KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan mobil crane di Malang tampak terjungkir ke depan karena tak kuat angkat potongan pohon, viral di media sosial pada Selasa (2/6/2020).
Unggahan video tersebut dibagikan oleh pemilik akun Facebook Fusuy Putra Ragil.
Hingga Kamis (4/6/2020) sore, unggahan video tersebut telah disukai lebih dari 1.700 kali dan dikomentari lebih dari 580 kali.
Dalam unggahannya, Fusuy Putra Ragil juga menyertakan narasi sebagai berikut.
"Lokasi kejadian di sebelah Koramil Sedayu Kec Turen Kab Malang....kemarin siang," tulis dia.
Selain itu, akun Instagram @viralterkini99 juga turut mengunggah video yang serupa.
Beragam respons yang dilontarkan warganet di kolom komentar unggahan video tersebut di akun Instagram @viralterkini99.
"Emang dah alam gabisa dilawan," tulis akun Instagram @ddwikiputr.
Konfirmasi Kompas.com
Mencari tahu bagaimana cerita selengkapnya, Kompas.com menghubungi petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Turen, Aiptu Satrio.
Satrio mengatakan bahwa memang benar telah terjadi mobil crane yang jungkir balik di wilayah Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
"Iya benar. Kejadiannya kemarin Selasa siang tanggal 2 Juni di Jalan Sedayu, depan Koramil Turen," kata Satrio saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (4/6/2020).
Adapun mobil crane tersebut, lanjut Satrio, memang didatangkan untuk mempermudah proses pemangkasan pohon yang terbilang cukup besar tersebut.
Satrio menjelaskan, tiga minggu yang lalu ranting-ranting pohon tersebut telah dipangkas habis.
"Pas Selasa kemarin mulai dilakukan pemotongan untuk pohonnya. Awalnya dilakukan pemotongan dengan gergaji di atas pohon, saat mau diturunkan crane tidak kuat dan terbalik ke depan," kata Satrio.
Untung saja tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Hanya saja, mobil crane yang digunakan tersebut mengalami sedikit kerusakan.
"Alhamdulillah tidak ada korban. Mungkin cuma kerusakan di mobil crane-nya," papar Satrio.
https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/04/160500765/viral-video-detik-detik-crane-di-malang-terjungkir-karena-tak-kuat-angkat