Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejak Dibuka 41,5 Juta Orang Daftar Kartu Prakerja, Masih Adakah Kesempatan Ikut Serta?

Pada tahun ini, pemerintah menganggarkan sekitar Rp 20 triliun untuk jalannya program Kartu Prakerja serta insentif bagi para peserta.

Berdasarkan data Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja, mulai dari gelombang 1 hingga gelombang 10 ada sebanyak 36.044.167 orang mendaftar program tersebut.

Sementara, pada gelombang tambahan atau gelombang 11 yang mulai dibuka pada Senin (2/11/2020), sudah ada sekitar 5,5 juta orang mendaftar Kartu Prakerja.

"Untuk batch 11 dalam waktu kurang dari 24 jam sudah ada 5,5 juta pendaftar. Jadi, memang ini kapasitas dari proses kami juga alhamdulillah baik," tutur Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja Denni Pusa Purbasari dalam video conference, Selasa (3/11/2020).

Sehingga, jika ditotal, ada sebanyak 41.544.167 orang mendaftarkan dirinya.

Kuota Prakerja

Meski ada puluhan juta orang mendaftar, pemerintah pada tahun 2020 hanya menargetkan menggaet sekitar 5,6 juta peserta Kartu Prakerja.

Pada gelombang 1-10 pendaftaran Kartu Prakerja, dari jumlah pendaftar sekitar 36 juta orang, hanya sebanyak 5.597.179 orang yang dinyatakan lolos sebagai penerima Kartu Prakerja. 

Sayangnya, tak semua peserta Kartu Prakerja menjalankan program sesuai ketentuan.

PMO Kartu Prakerja mencatat kepesertaan 382.868 orang, dari gelombang 1 hingga gelombang 10, terpaksa dicabut.

Pencabutan kepesertaan dilakukan karena penerima program tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah dinyatakan lolos.

Gelombang 11

Kepesertaan yang dicabut itu pun selanjutnya dialokasikan pada gelombang tambahan, yakni pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11, yang dibuka sejak Senin (2/11/2020) pukul 12.00 WIB.

Denni Pusa mengungkapkan pendaftaran Kartu Prakaerja gelombang 11 ini akan ditutup pada Rabu (4/11/2020).

"Gelombang 11 akan ditutup besok siang pukul 12.00 WIB," kata Denni.

Dengan begitu, masyarakat yang berkeinginan mengikuti program Kartu Prakerja masih memiliki kesempatan mendaftarkan diri.

Cara mendaftar

Sama seperti gelombang sebelumnya, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11 bisa dilakukan secara daring (online) maupun luring (offline).

Pendaftaran secara online dapat dilakukan dengan mengakses laman prakerja.go.id.

Adapun secara lengkap cara daftar Kartu Prakerja gelombang 11 secara online adalah sebagai berikut:

  1. Masuk ke situs prakerja.go.id dan klik "Daftar Sekarang".
  2. Registrasi e-mail dan buat password untuk akun Prakerja.
  3. Isi data diri, jangan lupa untuk menyiapkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga.
  4. Ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar.
  5. Klik "Gabung" pada gelombang 11 yang sedang dibuka pendaftarannya.

Setelah melakukan pendaftaran, peserta hanya tinggal menunggu notifikasi mengenai apakah diterima sebagai Kartu Prakerja gelombang 11 atau tidak. Notifikasi akan diterima melalui SMS atau dicek pada dashboard akun Prakerja.

Sementara secara offline, sesuai Permenko Nomor 11 Tahun 2020, masyarakat bisa mendatangi Kementerian Ketenagakerjaan atau pemerintah daerah, khususnya Dinas Ketenagakerjaan.

Selanjutnya, masyarakat diminta mengisi formulir yang sama dengan format isian dengan pendaftaran online. Pendaftaran secara offline bisa dilakukan secara individu maupun kolektif.

Insentif

Peserta yang lolos Kartu Prakerja akan mendapatkan saldo untuk pelatihan sebesar Rp 1 juta. Saldo ini tidak dapat dicairkan.

Setelah menyelesaikan pelatihan pertama, peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan insentif sebagai berikut:

Prakerja 2021

Lebih lanjut, PMO Kartu Prakerja tidak dapat memastikan gelombang 11 akan menjadi yang terakhir di tahun ini.

Hal tersebut dikarenakan, sampai saat ini PMO belum mendapatkan arahan lebih jauh dari Komite Cipta Kerja. Tapi, yang bisa dipastikan, program Kartu Prakerja akan dilanjutkan pada 2021.

"Jadi kartu prakerja akan dilanjutkan di 2021, sehingga bagi para sobat Prakerja yang telah memasukkan data dan yang nantinya belum lolos sebagai penerima tahun ini jangan berkecil hati, karena bisa mengikuti batch selanjutnya, batch 1 di 2021," tutur Denni.

Ia menambahkan, penerima program pada tahun depan tidak akan ada yang sama, atas prinsip pemerataan kesempatan.

Artinya, bagi yang sudah lolos Kartu Prakerja pada tahun ini tidak akan mendapatkan Kartu Prakerja tahun depan.

Sumber: Kompas.com (Mutia F, Ahmad Naufal, Nur Rohmi Aida/Editor: Yoga S, Jihad A, Inggried D)

https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/04/092900265/sejak-dibuka-41-5-juta-orang-daftar-kartu-prakerja-masih-adakah-kesempatan

Terkini Lainnya

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Tren
Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
Dokter Ingatkan Kerokan pada Anak Bisa Berbahaya, Begini Alternatif Amannya

Dokter Ingatkan Kerokan pada Anak Bisa Berbahaya, Begini Alternatif Amannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke