Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Nomor IMEI Tertentu Dipantau Tim Cyber Mabes Polri

KOMPAS.com - Tersiar informasi di media sosial mengenai nomor IMEI tertentu pada telepon seluler (ponsel) diawasi tim Cyber Mabes Polri.

Informasi itu menyebutkan, nomor IMEI yang disertai /1, artinya nomor ponsel itu dipantau tim Cyber Maber Polri. Jika tercantum /2, maka nomor ponsel tersebut masuk target penyergapan.

Humas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) membantah informasi tersebut.

Narasi yang Beredar

Status Facebook Aqsha yang dilayangkan pada Rabu (14/10/2020) memuat informasi soal nomor International Mobile Equipment Identity (IMEI) tertentu yang diawasi tim Cyber Mabes Polri.

Jika nomor IMEI disertai garis miring angka 1 atau /1, maka nomor tersebut tengah dipantau tim Cyber Maber Polri. Bila tercantum garis miring angka 2 atau /2 nomor maka nomor itu merupakan target penyergapan.

Berikut isi lengkap status Aqsha:

"*SEKEDAR INFO DAN MENGINGATKAN*
Assalamu'alaikum,, tolong samapaikan kepada seluruh sahabat seperjuangan untuk mengecek nomor imei di hp mereka masing2 dgn cara ketik *#06# kalau muncul nmor imei disertai garis miring angka 1 (sebagai contoh 12345678/1) berarti anda sedang dipantau atau di awasi tim cyber mabes polri klw sudah pake /2 anda sudah masuk target penyergapan,, waspada,, kurangi aktifitas di fb dgn memposting atw berkomentar miring atw kritik terhadap rezim,, tolong sampaikan pada teman2 smua ini info dari rekan di MCA ( Muslim Cyber Army )"

Akun Facebook Putra Rahmatsyah dan Rental Kijang Meulaboh juga mengunggah informasi yang sama.

Penjelasan

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Argo Yuwono, membantah informasi bahwa nomor IMEI tertentu dipantau tim Cyber Mabes Polri, seperti informasi yang dimuat sejumlah akun di atas.

"Tidak benar," katanya kepada Kompas.com, Kamis (15/10/2020).

Berdasarkan artikel Kompas.com, narasi nomor IMEI dapat disadap Polri pernah beredar pada 2018.

Saat itu narasinya berbunyi sebagai berikut:

"Apabila nomor IMEI muncul, maka handphone tersebut aman. Namun, jika muncul tulisan IMEI-01, IMEI-02 dan seterusnya maka handphone disadap oleh tim cyber crime Polri."

Kabiro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri saat itu, Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo, menegaskan bahwa informasi tersebut hoaks.

Mengutip situs web Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), IMEI adalah nomor identitas internasional yang terdiri dari 15 digit nomor.

Nomor IMEI dihasilkan dari 8 digit Type Allocation Code yang dialokasikan oleh Global System for Mobile Association (GSMA) untuk mengidentifikasi secara unik alat dan atau perangkat telekomunikasi yang tersambung ke jaringan bergerak seluler.

Nomor IMEI dapat ditemukan dalam perangkat handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT) dengan menekan *#06# kemudian tampil di layar perangkat.

Selain itum dapat ditemukenali di bawah baterai, kardus kemasan, dan kartu garansi.

IMEI bersifat unik dan berbeda-beda dan selalu menempel pada perangkat telekomunikasi.

IMEI biasanya digunakan untuk mengidentifikasi setiap ponsel yang mengakses jaringan operator telekomunikasi.

Mulai 18 April 2020 dalam rangka pengendalian IMEI, pengguna HKT akan menerima notifikasi bertahap.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, informasi di media sosial bahwa nomor IMEI tertentu dipantau dan menjadi target penyergapan tim Cyber Mabes Polri tidak benar.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/15/173000765/-hoaks-nomor-imei-tertentu-dipantau-tim-cyber-mabes-polri

Terkini Lainnya

7 Poin Penting dalam UU DKJ, Salah Satunya Mengatur soal Pemilihan Gubernur dan Wakilnya

7 Poin Penting dalam UU DKJ, Salah Satunya Mengatur soal Pemilihan Gubernur dan Wakilnya

Tren
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Diduga Culik dan Peras Penumpang Rp 100 Juta di Jakarta Barat

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Diduga Culik dan Peras Penumpang Rp 100 Juta di Jakarta Barat

Tren
Imigrasi Umumkan Paspor RI Akan Resmi Ganti Warna mulai 17 Agustus 2024, Apa Alasannya?

Imigrasi Umumkan Paspor RI Akan Resmi Ganti Warna mulai 17 Agustus 2024, Apa Alasannya?

Tren
Mengenal Caracal, Ras Kucing Liar yang Diduga Ditelantarkan Okin sampai Mati

Mengenal Caracal, Ras Kucing Liar yang Diduga Ditelantarkan Okin sampai Mati

Tren
Ramai soal Potongan Pajak THR yang Dinilai Tinggi, Bagaimana Cara Menghitungnya?

Ramai soal Potongan Pajak THR yang Dinilai Tinggi, Bagaimana Cara Menghitungnya?

Tren
Bank Indonesia Disebut Tak Keluarkan Uang Baru tapi Uang yang Lusuh untuk Lebaran 2024, Ini Kata BI

Bank Indonesia Disebut Tak Keluarkan Uang Baru tapi Uang yang Lusuh untuk Lebaran 2024, Ini Kata BI

Tren
10 Ciri Kucing Mau Melahirkan, Sering Gelisah dan Jadi Lebih Penyayang

10 Ciri Kucing Mau Melahirkan, Sering Gelisah dan Jadi Lebih Penyayang

Tren
Saat 10 Jenazah Pengungsi Rohingya Ditemukan di Perairan Aceh...

Saat 10 Jenazah Pengungsi Rohingya Ditemukan di Perairan Aceh...

Tren
Alasan PSI Akan Usung Kaesang sebagai Cagub Jakarta

Alasan PSI Akan Usung Kaesang sebagai Cagub Jakarta

Tren
Sering Dianggap Sama, Berikut Perbedaan Kura-kura dan Penyu

Sering Dianggap Sama, Berikut Perbedaan Kura-kura dan Penyu

Tren
Unair Buka Suara soal Gaduh Cuitan Mahasiswa Plagiat Tugas

Unair Buka Suara soal Gaduh Cuitan Mahasiswa Plagiat Tugas

Tren
Kronologi Aksi Percobaan Penculikan dan Pemerasan oleh Pengemudi GrabCar di Jakarta Barat

Kronologi Aksi Percobaan Penculikan dan Pemerasan oleh Pengemudi GrabCar di Jakarta Barat

Tren
Penyebab Komputer atau Laptop Hang dan Cara Mengatasinya

Penyebab Komputer atau Laptop Hang dan Cara Mengatasinya

Tren
Puluhan Kampus Pengirim Mahasiswa Magang di Jerman Bakal Dijatuhi Sanksi

Puluhan Kampus Pengirim Mahasiswa Magang di Jerman Bakal Dijatuhi Sanksi

Tren
Anakonda Terbesar di Dunia Ditemukan Mati, Diduga Ditembak Pemburu

Anakonda Terbesar di Dunia Ditemukan Mati, Diduga Ditembak Pemburu

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke