Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Menghindari dan Menghapus Tag Facebook dari Orang Tak Dikenal

KOMPAS.com - Sejumlah pengguna Facebook di Indonesia diresahkan dengan adanya notifikasi tautan video porno yang ditandai di akun mereka.

Tautan video tersebut jika sengaja atau tidak sengaja diklik maka dapat berpotensi meretas akun Facebook dan dimanfaatkan untuk menyebar tagging serupa ke orang-orang lain.

Bagaimana cara menghindari notifikasi dari akun tak dikenal?

Pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi memberikan panduan menghindari notifikasi Facebook berikut ini: 

 

Agar akun Facebook kita tidak mudah ditag orang lain yang tidak dikenal cukup mudah. Berikut caranya: 

 

Sementara itu, ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menghapus tag dari komentar orang tidak dikenal.

Cara pertama 

  1. Buka notifikasi, lalu cari notifikasi komentar yang menandai akun Anda.
  2. Kemudian klik ikon tiga titik di notifikasi tersebut.
  3. Akan muncul beberapa opsi, yakni menghapus notifikasi, hanya menerima notifikasi tentang ditandai dari teman, menon-aktifkan tautan, dan melaporkan masalah ke tim notifikasi Facebook.
  4. Pilih opsi "hanya menerima notifikasi ditandai dari teman" untuk menghapus tag.

Cara kedua

Tautan pancingan

Security Digital Trainer, Yerry Niko Borang menjelaskan bahwa konsep yang digunakan dalam phising Facebook, sama dengan phising di email yang dulu marak terjadi.

"Dulu kala, modelnya kirim email dari akun email yang sudah terinfeksi, ke semua kontak dan menyertakan link atau gambar," kata Yerry, kepada Kompas.com, Selasa (20/4/2021).

Kini, para scammer dan hacker beralih sasarannya ke media sosial, seiring populernya layanan ini.

Sebagai informasi, kata phising diambil dari kata fishing, yang artinya memancing. Tautan pancingan ini bisa diisi dengan kode jahat.

"Jadi teknik ini menaruh kode jahat di sebuah halaman web yg mesti diakses pengguna. Setelah itu si pemancing tinggal menunggu 'ikan' yang masuk," jelas Yerry.

Kedok di Facebook

Lalu, kenapa akun Facebook seseorang bisa dibajak dan secara otomatis menandai orang di daftar pertemanan?

Yerry menjelaskan bahwa ini bisa terjadi karena perilaku asal klik tautan atau aplikasi.

"Akun kita terbajak karena saat kita mengklik link dan membuka apps, atau layanan, atau web baru, otomatis id dan password kita direcord," jelas Yerry.

Ada banyak cara untuk merekam id dan password, misalya yang sering muncul di Facebook adalah kuis atau permainan.

"Bisa juga dari game atau apps tebak kuis yang populer di Facebook. Intinya saat kita masuk ke halaman tertentu dari link pancingan kita kena," tutur Yerry.

Selanjutnya, orang yang mengakses tautan, kuis atau permainan itu akan diminta otorisasi atau authorization. Bisa dengan klik Yes, Ok atau hanya dengan klik link tersebut.

"Bisa disamarkan misalnya dengan 'apakah anda ingin memainkan game ini' tapi aslinya itu meminta record password dan id segera saat kita OK, kode akan otomatis menjalankan perintah men-tag semua teman," imbuh Yerry.

Kemudian kode jahat akan dijalankan sendiri oleh browser ato aplikasi Facebook yang seolah-olah atas suruhan si empunya akun, padahal tidak. Ini karena secara tidak sadar sudah diberi otoritas.

Pencurian data pribadi

Bagi para scammer dan hacker, phising semacam ini sangat menguntungkan karena bisa menyerap data pribadi pengguna.

Saat ini, Yerry mengibaratkan, data pribadi seperti tambang emas.

"Data ini sangat bisa dijual. Buat bisnis, intelijen, politik, semuanya. Itu bisnis utamanya. Ya termasuk nanti data ini akan dibeli oleh bank, pemberi kredit, pinjol dan semuanya,' terangnya.

Data pribadi yang dicuri itu juga bisa merekam kecenderungan dan pola hidup pengguna.

Caranya dengan menghimpun data like, share, preferensi, aktivitas data GPS, dan sebagainya yang terhubung dengan Facebook. Terutama jika Facebook itu dihubungkan dengan layanan e-commerce dan layanan bisnis lainnya.

Cara mengatasinya

Lebih lanjut, Yerry menjelaskan bahwa kode jahat yang dibawa oleh tautan phising tersebut biasanya bisa menginfeksi browser dan akun Facebook.

"Jadi cara bersihinnya harus uninstall browser dulu," kata Yerry.

Setelah itu, coba pasang kembali browser dan bersihkan dari add-ons atau pengaya yang tidak perlu.

Kemudian, untuk memulihkan akun Facebook, bisa dengan segera mengganti password.

Pengguna juga perlu memutus otoritas dari berbagai aplikasi atau kuis yang mencurigakan. Caranya ada di bagian setting atau pengaturan Facebook.

Pilih menu "Manage Your Off-Facebook Activity" untuk melihat apa saja yang bisa diakses Facebook melalui aplikasi pihak ketiga dan menghapusnya satu per satu.

Akan tetapi, dilema bisa terjadi. Jika teman Facebook kita mengirim tag phising, tidak serta merta kita bisa memblokirnya.

Di satu sisi kita tidak ingin begitu saja memutus pertemanan di media sosial, di sisi lain tag itu sangat mengganggu.

Jika mendapati akun Facebook teman menyebar tag phising, jalan terbaik adalah segera mengabari teman tersebut bahwa akunnya bermasalah.

"Yang paling baik segera kontak teman yang akunnya menyebarkan ini. Karena sering mereka yang terkena tidak sadar," imbuh Yerry.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/04/20/151619765/cara-menghindari-dan-menghapus-tag-facebook-dari-orang-tak-dikenal

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke