Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seekor Anjing di Texas Dites Positif Covid-19 Setelah Pemiliknya Terinfeksi

KOMPAS.com - Seekor anjing di Texas Utara dinyatakan positif Covid-19, sekaligus menjadi anjing pertama di Texas yang dinyatakan positif.

Komisi Kesehatan Hewan Texas mengatakan bahwa anjing tersebut menjalani tes Covid-19 sebagai tindakan pencegahan setelah pemiliknya dikonfirmasi tertular virus corona.

Seusai menjalani pemeriksaan, anjing berusia dua tahun yang tinggal di Tarrant County itu masih dalam kondisi sehat, walau berstatus positif Covid-19.

Bukan ancaman

Melansir Forbes (11/7/2020) para ahli sebenarnya tidak merekomendasikan hewan untuk menjalani tes Covid-19, selain itu hewan peliharaan juga tidak dianggap sebagai ancaman utama untuk menyebarkan penyakit ini.

"Berdasarkan informasi saat ini, tidak ada bukti bahwa hewan peliharaan memainkan peran penting dalam menyebarkan SARS-CoV-2 kepada orang-orang," kata Dr. Andy Schwartz, Dokter Hewan Negara Bagian Texas.

Hal serupa juga diungkapkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC). TAHC dan CDC tidak merekomendasikan pengujian Covid-19 secara rutin untuk hewan.

Meski demikian, mereka menyarankan pemilik hewan peliharaan yang dinyatakan positif Covid-19 untuk membatasi kontak dengan hewan peliharaan mereka dan hewan lain.

Kontak ini termasuk mengelus, berbagi makanan, atau tidur di ranjang yang sama.

Pemilik hewan peliharaan yang mengidap Covid-19 dan masih perlu merawat hewan peliharaan mereka, harus mengenakan masker dan mencuci tangan sebelum serta sesudah interaksi dengan hewan.

"Jika hewan peliharaan Anda menunjukkan tanda-tanda infeksi pernapasan, berkonsultasilah dengan dokter hewan Anda sehingga mereka dapat memastikan apakah hewan tersebut terkena penyakit pernapasan biasa atau terinfeksi SARS-CoV-2," kata juru bicara TAHC.

Infeksi kelima pada anjing di AS

Kasus positif anjing Texas menjadikannya anjing kelima di Amerika Serikat yang dinyatakan positif Covid-19.

Departemen Pertanian Amerika Serikat mengatakan kasus-kasus sebelumnya telah diidentifikasi pada Juni di New York dan Georgia.

Selain kelima ekor anjing itu, lima kucing, satu singa dan satu harimau telah dinyatakan positif mengidap penyakit Covid-19 di Amerika Serikat.

Dalam sebuah studi tentang hewan peliharaan dan Covid-19 yang dimuat oleh jurnal Nature, para peneliti menyimpulkan bahwa anjing lebih kebal terhadap penyakit ini dibandingkan dengan kucing dan hewan lain.

Dalam studi yang sama, para peneliti juga menemukan bahwa musang sangat rentan mengalami infeksi dari virus corona penyebab Covid-19.

Hal ini membuat mereka menjadi subyek yang menjanjikan untuk pengembangan vaksin dan pengujian terapeutik.

Cara melindungi hewan peliharaan

Seperti diberitakan Kompas.com (4/6/2020) penularan virus corona umumnya terjadi antar-manusia ketika ada kontak dengan orang yang terinfeksi melalui tetesan dari batuk atau bersin.

Namun, jika ingin lebih berhati-hati dan mencegah penularan pada hewan peliharaan, ada sejumlah langkah preventif yang dapat dilakukan, di antaranya:

  • Jangan biarkan orang dari luar rumah untuk mengurus hewan peliharaan (kecuali jika membutuhkan dokter hewan)
  • Menerapkan jarak fisik di seluruh rumah, termasuk pada hewan peliharaan
  • Cuci tangan dengan sabun dan air setelah melakukan kontak dengan hewan
  • Menerapkan prinsip kebersihan dalam mengurus hewan peliharaan.

CDC juga menyarankan pembatasan kontak dengan hewan peliharaan dan hewan lainnya jika Anda sakit. 

Upaya tersebut dapat memastikan, baik untuk orang maupun hewan peliharaan, dapat tetap sehat.

Menurut CDC, berikut adalah cara perlindungan terhadap hewan peliharaan apabila ada orang yang sakit:

https://www.kompas.com/tren/read/2020/07/11/132000065/seekor-anjing-di-texas-dites-positif-covid-19-setelah-pemiliknya-terinfeksi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke