Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Puasa Sehat untuk Penderita Hipertensi, Perbanyak Sayur dan Cek Tensi Rutin

Termasuk di sini adalah penderita tekanan darah tinggi. Asal mematuhi saran soal pola hidup sehat dan pola makan yang benar, maka puasa pun bisa dilalui tanpa rintangan yang berarti.

Hampir sama dengan penderita diabetes, penderita darah tinggi juga memiliki beberapa pantangan menu yang sebaiknya tidak dikonsumsi ketika makan sahur dan ketika berbuka puasa.

Karena beberapa makanan, bisa memicu melonjaknya tekanan darah hingga di angka yang mengkhawatirkan.

Menurut dr. Etisa Adi Murbawani, M.Si, SpGK, yang aman untuk menjalankan puasa adalah penderita hipertensi yang terkontrol.

Dikatakan terkontrol jika tekanan darah di sekitar 140/90 mmHg, dan tidak ada keluhan yang menganggu dalam menjalankan aktivitas dan ibadah. 

Menu tepat untuk penderita darah tinggi

Etisa, Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Semarang, menyarankan bahwa sebaiknya penderita hipertensi selalu memperbanyak konsumsi sayuran, buah dan menu yang berkuah. Baik ketika sahur maupun ketika berbuka puasa.

Kemudian hindari makanan yang digoreng, makanan yang melalui proses pengawetan seperti bakso dan nugget, juga makanan yang dikemas kalengan seperti kornet, karena olahan-oalahan tersebut biasanya tinggi kadar garam.

"Makanan yang diawetkan umumnya menggunakan kadar garam cukup tinggi," begitu ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (20/04/2021) siang.

Garam yang bisa meningkatkan tekanan darah, juga banyak terdapat pada kecap, saos, dan bumbu perasa.

Pada umumnya, penderita hipertensi juga menderita kelainan profil lemak (dyslipidemia), atau diebetes melitus. Sehingga disarankan juga untuk menghindari asupan berlemak seperti jerohan dan makanan yang terbuat dari tepung seperti bakwan, mendoan dan pisang goreng.

Pemakaian minyak untuk menggoreng pun maksimal dua kali pemakaian. Minyak yang sudah dipakai berkali-kali biasanya memiliki proporsi lemak jenuh yang akan memperburuk kondisi pembuluh darah.

Penanganan melonjaknya tekanan darah

Jika di tengah-tengah puasa tekanan darah semakin meninggi, maka sebaiknya Anda semakin memperbanyak pula konsumsi buah dan sayur. Buah dan sayur mengandung serat tinggi yang bisa mengurangi tekanan darah. 

Pilihlah buah yang mengandung banyak air seperti semangka, melon, jeruk, apel, juga pepaya. Kalium dalam buah juga bisa digunakan untuk mengontrol kadar tekanan darah.

Penderita hipertensi harus rutin mengontrol tekanan darahnya. Selama tekanan darah masih berkisar di angka 140/90 mmHg, maka puasa masih bisa terus dilanjutkan.

Pola makan yang serampangan, kurang olahraga, kurang tidur dan stres, adalah faktor-faktor yang bisa memperburuk tekanan darah.

"Namun selama tidak ada keluhan pusing, mual, muntah, kepala berputar, maka penderita hipertensi masih bisa tetap menjalankan ibadah puasa," punkas Etisa.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/04/20/164500365/tips-puasa-sehat-untuk-penderita-hipertensi-perbanyak-sayur-dan-cek-tensi

Terkini Lainnya

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Tren
Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke