Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aturan Berenang di Kolam Renang Umum secara Aman Saat Pandemi

Tak hanya fasilitas publik, tempat-tempat yang berisiko menyebarkan penularan virus corona pun ikut di tutup. Salah satunya kolam renang.

Masyarakat pun mulai mempertanyakan kapan kolam renang boleh kembali dibuka untuk umum. Seperti yang disampaikan oleh seseorang melalui akun @jogjamf.

"Ada yg udah pernah renang selama setahun kebelakang ini? kalo pernah, dimana? aman nggak ya huhu," tulis akun tersebut.

Pelonggaran di Inggris

Melansir Independent.co.uk, pemerintah Inggris mulai melakukan pelonggaran pembatasan kegiatan publik secara bertahap mulai Senin (29/3/2021).

Masyarakat boleh bertemu di luar ruangan dengan jumlah maksimal enam orang atau dua rumah tangga.

Pemerintah juga memperbolehkan kembali olahraga luar ruangan, termasuk berenang.

Fasilitas rekreasi dalam ruangan seperti pusat kebugaran juga akan dibuka kembali (tetapi hanya untuk digunakan oleh orang-orang sendiri atau dalam kelompok rumah tangga)."

Tetapi beberapa kolam tidak akan pernah dibuka kembali karena bangkrut akibat pandemi. Sekitar 500 kolam Inggris harus ditutup untuk selamanya karena masalah keuangan.

Pelonggaran di Inggris dilakukan dalam beberapa tahap dan kini sudah memasuki tahap kedua.

Kemungkinan kesulitan menjaga jarak di ruang ganti dan sisi kolam renang dianggap sebagai alasan utama penundaan pembukaan di tahap pertama.

Menurut profesor epidemiologi penyakit menular di Universitas Nottingham,Keith Neal, penularan di kolam renang bukan terjadi karena air.

Hal ini dikarenakan di dalam air kolam mengandung klorin yang kemungkinan besar dapat membunuh virus.

Pedoman renang selama pandemi

Melihat pelonggaran ini, Swim England mengeluarkan beberapa pedoman yang dapat dilakukan ketika kolam renang kembali dibuka.

Pedoman atau panduan itu meliputi:

1. Booking

Terapkan sistem pemesanan atau penjadwalan bagi orang yang ingin berenang di kolam renang umum.

Pemesanan bisa dilakukan melalui situs web atau saluran media sosial sebelum pergi ke kolam untuk mengetahui jadwal dan memesan slot.

2. Jangan renang jika bergejala

Seseorang yang memiliki gejala Covid-19 sebaiknya tetap di rumah dan tidak boleh berenang.

Gejala yang dimaksud termasuk suhu tinggi, batuk terus-menerus, kehilangan indera perasa atau penciuman,

3. Kurangi waktu di ruang ganti

Sebisa mungkin kurangi waktu yang dihabiskan di ruang ganti.

Coba untuk datang dengan baju renang di balik pakaian yang dikenakan.

Setelah sampai di kolam, hanya perlu melepas baju luar dan siap untuk berenang.

4. Mandi di rumah

Saat selesai berenang, segera tinggalkan tempat tersebut secepat mungkin. Mandi di rumah dan habiskan waktu sesedikit mungkin di ruang ganti.

Mandi sebelum dan sesudah berenang harus dilakukan di rumah, meskipun fasilitas telah tersedia di kolam renang).

5. Bawa perlengkapan sendiri

Bawalah sendiri peralatan atau bantuan apa pun yang dibutuhkan saat renang, seperti pelampung, papan tendangan, dan sejenisnya.

Ini untuk memastikannya tidak ada penularan dari barang yang dipakai secara umum. Jangan lupa bawa hand sanitzer.

6. Durasi berenang

Ikuti panduan tentang durasi berenang. Penyedia fasilitas kolam renang perlu menerapkan waktu slot.

Batasan durasi berenang ini sekaligus memastikan batas jumlah pengunjung, meminimalisir kerumunan dan menajaga jarak.

7. Hormati pengunjung lainnya

Di kolam renang umum, akan ada banyak orang dengan standar dan kemampuan berenang yang berbeda. Maka, setiap penunjung perlu menghormati hak masing-masing orang agar semua bisa menikmati olahraga air ini.

Hindari melakukan kontak fisik dengan pengunjung kolam renang yang lain.

8. Hati-hati saat berenang

Pilihlah area berenang sesuai kemampuan. Penyedia fasilitas kolam renang akan memberi rambu di kolam untuk jalur cepat, sedang dan lambat.

Jika tidak ada, pengunjung bisa memperhatikan mereka yang sudah berenang. Mana saja area yang aman untuk berenang dengan kecepatan tertentu.

Penting juga untuk tidak menyalip saat berenang. Sebelum meluncur atau berenang, pastikan tidak ada orang yang mendekat.

9. Ikuti petunjuk arah

Harap ikuti rambu penunjuk arah dan menyeberang ke sisi jalur yang sesuai.

Ini penting agar pengunjung bisa jaga jarak di dalam air. Usahakan untuk selalu menjaga jarak sosial yang sesuai antara perenang.

10. Perhatikan gaya berenang

Ada beberapa saran dari Swim England soal gaya berenang.

Mereka sempat melarang gaya kupu-kupu, karena ini meningkatkan risiko bersentuhan dengan perenang lain.

Akan tetapi saran tersebut sekarang telah dihapus.

Sekarang mereka mengatakan jika beralih ke gerakan yang lebih lambat saat berenang, maka coba pindah jalur.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/31/070000065/aturan-berenang-di-kolam-renang-umum-secara-aman-saat-pandemi

Terkini Lainnya

Siomai dan Pempek Jadi Jajanan Kaki Lima Terbaik Dunia 2024

Siomai dan Pempek Jadi Jajanan Kaki Lima Terbaik Dunia 2024

Tren
Mengenal Apa Itu Lemak, Berikut Manfaat dan Pengaruh Negatifnya

Mengenal Apa Itu Lemak, Berikut Manfaat dan Pengaruh Negatifnya

Tren
Memahami Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN, Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024?

Memahami Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN, Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Sebagian Kota Besar di China Terancam Tenggelam pada 2120

Penelitian Ungkap Sebagian Kota Besar di China Terancam Tenggelam pada 2120

Tren
LINK Live Streaming Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Mulai Pukul 10.00 WIB

LINK Live Streaming Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Mulai Pukul 10.00 WIB

Tren
Ramai soal Lowker untuk Lansia, Praktisi Apresiasi sebagai Pemberdayaan Strategis dan Inklusif

Ramai soal Lowker untuk Lansia, Praktisi Apresiasi sebagai Pemberdayaan Strategis dan Inklusif

Tren
Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Tren
Benarkah Rupiah Melemah Bisa Menyebabkan Inflasi di Indonesia? Ini Kata Pakar

Benarkah Rupiah Melemah Bisa Menyebabkan Inflasi di Indonesia? Ini Kata Pakar

Tren
Daftar Sementara Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Sudah 17 Orang

Daftar Sementara Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Sudah 17 Orang

Tren
Duduk Perkara TikToker Galihloss Ditangkap Polisi

Duduk Perkara TikToker Galihloss Ditangkap Polisi

Tren
TPA Terbesar di India Kebakaran Selama 24 Jam, Keluarkan Asap Beracun

TPA Terbesar di India Kebakaran Selama 24 Jam, Keluarkan Asap Beracun

Tren
5 Efek Samping Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

5 Efek Samping Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

Tren
Sup di Jepang Berumur 79 Tahun Tetap Nikmat dan Aman Dimakan, Apa Rahasianya?

Sup di Jepang Berumur 79 Tahun Tetap Nikmat dan Aman Dimakan, Apa Rahasianya?

Tren
5 Pilihan Ikan Lokal Tinggi Omega 3, Makan Minimal 2 Porsi Seminggu

5 Pilihan Ikan Lokal Tinggi Omega 3, Makan Minimal 2 Porsi Seminggu

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 April 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke