KOMPAS.com - Penyebaran virus corona terus mengalami peningkatan baik dari jumlah kasus dan kematian secara global.
Tak hanya mewabah di Asia, tapi juga Eropa dan Timur Tengah.
Dilansir dari SCMP , hingga Rabu (26/2/2020) pagi tercatat ada 80.967 kasus, 2.763 kematian, dan 29.998 pasien yang sembuh.
Di China saja, total kematian ada 2.717 orang. Sedangkan total kasusnya di China mencapai 78.159 kasus.
Di luar daratan China, negara terbanyak kasus coronavirus adalah Korea Selatan yang kasusnya tembus 1.146 kasus.
Berikut ini rincian kasus di seluruh dunia:
Sementara itu rincian kematian akibat virus corona adalah sebagai berikut:
Peningkatan Kasus Korea Selatan
Korea Selatan melaporkan 169 kasus virus baru pada Rabu.
Melansir dari Korea Herald (26/2/2020), mengabarkan total kasus sekarang 1.146 kasus.
Sejauh ini, 11 orang telah meninggal di Korea Selatan, termasuk seorang warga negara Mongolia berusia 36 tahun.
Dia yang dirawat di rumah sakit karena transplantasi hati, dari virus baru yang muncul di China.
Sekitar 80 persen dari kasus yang dikonfirmasi datang dari dua kelompok infeksi.
Yaitu di cabang sekte agama tenggara kota Daegu dan sebuah rumah sakit di daerah tetangga, Cheongdo.
Dari 169 kasus baru, 153 berada di Daegu dan provinsi tetangga, Gyeongsang Utara.
China
Sementara itu, di China orang-orang dikabarkan segera akan mulai kembali bekerja di Guangdong.
Guangdong merupakan salah satu kekuatan ekonomi terpenting China dan rumah bagi ratusan eksportir utama.
Kota itu menurunkan tingkat tanggap daruratnya dari tingkat satu ke dua pada hari Senin (24/2/2020).
Sementara itu para pejabat provinsi ingin mempercepat kembalinya para pekerja.
Tapi pada saat yang sama mencegah masuknya tenaga kerja yang krusial akan menyebabkan wabah penyakit lebih lanjut di provinsi tersebut.
Jika mereka harus kembali, maka mereka harus tetap berada di bawah karantina selama 14 hari.
https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/26/091032765/update-terkini-virus-corona-kasusnya-mencapai-80967-2673-orang-meninggal