Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Melihat Peningkatan Kasus Corona di Indonesia Selama 7 Bulan Pandemi

KOMPAS.com - Hari ini, Jumat (2/10/2020), tepat tujuh bulan sudah Indonesia dilanda pandemi virus corona.

Kasus pertama virus corona diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Hingga kini, kasus baru infeksi SARS-CoV-2 di Indonesia masih terus dilaporkan setiap harinya.

Terbaru, berdasarkan data covid19.go.id pada Kamis (1/10/2020), tercatat ada penambahan 4.174 kasus konfirmasi positif Covid-19 dalam 24 jam.

Sehingga, total kasus virus corona di Indonesia kini telah mencapai 291.182 kasus.

Selain total kasus positif yang kini hampir menyentuh 300.000, Indonesia juga mencatat angka kesembuhan pasien virus corona cukup tinggi.

Total pasien yang dinyatakan sembuh di Indonesia adalah 218.487 orang atau 75 persen dari kasus terkonfirmasi. 

Sementara itu, total korban meninggal dunia akibat Covid-19 ada sebanyak 10.856 orang atau 3,7 persen dari kasus terkonfirmasi.

Berikut perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia dalam tujuh bulan terakhir:

Maret

Kasus pertama Covid-19 di Indonesia dikonfirmasi pada 2 Maret 2020, yaitu 2 kasus infeksi pada dua orang WNI.

Presiden Jokowi saat itu mengonfirmasi langung temuan kasus pertama tersebut. Ia menyebut, kedua WNI sempat melakukan kontak dengan WN Jepang yang datang ke Indonesia.

Setelah itu, kasus-kasus baru virus corona pun terus dilaporkan dan mulai mengalami lonjakan.

Pada 31 Maret 2020, total kasus positif virus corona di Indonesia telah mencapai 1.528 kasus.

Dari jumlah itu, terdapat 75 orang pasien dinyatakan sembuh dan 136 orang pasien meninggal dunia.

April

Lonjakan kasus baru Covid-19 di Indonesia terjadi pada bulan April 2020.

Hingga 30 April, total kasus konfirmasi Covid-19 melonjak hingga mencapai 10.118 kasus. Artinya, dalam satu bulan, telah terjadi peningkatan 8.590 kasus.

Sementara total pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 1.522 orang, sedangkan korban meninggal dunia ada 792 orang.

Mei

Pada 31 Mei, total kasus konfirmasi Covid-19 mengalami penambahan hingga mencapai 26.473 kasus. Artinya, dalam satu bulan, telah terjadi peningkatan 16.355 kasus.

Sementara total pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 1.613 orang, sedangkan korban meninggal dunia ada 1.613 orang.

Juni

Kemudian, per 30 Juni 2020, total kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia meningkat hingga mencapai 56.385 kasus.

Artinya, dalam satu bulan terakhir, telah terjadi peningkatan 29.912 kasus virus corona.

Sementara total pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 24.806 orang, sedangkan korban meninggal dunia ada 2.876 orang.

Juli

Total kasus konfirmasi virus corona di Indonesia per 31 Juli 2020 tercatat melonjak hingga mencapai 108.376 kasus. Dalam sebulan, terjadi peningkatan 51.991 kasus.

Sementara total pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 65.907 orang, sedangkan korban meninggal dunia ada 5.131 orang.

Agustus

Per 31 Agustus 2020, total kasus Covid-19 di Indonesia tercatat ada sebanyak 174.796 kasus.

Jumlah tersebut menandakan, dalam satu bulan, telah terjadi peningkatan 66.420 kasus virus corona.

Sementara total pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 125.959 orang, sedangkan korban meninggal dunia ada 7.417 orang.

September

Selanjutnya, hingga 30 September, total kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia meningkat pesat hingga mencapai 287.008 kasus.

Dalam satu bulan, Indonesia mencatat adanya peningkatan 112.212 kasus virus corona.

Sementara total pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 214.947 orang, sedangkan korban meninggal dunia ada 10.740 orang.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/02/140000265/melihat-peningkatan-kasus-corona-di-indonesia-selama-7-bulan-pandemi

Terkini Lainnya

Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Tren
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Tren
Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Tren
Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Tren
Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Tren
Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Tren
Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Tren
5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke