Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Warung Ini Sediakan Pecel Gratis Selama Ramadhan

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menampilkan adanya warung pecel yang menyediakan hidangan gratis bagi masyarakat yang membutuhkan beredar di media sosial pada Kamis (14/5/2020).

Adapun informasi tersebut diunggah oleh akun Twitter mz ojol, @ryan_nus.

"Gw doain yang bayarin pecel gratis disini sehat terus & rejekinya gak putus-putus.

Buat ojol dan siapapun yang butuh, warung ini ada di jalan Sentosa Raya no 3, mekar jaya, Depok," tulis akun @ryan_nus dalam twitnya.

Selain itu, twit tersebut juga dilengkapi dengan foto spanduk warung pecel. Disebutkan bahwa hidangan di warung tersebut sudah dibayar oleh donatur dari Kitabisa.com.

Hingga kini unggahan tersebut telah diretwit sebanyak 12.200 kali dan telah disukai sebanyak 18.700 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Penjelasan Kitabisa

Menanggapi adanya unggahan yang viral tersebut, Community & NGO Manager Kitabisa, Alvi Anugrah menyampaikan, tindakan pembukaan warung pecel gratis tersebut diinisiasi dari pedagang-pedagang di pinggir jalan yang terdampak corona, sehingga kesulitan dalam mencari pendapatan.

"Awal mula kita kepikiran pedagang-pedagang pinggir jalan yang otomatis omsetnya menurun drastis karena corona, kita terpikir juga ada banyak orang yang kerjanya harian tapi pendapatan harian juga terdampak," ujar Alvi saat dihubungi Kompas.com , Kamis (21/5/2020).

Menilik pendapatan sejumlah pedagang yang bekerja harian, Alvi menghubungkan antara tindakan galang dana dengan membantu pendapatan ekonomi dari pedagang-pedagang di pinggir jalan.

"Kebetulan di Kitabisa.com ada halaman galang dana yang namanya 'Bisa Makan'. Halaman tersebut diperuntukkan bagi orang-orang yang mau menggalang dana untuk donasi di situ," lanjut dia.

Sementara itu, penyaluran donasi kemudian dikonversi menjadi program makanan bagi masyarakat yang membutuhkan. Misalnya, Pecel Putro yang berlokasi di Mekarjaya, Depok.

Alvi mengungkapkan, aksi pecel gratis ini telah dilaksanakan sejak 13 Mei 2020.

Terkait hidangan, Alvi menyampaikan ada 75 porsi pecel gratis yang disediakan bagi warga yang membutuhkan, apa pun profesinya.

Meski dengan persediaan yang banyak, Alvi dan pihak Kitabisa telah menginisiatif menggandeng mitra yayasan untuk peninjauan lokasi dan menerapkan physical distancing guna pencegahan penularan Covid-19.

"Alasan kami menggandeng mitra yayasan yakni mereka memastikan praktik PSBB/jaga jarak itu dipraktikkan. Di Depok, pembagian makanan menggunakan kupon sehingga tertib dan rapi," kata Alvi.

Diketahui, pembagian pecel gratis ini tidak untuk dimakan di tempat, melainkan dibungkus dan dibawa pulang.

Untuk pengoperasiannya, pedagang pecel lele ini memberikan makanan mulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB.

Selain Warung Pecel, Angkringan Ibu Suminah di Yogyakarta, imbuhnya juga turut berpartisipasi menyediakan makanan buka puasa sejak pukul 16.00 WIB sampai habis.

Angkringan Gratis di Perempatan Demak Ijo Yogyakarta ini dapat menjadi salah satu harapan masyarakat yang kurang mampu untuk bisa makan gratis dengan baik.

Kemudian, Warung Burjo Cak Abe juga siap untuk memberikan 75 porsi Bubur Kacang Ijo dan Ketan Hitam Madura untuk masyarakat kecil yang ingin sahur atau buka puasa.

Adapun warung ini terletak di Jalan Proklamasi Raya, Depok.

"Donasi yang terkumpul secara bertahap disalurkan untuk berbagi makanan gratis melalui warung-warung makan di daerah yang membutuhkan. #BisaMakan ingin menjamin masyarakat kecil dapat mendapatkan makanan yang layak dan sehat bagi kesehatan mereka di masa pandemi ini," lanjut Alvi.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/21/195100465/viral-warung-ini-sediakan-pecel-gratis-selama-ramadhan

Terkini Lainnya

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke