Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Disney Akan Berhentikan 32.000 Karyawan pada Pertengahan 2021

Pada Rabu (25/11/2020), Walt Disney Co mengumumkan akan memberhentikan 32.000 pekerjanya, yang mayoritas merupakan karyawan yang bekerja pada taman bermainnya.

Foxla.com memberitakan, jumlah ini termasuk 28.000 karyawan yang akan diberhentikan dan telah diumumkan pada September 2020.

Pandemi virus corona membuat banyak perusahaan harus berjuang, terutama mereka

Seperti diketahui, perusahaan termasuk pelaku bisnis wisata harus berjuang dengan pembatasan jumlah pelanggan akibat wabah pembatasan jumlah pengunjung.

Melansir Reuters, PHK puluhan ribu pekerja Disney akan dilakukan pada pertengahan 2021.

Awal bulan ini, Disney mengungkapkan sedang mencabut pekerja tambahan dari taman hiburannya di California Selatan.

Alasannya, ketidakpastian pemberian izin dari otoritas setempat terkait pembukaan kembali taman bermainnya.

Taman hiburan Disney di Florida dibuka kembali pada awal tahun dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, seperti jarak sosial hingga penggunaan masker.

Sementara itu, Disneyland Paris terpaksa tutup lagi akhir bulan lalu, saat Perancis memberlakukan penguncian atau lockdown untuk melawan gelombang kedua kasus virus corona.

Lebih lanjut, seperti diberitakan CNBC Internasional, 29 September 2020, Kepala Taman Josh D'Amaro mengungkapkan keputusan sulit yang harus dibuat oleh perusahaan setelah pandemi virus corona, termasuk mengakhiri cuti ribuan karyawan.

Sekitar 67 persen dari 28.000 pekerja yang diputus hubungan kerjanya merupakan karyawan paruh waktu.

"Seperti yang bisa Anda bayangkan, keputusan sebesar ini tidak mudah," tulis D'Amaro.

"Selama beberapa bulan terakhir, tim manajemen kami telah bekerja tanpa lelah untuk menghindari keharusan memisahkan siapa pun dari perusahaan," lanjut dia.

Menurutnyat dia, perusahaan telah melakukan berbagai cara, seperti memotong pengeluaran, menangguhkan proyek modal, hingga memodifikasi operasi agar berjalan seefesien mungkin.

Adapun tempat hiburan Disney di Shanghai, Hong Kong, dan Tokyo tetap dibuka dengan kapasitas terbatas.

"Namun, kami tidak dapat memiliki staf penuh saat beroperasi pada kapasitas terbatas seperti itu," ujar dia.

Disney telah mengeluarkan banyak uang sejak wabah dimulai, bahkan melaporkan kerugian yang tidak kecil.

Pada kuartal kedua, perusahaan melaporkan kerugian sebesar 1 miliar dollar AS, sedangkan kerugian sebesar 3,5 miliar dollar pada kuartal ketiga.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/26/171500865/disney-akan-berhentikan-32.000-karyawan-pada-pertengahan-2021

Terkini Lainnya

10 Rudal Balistik dengan Jangkauan Terjauh di Dunia Beserta Negara Pemiliknya

10 Rudal Balistik dengan Jangkauan Terjauh di Dunia Beserta Negara Pemiliknya

Tren
WNI Ceritakan Cara UEA Menangani Banjir: Ada Peringatan Dini, Mobil Pompa, dan Denda

WNI Ceritakan Cara UEA Menangani Banjir: Ada Peringatan Dini, Mobil Pompa, dan Denda

Tren
Ada 18.557 Formasi CASN Bawaslu 2024, Ini 5 Posisi dengan Daya Tampung Terbanyak

Ada 18.557 Formasi CASN Bawaslu 2024, Ini 5 Posisi dengan Daya Tampung Terbanyak

Tren
Israel Lancarkan Serangan Balasan ke Iran, Wilayah Ini Jadi Sasaran

Israel Lancarkan Serangan Balasan ke Iran, Wilayah Ini Jadi Sasaran

Tren
Media Asing Soroti Kemenangan Indonesia atas Australia di Piala Asia U23

Media Asing Soroti Kemenangan Indonesia atas Australia di Piala Asia U23

Tren
Cara Bikin Stiker Langsung dari Aplikasi WhatsApp, Cepat dan Mudah

Cara Bikin Stiker Langsung dari Aplikasi WhatsApp, Cepat dan Mudah

Tren
Ramai soal Penumpang Mudik Motis Buka Pintu Kereta Saat Perjalanan, KAI Ingatkan Bahaya dan Sanksinya

Ramai soal Penumpang Mudik Motis Buka Pintu Kereta Saat Perjalanan, KAI Ingatkan Bahaya dan Sanksinya

Tren
Israel Membalas Serangan, Sistem Pertahanan Udara Iran Telah Diaktifkan

Israel Membalas Serangan, Sistem Pertahanan Udara Iran Telah Diaktifkan

Tren
Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Tren
Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Tren
Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Tren
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Tren
Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Tren
Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke