dan penyakit jantung.

Tips latihan dan diet gula

Langkah-langkah yang dilakukan seseorang untuk menjalani gaya hidup penderita diabetes meliputi:

  • Makan diet tinggi makanan segar dan bergizi, termasuk biji-bijian, buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, produk susu rendah lemak, dan sumber lemak sehat, seperti kacang-kacangan.
  • Menghindari makanan tinggi gula yang memberikan kalori kosong, atau kalori yang tidak memiliki manfaat gizi lain, seperti soda manis, gorengan, dan makanan penutup tinggi gula.
  • Tidak minum minuman alkohol dalam jumlah berlebihan atau menjaga asupannya kurang dari satu gelas sehari untuk wanita atau dua gelas sehari untuk pria.
  • Melakukan setidaknya 30 menit latihan sehari setidaknya 5 hari dalam seminggu, seperti berjalan, aerobik, mengendarai sepeda, atau berenang.
  • Mengenali tanda-tanda gula darah rendah saat berolahraga, termasuk pusing, kebingungan, lemas, dan banyak berkeringat.

Selain itu, seseorang juga dapat mengambil langkah untuk mengurangi indeks massa tubuh (BMI), yang dapat membantu beberapa penderita diabetes tipe 2 mengelola kondisi tanpa obat.

Namun, dengan menargetkan penurunan berat badan yang lambat dan stabil lebih mungkin membantu seseorang mempertahankan manfaat kesehatan dalam jangka panjang.

Melansir Kompas.com, (7/4/2020), tingginya kadar asam urat (hiperurisemia) dalam darah menyebabkan rasa nyeri/ngilu tak tertahankan, sendi membengkak, bahkan dalam beberapa kasus menyebabkan rasa panas.

Biasanya, gejala asam urat tinggi muncul di persendian jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.

Berikut cara mengontrol kadar asam urat agar tidak melambung tinggi:

https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/15/093000965/tips-atasi-kolesterol-hipertensi-gula-darah-tinggi-dan-asam-urat

Terkini Lainnya

Mengenal Hutan Hujan dan Mengapa Keberadaannya Sangat Penting bagi Masyarakat Global

Mengenal Hutan Hujan dan Mengapa Keberadaannya Sangat Penting bagi Masyarakat Global

Tren
Rekrutmen Bersama BUMN 2024, Peserta Hanya Bisa Unduh Safe Exam Browser via Laptop

Rekrutmen Bersama BUMN 2024, Peserta Hanya Bisa Unduh Safe Exam Browser via Laptop

Tren
Jejak Prabowo di Pilpres, Akhirnya Jadi Presiden Usai 3 Kali Kalah

Jejak Prabowo di Pilpres, Akhirnya Jadi Presiden Usai 3 Kali Kalah

Tren
Wacana Iuran Pariwisata Melalui Tiket Penerbangan, Akankah Tarif Pesawat Akan Naik?

Wacana Iuran Pariwisata Melalui Tiket Penerbangan, Akankah Tarif Pesawat Akan Naik?

Tren
Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Tren
Sejarah Olimpiade yang Saat Ini Jadi Kompetisi Olahraga Terbesar di Dunia

Sejarah Olimpiade yang Saat Ini Jadi Kompetisi Olahraga Terbesar di Dunia

Tren
Viral, Video Perempuan Paksa Minta Uang ke Warga, Ini Kata Sosiolog

Viral, Video Perempuan Paksa Minta Uang ke Warga, Ini Kata Sosiolog

Tren
Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Terjerat Kasus Narkoba

Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Terjerat Kasus Narkoba

Tren
Siomai dan Pempek Jadi Jajanan Kaki Lima Terbaik Dunia 2024

Siomai dan Pempek Jadi Jajanan Kaki Lima Terbaik Dunia 2024

Tren
Mengenal Apa Itu Lemak, Berikut Manfaat dan Pengaruh Negatifnya

Mengenal Apa Itu Lemak, Berikut Manfaat dan Pengaruh Negatifnya

Tren
Memahami Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN, Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024?

Memahami Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN, Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Sebagian Kota Besar di China Terancam Tenggelam pada 2120

Penelitian Ungkap Sebagian Kota Besar di China Terancam Tenggelam pada 2120

Tren
LINK Live Streaming Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Mulai Pukul 10.00 WIB

LINK Live Streaming Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Mulai Pukul 10.00 WIB

Tren
Ramai soal Lowker untuk Lansia, Praktisi Apresiasi sebagai Pemberdayaan Strategis dan Inklusif

Ramai soal Lowker untuk Lansia, Praktisi Apresiasi sebagai Pemberdayaan Strategis dan Inklusif

Tren
Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke