Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KLARIFIKASI] Jalan Tol Pertama di Sumatera 75 Tahun Setelah Indonesia Merdeka

KOMPAS.com - Informasi terkait terbangunnya jalan tol pertama di pulau Sumatera setelah 75 tahun Indonesia Merdeka tersebar di media sosial Facebook.

Pengunggah menyebut keberadaan jalan tol di Sumatera yang pertama ini terjadi di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Akan tetapi, klaim tersebut tidak sesuai dengan data yang dimiliki oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga Jasa Marga.

Sebelumnya, Sumatera telah memiliki satu jalan tol yakni Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) yang sudah mulai beroperasi sejak 1986.

Narasi yang beredar

Sebuah unggahan di media sosial Facebook menyebut jalan tol pertama di Pulau Sumatera baru ada setelah 75 tahun kemerdekaan Indonesia, yakni ketika di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Unggahan itu sebenarnya diunggah sudah cukup lama, yakni pada 8 Juni 2020 oleh akun Widya Fitriany di grup Facebook Indonesia Bersuara.

Akan tetapi, unggahan ini masih mendapat banyak respons netizen bahkan hingga hari ini, Selasa (2/2/2021).

Hal itu terlihat dari adanya komentar-komentar yang masuk dari pengguna lain di hari ini, lebih dari setengah tahun unggahan dibuat.

Berikut ini adalah penggalan narasi yang ditulis Widya Fitriany, menggunakan huruf kapital, terkait jalan tol pertama di Sumatera setelah 75 tahun Indonesia merdeka

"...LUAR BIASAAAA...!!
75 TAHUN INDONESIA MERDEKA BARU DI ZAMAN JOKOWI LAH SUMATERA MERASAKAN PEMBANGUNAN YANG SESUNGGUHNYA...!!
BAGAIMANA TIDAK 75 TAHUN INDONESIA MERDEKA BARU DI ZAMAN JOKOWI LAH SUMATERA MEMPUNYAI JALAN TOL..!!
...HIDUP JOKOWIII...!!
...BRAVO JOKOWIIIII...!!"

Sesungguhnya, informasi mengenai jalan tol pertama di Sumatera di zaman Jokowi yang ada di unggahan Widya Fitriany hanya sebagian dari keseluruhan narasi yang ia tuliskan.

Karena ia juga menyampaikan hal-hal lain terkait kebijakan pembangunan infrastruktur pemerintah Indonesia di era pemerintahan sebelum Jokowi, ada juga narasi soal penggajian marbot masjid, pembangunan jalan desa, dan sebagainya.

Unggahan lengkap dapat di lihat di tangkapan layar berikut ini.

Penelusuran Kompas.com

Atas narasi yang dituliskan, Tim Cek Fakta Kompas.com mencoba mencari tahu kebenarannya.

Penulis menyebut 75 tahun setelah Indonesia merdeka, itu berarti tahun 2020, sesuai dengan tahun pembuatan unggahan.

Di tahun itu, memang benar Presiden Joko Widodo yang tengah menjabat sebagai Presiden di periode keduanya dan memimpin jalannya pemerintahan.

Namun, terkait klaim bahwa ketika itu Pulau Sumatera baru memiliki jalan tol, tidak sesuai dengan data yang ditampilkan laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga Jasa Marga.

Pada laman BPJT PUPR, disebutkan bahwa sejak 1986, telah dibangun sebuah jalan tol di Pulau Sumatera.

Jalan tol itu menghubungkan Belawan-Medan-Tanjung Morawa sehingga kerap disebut dengan Jalan Tol Belrawa.

Memiliki panjang 34 kilometer, jalan tol ini menjadi jalan tol pertama yang dibangun di pulau itu.

"Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa sepanjang 34 km menjadi jalan tol pertama di Sumatera yang sudah dibangung sejak tahun 1986," tulis keterangan di laman BPJT PUPR.

Sementara pada informasi yang termuat di laman Jasa Marga, Jalan Tol Belwara bukan hanya dibangun pada 1986, tetapi juga sudah mulai beroperasi di tahun yang sama.

Jalan tol ini dibangun oleh kontraktor Takenaka Nippo Hutama dan konsultan Jepang PCI, ini juga menjadi satu-satunya jalan tol yang dikelola Jasa Marga di luar Pulau Jawa.

Kesimpulan

Tidak tepat jika disebutkan jalan tol baru ada di Pulau Sumatera setelah 75 tahun Indonesia merdeka atau di zaman Pemerintahan Joko Widodo.

Dua laman resmi milik badan pemerintah menyebutkan jalan tol pertama di pulau itu sudah ada sejak 1986 dan dikenal dengan Jalan Tol Belmera.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/02/03/120500865/klarifikasi-jalan-tol-pertama-di-sumatera-75-tahun-setelah-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke