Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KLARIFIKASI] Video Diklaim Banjir di Karachi, Faktanya Tsunami di Jepang pada 2011

KOMPAS.com - Beredar video di media sosial menampilkan terjangan banjir yang diklaim terjadi di Karachi, Pakistan.

Sebuah akun Facebook juga mengunggah video yang sama pada akhir November 2020 dengan keterangan "Karachi Pakistan Today."

Dari penelusuran digital didapati video tersebut merekam peristiwa tsunami di Ishinomaki, Prefektur Miyagi, Honshu, Jepang, pada 2011.

Adapun, banjir yang terjadi di Karachi, Pakistan, terjadi pada Agustus 2020, disebabkan hujan deras akibat fenomena La Nina.

Narasi yang Beredar

Akun Mazhar Alee pada 31 Agustus 2020 mengunggah video banjir dengan klaim peristiwa terjadi di Karachi, Pakistan (arsip). Video tersebut menayangkan datangnya banjir menerjang mobil-mobil yang tengah diparkir.

Akun Wardag Youth Wing juga mengunggah video yang sama. Sementara, akun ini pada 29 November 2020 menayangkan video serupa berdurasi 3 menit 26 detik yang memuat tulisan "Karachi Pakistan Today".

Penelusuran

Dari penelusuran digital, didapati video serupa di channel YouTube FNN311, saluran resmi dari 28 stasiun afiliasi Fuji Television berisi kumpulan video gempa bumi besar di Jepang pada 11 Maret 2011.

Sebagian tayangan pada video dengan klaim banjir di Pakistan sama dengan sebagian tayangan di channel FNN311. Di bagian keterangan tertulis tsunami menghantam distrik Minato di Kota Ishinomaki. Video diunggah pada 26 Oktober 2012.

Tayangan pada video dengan klaim banjir di Pakistan juga sama dengan video berdurasi 3 menit 47 detik yang diunggah channel YouTube John9612. Channel itu memberi keterangan bahwa video tersebut direkam dari atap kantor Ishinomaki Gas di Kota Ishinomaki, Prefektur Miyagi.

Disertakan juga tautan ke Google Map dan tautan ke video asli. Tautan video asli merujuk ke channel YouTube takuro suzuki yang mengunggah video tersebut pada 18 Desember 2011.

Channel itu memuat keterangan bahwa video tersebut adalah peristiwa tsunami di Kota Ishimaki, Prefektur Miyagi. Dia mengambil gambar itu dari atap gas Ishinomaki.

Dilansir dari Internasional Tsunami Information Center (ITIC), Ishinomaki yang terletak di Prefektur Miyagi, Honshu, adalah salah satu wilayah terparah yang terkena dampak gelombang tsunami pada 2011.

Gelombang tsunami setinggi 10 meter menggenangi daratan hingga lima kilometer dan menggenangi hampir 15% kota tersebut. Gempa menyebabkan daratan surut hingga 1,2 m, mengakibatkan banjir tambahan saat air pasang di beberapa daerah.

Lebih dari 50.000 rumah dan bangunan hancur oleh tsunami, yang juga meratakan sebagian besar infrastruktur transportasi darat dan pelabuhan. Hampir 3.100 orang meninggal dan 2.800 orang hilang.

Sementara itu, banjir di Karaci, Pakistan, terjadi pada Agustus 2020, diakibatkan oleh hujan deras. Reuters melaporkan lebih dari 100 orang meninggal dunia karena banjir tersebut.

Hujan deras di Karachi pada Agustus lalu memecahkan rekor curah hujan yang terjadi di kota itu. Hanya dalam 12 jam pada 24 Agustus 2020, curah hujan tercatat 230 milimeter.

Selama sebulan, Karachi menerima curah hujan 484 milimeter, tertinggi dalam setidaknya 90 tahun.

Tingginya curah hujan sebagian disebabkan fenomena La Nina, osilasi biasa dalam suhu permukaan Samudera Pasifik yang dapat mendorong perubahan curah hujan.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, video banjir besar yang diklaim menerjang Karachi, Pakistan, keliru. Video tersebut menayangkan tsunami di Ishinomaki, Prefektur Miyagi, Honshu, Jepang, pada 2011.

Adapun, banjir yang terjadi di Karachi, Pakistan, terjadi pada Agustus 2020.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/05/134000865/-klarifikasi-video-diklaim-banjir-di-karachi-faktanya-tsunami-di-jepang

Terkini Lainnya

Benarkah Hamil Ubah Kondisi Organ dan Lebih Rentan Terkena Penyakit Usai Melahirkan?

Benarkah Hamil Ubah Kondisi Organ dan Lebih Rentan Terkena Penyakit Usai Melahirkan?

Tren
Deret Kader PDI-P yang Keluar Sepanjang Pemilu 2024, Terbaru Jokowi dan Gibran

Deret Kader PDI-P yang Keluar Sepanjang Pemilu 2024, Terbaru Jokowi dan Gibran

Tren
Mengenal Satyalancana Karya Bhakti Praja yang Akan Diberikan Jokowi ke Gibran dan Bobby

Mengenal Satyalancana Karya Bhakti Praja yang Akan Diberikan Jokowi ke Gibran dan Bobby

Tren
Alasan Ganjar-Mahfud Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden

Alasan Ganjar-Mahfud Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden

Tren
Badan Gampang Gatal dan Ruam padahal Sudah Mandi, Ini Penyebabnya

Badan Gampang Gatal dan Ruam padahal Sudah Mandi, Ini Penyebabnya

Tren
Jokowi Akan Berikan Satyalancana kepada Gibran dan Bobby, Ini Alasannya

Jokowi Akan Berikan Satyalancana kepada Gibran dan Bobby, Ini Alasannya

Tren
Daftar Partai Koalisi Prabowo-Gibran Usai Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Daftar Partai Koalisi Prabowo-Gibran Usai Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Tren
Mengapa Burung Tidak Mempunyai Gigi? Berikut Penjelasannya Menurut Sains

Mengapa Burung Tidak Mempunyai Gigi? Berikut Penjelasannya Menurut Sains

Tren
Pidato Prabowo Usai Ditetapkan Menjadi Presiden Terpilih 2024-2029

Pidato Prabowo Usai Ditetapkan Menjadi Presiden Terpilih 2024-2029

Tren
Resmi Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Kapan Prabowo-Gibran Dilantik?

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Kapan Prabowo-Gibran Dilantik?

Tren
Kepada Anies dan Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda

Kepada Anies dan Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda

Tren
Mengenal Hutan Hujan dan Mengapa Keberadaannya Sangat Penting bagi Masyarakat Global

Mengenal Hutan Hujan dan Mengapa Keberadaannya Sangat Penting bagi Masyarakat Global

Tren
Rekrutmen Bersama BUMN 2024, Peserta Hanya Bisa Unduh Safe Exam Browser via Laptop

Rekrutmen Bersama BUMN 2024, Peserta Hanya Bisa Unduh Safe Exam Browser via Laptop

Tren
Jejak Prabowo di Pilpres, Akhirnya Jadi Presiden Usai 3 Kali Kalah

Jejak Prabowo di Pilpres, Akhirnya Jadi Presiden Usai 3 Kali Kalah

Tren
Wacana Iuran Pariwisata Melalui Tiket Penerbangan, Akankah Tarif Pesawat Akan Naik?

Wacana Iuran Pariwisata Melalui Tiket Penerbangan, Akankah Tarif Pesawat Akan Naik?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke