Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Teknik Rollag, Ini Alasan Batu Bata di Atas Kusen Disusun Miring

Biasanya dalam pembangunan sebuah rumah atau bangunan, batu bata disusun melintang.

Namun, tidak demikian jika di atas kusen pintu dan jendela.

Adapun pengunggah yakni akun twitter Sunardi, @didi_sunardi07.

Dalam twitnya, ia mengajak mengenal hal-hal sederhana seputar bangunan. Salah satunya, mengapa pemasangan bata yang disemen di atas kusen jendela berbeda dengan penyusunan batu bata lainnya.

"Mari mengenal hal2 sederhana dr bangunan. 1. kenapa pemasangan bata yg dilingkari beda dgn yg lain?" tulis Sunardi dalam twitnya.

Secara ilmiah, seperti apa penjelasan penyusunan batu bata di atas kusen ini?

Rollag

Dosen Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), Ashar Saputra, PhD, mengatakan, pemasangan bata seperti terlihat dalam foto yang viral itu bertujuan agar kusen tidak melengkung akibat beban di atasnya.

"Kalau dipasang dengan benar, maksud pemasangan itu adalah agar beban dinding bata di atas kusen pintu tidak membebani rangka kusen, sehingga kusen tidak melengkung/deformasi," ujar Ashar saat dihubungi Kompas.com, Jumat (19/6/2020).

Ashar mengatakan, teknik pemasangan batu bata seperti itu disebut sebagai teknik rollag.

Menurut dia, teknik pemasangan bata yang benar agar kusen tidak terbebani juga bisa menggunakan balok beton latei.

"Pasangan bata di atas kusen pintu seharusnya melengkung agar beban di atas rangka kusen pintu dan jendela tidak membebani rangka kusen," ujar Ashar.

"Caranya bisa memasang balok beton latei atau membuat lengkung dari batu buatan, misalnya bata merah," lanjut dia.

Sementara, jika rollag dilakukan tidak sesuai ketentuan, maka tidak berfungsi dengan benar untuk menahan beban dinding di atas pintu dan jendela.

Terkait pemasangan rollag pada dinding rumah, Ashar mengatakan, tidak ada perbedaan antara pemasangan rolag di atas pintu maupun jendela.

"Tidak ada perbedaan, intinya untuk menahan beban agar tidak langsung mengenai kusen pintu atau jendela," lanjut dia.

Sementara itu, dihubungi secara terpisah, Guru Besar Arsitektur Permukiman dan Urbanisme/Direktur Perencanaan UGM Prof. Dr. Ir. Budi Prayitno, M. Eng, juga menjelaskan hal yang hampir sama.

Ia menyebutkan, fungsi bata rollag dulu digunakan sebelum menggunakan balok latei.

"Fungsinya sebagai penahan supaya kusennya tidak terbebani. Posisinya mestinya tidak sekadar dipasang miring ataupun berdiri asal-asalan. Karena kalau dilakukan tanpa mempertimbangkan fungsinya sebagai penahan beban yang sesuai arah beban gaya yang di atasnya, tidak bisa berfungsi secara efektif," kata Budi.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/19/164536965/teknik-rollag-ini-alasan-batu-bata-di-atas-kusen-disusun-miring

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke