Viral Video Mobil Pikap Standing hingga Terguling di Tegal, Bagaimana Ceritanya?

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan mobil pikap standing hingga akhirnya terguling viral di media sosial.

Terlihat, mobil pikap yang berwarna hitam tersebut membawa puluhan karung.

Adapun video itu diunggah salah satunya oleh akun Facebook Teguh Ade Triyono di grup Facebook Motuba, Rabu (17/2/2021).

"Mbah melas Iki Mbah...
Akibat over muat rabuk kondisi jalan amblas akhirnya terguling.
Lokasi jalan yomani-ow guci Tegal...," tulisnya.

Hingga Jumat (19/2/2021) sore, unggahan video tersebut telah disukai lebih dari 700 kali dan dikomentari lebih dari 380 kali.

Di lokasi kejadian terlihat banyak petugas yang menggunakan seragam dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal.

Konfirmasi Kompas.com

Guna mengetahui peristiwa tersebut, Kompas.com menghubungi Kepala BPBD Kabupaten Tegal Jaenal Dasmin.

Saat dikonfirmasi, Jaenal membenarkan adanya kejadian tersebut.

Dia menjelaskan, pikap terguling itu terjadi di tanjakan Clirit, Desa Kalibakung, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada Rabu (17/2/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.

"Iya benar, kalau kejadiannya ya seperti yang terlihat di dalam video itu," ujar Jaenal saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (19/2/2021).

Mobil pikap tersebut, lanjutnya, memang melebihi tonase dan terlalu tinggi karena membawa muatan karung sekam padi sehingga menyebabkan hilangnya keseimbangan dan terguling.

Ditambah lagi, pada saat kejadian sedang terjadi gerimis yang membuat jalanan menjadi licin.

Namun demikian, apabila kendaraan dalam kondisi yang standar, kejadian seperti yang viral tadi tidak akan terjadi.

"Kalau muatannya standar ya enggak akan ada masalah, ini kan karena melebihi tonase dan tinggi. Dengan goyangan yang tidak stabil otomatis guling, kan gitu," tutur Jaenal.

Jaenal menambahkan, kontur jalan di lokasi kejadian memang menanjak dan menikung.

Selain itu, jalanan tersebut juga masih dalam perbaikan mengingat sebelumnya amblas akibat diguyur hujan deras.

Oleh karenanya, tak ayal jika memang banyak petugas yang memakai seragam BPBD sedang bersiaga di lokasi mengatur arus lalu lintas.

"Kemarin memang banyak personel BPBD, termasuk yang menolong sopir dan penumpang pikap itu juga dari BPBD dan warga masyarakat," imbuh Jaenal.

Dalam video yang tersebar di media sosial, terdengar sejumlah petugas BPBD meneriaki sang pengemudi untuk berhati-hati.

Kekhawatiran petugas pun menjadi kenyataan.

Pikap itu gagal menanjak dan roda depan terangkat, akhirnya oleng ke kanan lalu terbalik.

"Tidak ada korban dari kejadian kemarin, pengemudi dan penumpang semuanya selamat," kata Jaenal.